BAB 1

40 4 0
                                    

HAPPY READING🖤

Malam hari yang cukup sepih dan dingin, membuat seseorang mempercepat jalan nya sampai kerumah dengan memeluk tubuhnya karna kedinginan

" Huufft,Dingin banget , " Ucap Alesha
Berjalan, menghembuskan nafas

Terus bejalan, hingga ia melewati rumah kosong yang cukup sepih, karna ini sudah jam 11 malam

Alesha sebenarnya menunggu kakak nya menjemput, tapi dia tak kunjung datang juga, langsung saja ia pulang dengan berjalan kaki, karna di jam segini tidak ada kendaraan yang lewat.

Hingga di mana ia  reflek menghentikan langkahnya saat mendengar suara jeritan dan memohon di dekat rumah kosong itu.

" Tolong maafkan saya , lepaskan saya,to-ARRGGHH , "

Ia menoleh ke kiri dan ke kanan  untuk mencari asal suara itu.

" AARRRGGH, "

suara itu lagi ia mengikuti dimana asal suara , hingga ia sampai di rumah kosong itu , dapat ia dengar suara rintihan dan jeritan dari dalam sana.

" TOLONG MAAFKAN SAY-ARRGGHH! " Jerit orang itu, saat psikopat menancapkan belati ke matanya

" Maaf untuk orang sepertimu ? " Tanya psikopat itu dengan menyeringai

" Tentu tidak bisa, " Lanjutnta lalu mengambil pistol yang berada di dalam sakunya dan..

Dor

Dor

Dor

Tepat sekali psikopat itu menembak tepat di jantung korban hingga membuat korban menghembuskan nafas terakhir.

Psikopat itu menaruh kembali pistol nya kedalam saku, dan tangan 1 nya lagi memegang belati.

reflek ia menutup mulutnya dengan tak percaya, ia melihat seorang pria paru baya yang sedang diikat dengan tubuh yang mengeluarkan darah ,Dan seseorang yang menggunakan pakaian serbah hitam dengan penutup kepala hingga ia tak melihat jelas orang itu.

Orang yang berpakaian  serbah hitam itu memengang  sesuatu di tangan nya sperti belati yang sudah berlumuran darah, tunggu apa belati? Ia sudah tidak dapat berpikir jernih.

Langsung saja pergi dari sana , tapi karna kecerobohannya ia tak sengaja menyenggol sesuatu hingga membuat orang itu menoleh.

"SIAPA DISANA! " Teriak orang itu sambil berjalan kearahnya

Alesha bersembunyi di balik pohon, sesekali ia melihat dari balik pohon apakah orang itu menujuh kemari.

Alesha dapat mendengar suara jejak kaki ia sudah menutup matanya pasrah, jika ia mati sekarang.

Tapi sebelum orang itu datang ia dapat mendengar suara mobil

Tin

Orang yang berada di dalam mobil itu keluar, dapat ia lihat bahwa orang itu adalah suruhan dari psikopat, karna pakaiannya yang serbah hitam, dan juga pistol yang masih setia di pegang.

" Bos! " Panggil orang yang baru saja datang

Huu

Alesha menghelah nafas lega karna psikopat itu menoleh dan berjalan ke arah orang yang memanggilnya.

Psikopat itu berhenti tepat di hadapan orang itu. " Ada apa? " Tanyanya

Orang itu membisikkan sesuatu kepada psikopat, hingga psikopat menuju ke arah mobilnya yang terparkir tidak jauh dari sana. Langsung saja psikopat menancap gas lalu pergi dari sana di ikut ti oleh bawahannya.

Huu

Alesha Mengelah nafas lega lalu  bergegas pergi dari sana, ia takut jika psikopat itu kembali lagi. Sekali lagi Alesha melakukan kesalahan ia menjatuhkan sesuatu yang akan  merugikan nya suatu saat nanti.

***

Alesha  sampai di depan rumahnya ia sudah dapat melihat kedua orang tuanya yang sedang menunggu di depan pintu  dengan tangan yang di taroh di pinggang. Dan jangan lupakan makhluk tak kasat mata yang menatapnya dengan tajam.

" Kamu dari mana aja? " Tanya Sabrina - mamah dari Alesha  dengan mata melotot.

Alesha tidak berani menatap mamahnya. " Alesha tadi dari rumah temen, "  Jawabnya gugup sambil memilin jarinya

" Kenapa pulang telat? " Tanya sekali lagi Sabrina kepada anaknya itu

Alesha menatap mamahnya dan beralih ke ayah nya meminta bantuan tapi sayangnya ayahnya menolehkan pandangan.

" Ihhhh, salah abang mah, kenapa gak jemput aku, " Jawab alesha sambil menunjuk brayan yang menatapnya dengan tajam.

Bersambung...
______________

Hallo guys jangan lupa vote and komen yaaaa ☺

Mohon maaf bila ada kesamaan nama, latar, dll

Semoga suka ya guys, walau ceritanya gajelas.

Aku cuman mau bilang  kenapa ikan gak bisa terbang?

________

Minggu, 25 Agustus

Pemeran utamanya sudah hadir
Sebagai pemeran pengganti aku harus mundur🥲

Psikopat LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang