"Gue dengar-dengar katanya universitas ini angker, banyak mahasiswa lihat hantu yang gentayangan"
"Yoshi!!" Jaehyuk menghampiri seraya memanggil nama lelaki itu yang tengah berjalan di koridor.
Yoshi memandang kebelakang sambil menautkan alisnya seakan akan bertanya "apa?"
"Lu gak takut jalan sendirian di koridor yang sepi kayak gini?"
Yoshi menggeleng, pertanda dia tidak takut sedikitpun. Lagi pula apa yang harus ditakuti nya?
"Ngapain takut? Gak ada apa apa juga" ucap Yoshi.
"Gue denger universitas kita makin hari makin angker apalagi di koridor, perpustakaan, sama gudang di belakang" ujar Jaehyuk seraya mengusap bulu kuduk yang meremang.
"Omong kosong" gumam Yoshi yang di dengar oleh Jaehyuk.
"Yos, respon lu gitu benar dah, lu gak takut apa?" Tanya Jaehyuk heran karena yoshi respon Yoshi yang terlihat biasa aja.
"Bagi gue manusia lebih menakutkan daripada hantu-hantu disini" lalu yoshi berjalan meninggalkan pemuda Yoon itu.
"Woy-woy, kok gue ditinggal, tunggu guw woy!!" Protes Jaehyuk tidak terima.
Tiba-tiba semilir angin menusuk kulit seketika bulu kuduk pun kembali meremang.
Ditengah panik yang melanda mengingat koridor yang sepi siang hari ini cukup sepi, Jaehyuk mendengar suara seseorang yang sedang tertawa cekikikan.
Suara itu tepat berada di belakangnya, pemuda Yoon itu memejamkan matanya dan memberanikan diri untuk menghadap kebelakang.
Perlahan matanya ia buka, ternyata ia melihat sosok wanita berambut panjang dan berpakaian putih dengan wajah yang dipenuhi bercak darah. Dan jangan lupakan seringaian menyeramkan terukir di bibir sosok itu.
BRUKKK!
Jihoon, Hyunsuk dan Haruto dibuat bingung kala sosok Doyoung yang tunggu-tunggu tidak menampakkan batang hidung sedari tadi.
"Si jaehyuk kemana sih? Katanya mau nyusul tadi kok kagak nongol-nongol tuh orang" ujar Hyunsuk sambil mengaduk-aduk es teh nya.
Jihoon menggedikkan bahunya. "Lagi boker kali tuh anak"
"Orang penakut kayak bang jaehyuk mana mau boker kalau gak ditemanin" sahut Haruto.
"Kayak Lo kagak aja to" ujar Jihoon menjuliti Haruto
"Hahahaha" tawa Hyunsuk pecah
"Oh ya, gue dengar-dengar katanya universitas ini angker, banyak mahasiswa yang lihat hantu gentayangan" ujar Jihoon membuka topik.
Lantas Hyunsuk memberhentikan acara mengaduk es teh nya itu. "Dimana emangnya?"
"Ya di universitas kita lah bang, lu kata di tugu " sahut Haruto
"Yaelah, jangan ngegas juga anjir, gue kan gak tau"
"Tapi nih ya sepanjang rumor itu gak pernah tuh gue lihat itu hantu" sahut jihoon.
Haruto mengangguk. "Gue juga, tapi amit-amit jangan sampai deh ketemu apalagi ketempelan. Katanya nih ya setannya seram"
"Setan mana sih yang gak seram njir, tapi seseram-seramnya setan masih seraman juga mukanya Junkyu" ujar Jihoon
"Gibahin gue ya lu pada?" Tanya Junkyu yang baru datang dengan Jeongwoo.
"Anjir panjang lehernya" celetuk Hyunsuk.
"Panjang umur bang, bukan panjang leher" koreksi Haruto yang dibalas kekehan oleh Hyunsuk.
"Lagi bahas apa nih bang?" Tanya Jeongwoo ikut duduk menimbrung.
"Bahas mukanya Junkyu" jawab Jihoon.
Junkyu menunjukkan mukanya sendiri saat namanya disebut. "Bahas muka gue? Kenapa? Muka gue terlalu tampan dan imut ya?"
"Bukan anjir, lu sama pak Yanto aja masih tampanan pak Yanto dari pada lu" celetuk Haruto. "Tadi bang Jihoon nanya seraman hantu yang gentayangan atau seraman muka lu" lanjut Haruto
"Jahat banget lu ji, muka gue yang tampan dan imut ini lu bandingin sama hantu" protes Junkyu sambil memanyunkan bibirnya. Author bilek: Kayak imut aja lu kyu begitu, tapi emang dia emang imut. Lanjutt
Hal itu membuat Jihoon menahan hasrat ingin menampol muka sok melasnya itu.
"Jangan gitu Napa bang, jijik gue liat nya" sahut Jeongwoo.
"Tega banget lu pada ama gue" ujar Junkyu mendramatis sambil menyesap es teh milik Hyunsuk tanpa bilang pada pemiliknya.
"Heh, syetan lu punya gue lu ambil" cetus Hyunsuk
"Haus gue bang"
"Ya beli anjir, main isap aja lu" Junkyu hanya menyengir kala dapat tatapan tajam dari pemuda Choi.
"Yang lain pada kemana bang? Kok cuman segini?" Tanya Haruto
"Biasa, pada sibuk sama urusan meraka masing-masing" jawab Junkyu sambil melipat tangannya di meja
"Mau tidur pasti nih anak" ujar Hyunsuk.
"Tau aja lu bang" ucap Junkyu sambil terkekeh lalu menajamkan matanya.
"BANG, BANG GAWAT!!!" Teriak Junghwan tiba tiba membuat Junkyu yang baru saja memejamkan matanya terlonjak kaget.
"EH ADA SETAN" Teriak Hyunsuk sambil mengangkat kakinya ke atas meja.
"Turunin kaki lu bang, kaos kaki lu bau njir" omel Jeongwoo sambil menutup hidungnya.
Dengan segera Hyunsuk menurunkan kakinya. "Hehe maaf woo"
"Ada apa Hwan? Kok Teriak-teriak gitu, udah kayak toa masjid aja suara lu" tanya Haruto.
"Itu, bang Jaehyuk di UKS habis pingsan"
"APA!!"
TBC.
Semoga suka ya sama cerita author alias pacarnya Yoshinori
Thank, udah mau mampir. Jangan lupa tinggalin jejak berupa vote dan coment.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ladies
Horror"gue dengar dengar katanya di universitas ini angker, banyak mahasiswa lihat hantu yang gentayangan"
