31 .

1.2K 72 5
                                    


Dokter dan para suster mulai melepaan kan sarung tangan dan bersiap untuk keluar .

" Kita akan memberi tau keluarga setelah itu kita akan melepas kan peralatan medis ,dan jasat ya akan di urus .

Semua dokter yang ada di dalam ruangan ICU mengagguakan kepala .satu dokter pun di tunjukan untuk memberih tau keluarga dan setelah itu semua alat akan di lelas kan dan Yoko akan di pindahkan ke ruangan jenazah.

Dokter keluar,faye dan engfa yang sejak tadi berdiri langsung mendekati dokter

Dokter menghebuskan napas ya sebelum menjelask kan .

" Bagai mana dok apa yang terjadi sama anak saja anak saya suda sadar?

Dokter haya menggeleng pelan menjawap pertayan engfa .

Faye yang tidak mengerti engfa berbicara menggunakan bahasa Prancis pun hanya ikut bingung.

" Pasien tidak bisa di selamat kan ,kamu suda berusaha sangat keras namun semua ya tidak berhails .

Engfa terduduk lemah, faye menayai hal yang sama namun menggunakan bahasa inggris setelah mendengar penjelasan dokter faye haya diam.

Faye tidak tau harus bereaksi apa ...ingin menangis namun mata ya seakan kaku .faye meremas dada ya yang begitu sesak ,mencoba mengatur napas ya,menatap engfa yang suda tertunduk lemas.

" Dokter......

Haya kalimat itu yang bisa faye ucapan .

" Kami benar benar minta maaf kamu suda sangat berusaha ....namun semua ya gagal .

Faye langsung terduduk lesuh dada ya yang begitu sesak .air mata ya tidak lagi keluar semua ya kosong .engfa bangun dan menatap faye .faye yang meliha itu haya bisa pasrah .

" Katakan pada ku apa yang dokter katakan kan itu salah ...Yoko Masi hidup ...kan ...

Faye tidak bisa menjawap pertayan engfa

Tangisan engfa terdengar di depan ruangan ICU ,faye bangun dan langsung memeluk sahabat ya dengan erat ...Ari mata tidak keluar tatapan kosong faye benar benar mengerikan .

Sedang kan di dalam dokter kembali sibuk sat monitor ICU kembali berbuyi dan jantung Yoko kembali berfungsi ,tensi dara ya tiba tiba norma .

Salah satu dokter berhenti meliha keadaan Yoko yang suda membaik yang bisa di katana Yoko akan sadar dalam waktu dekat .

Semua yanga ada dalam ruangan memejam kan mata sekaan merasa lega dan bersyukur .

" Berih tau keluarga bahawa pasien akan keluar dari ruang ICU dan akan di pindahkan ke ruang rawat .

" Baik la .

Dokter kembali keluar dan menemukan haya faye yang berada di luar .faye berdiri dan kembali mendekati dokter .

Dokter memberikan senyum ya sebelum menjelaskan pada faye .

" Tubuh pasien kembali bereaksi dan jantung ya kembali berfungsi ini adalah muzija .

Air mata faye jatu begitu saja ,baru saja 20 menit ya lalu dokter mengatakan bahwa Yoko sudah tidak ada dan sekarang iya kembali mendengar kan bahwa Yoko kembali .

Dokter kembali masuk ,faye duduk dengan kasar air mata ya terus mengalir ini buka air mata sedih tapi air mata bahagia .

Dokter dan suster mulai melepas kan perba pada kaki tangan dan kelapa Yoko .faye menelpon dan memberi tau ice tentang keadaan Yoko ,entalag iya sangat bahagia .

Sedangkan engfa terpaksa di infus karna badan ya begitu lemah .

faye di minta memilih kamar rawat untuk Yoko dan tentu saja dia memilih yang terdapat dua kasur untuk keluarga dan terdapat kamar mandi dalam itu adalah ruangan yang cukup mahal .

Setelah mengurus semua ya faye kembali dan menunggu Yoko akan di pindah kan .

Kedua suster keluar dan membuka pintu begitu lebar ,setelah itu beberapa suster keluar sambil mendorong keluar Yoko ,faye menyaksikan itu air matanya ya kembali turun sat meliha wajah pucat Yoko ,namun dalam hati ya iya bersyukur bahwa Yoko Masi bisa bertahan .

Yoko di pindahkan ke ruang rawat yang suda faye pesan dan tinggal menunggu kapan iya sadar .faye masuk ke dalam ruang

Memegang tamag Yoko yang begitu dingin .

" Aku merindukan mu....aku sangat merindukan mu ....

Faye mencium tangan Yoko berkali kali ,iya benar benar melampiaskan rasa rindu ya dengan mencium tangan Yoko .

" Kapan aku akan bangun ...heyy...kau tau kau suda tidur begitu lama ..apa kau tidak lelah.

Faye berbicara dalam Isak tangis ya .

" Momy harus di infus sat dokter mengatakan kau suda tidak ada ..lihat dia sangat kuatir dengan mu ,bangun la aku sangat merindukan mu .

Faye terus menggenggam tangan Yoko ,yang belum memberikan reaksi apa apaa .selang berapa lama suster masuk membawa keranjang obat ,faye haya memperhatikan ya suster mulai mengganti infus untuk Yoko ,setelah suster keluar faye kembali memperhatikan wajah Yoko .merapikan rambut yang sedikit terurai .

" Lihat kau benar benar cantik walau pun wajah mu pucat .

Faye terus berbicara pada Yoko .

" Maaf ...karna aku melupakan kan janji ku....jika saja aku tidak melupakan ya kau pasti tidak akan seperti ini , aku benar benar minta maaf .

Tangan Yoko di basahi ole air mata faye yang sejak tadi terus menangis .

..............

Engfa di antara ole suster menuju ruang rawat Yoko , iya membuka pintu mendapati faye yang tertidur sambil memegang tanag Yoko .ingin menangis namun iya mencoba untuk tidak mengeluarkan suara ,dokter suda menjelas pada engfa ,bahwa dalam waktu dekat Yoko pasti akan sadar .

" Faye.....

Engfa membangun kan faye dengan pelan .

" Kau bisa pindah dan tidur di kasur ...bangun la

" Faye bangun dan menatap engfa .

" Kau suda membaik....?

" Hem...tidur saja di kasur ...kau pasti lelah.

Faye pun menuruti apa yang di katakan ole engfa iya pun menuju kasur dan membaringkan badan ya .

Catat sambil nahan napas .Nex terima kasi untuk vote dan komen ya .

Kita lanjut lagi besok .😚😚😚😚

naughty little girl ( Faye Yoko ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang