Mohon maaf jika typo bertebaran didalamnya 🙏
Selamat membaca 😊
****
Siang hari ditengah teriknya matahari yang menyinari bumi.Sepasang pemuda tampan tengah berdiri didepan sebuah gedung agensi yang terkenal di negara China.
Si pemuda manis dengan mole dibawah bibir nampak kagum melihat betapa megahnya gedung yang ada dihadapannya saat ini.
Dia terpaku.Tak bisa berkata-kata hingga mulutnya mengaga karena melihat pemandangan yang ada didepan matanya.
Sedangkan si pemuda tampan yang berdiri disebelahnya, hanya menatap gedung agency tersebut dengan tatapan datar. Tanpa ekspresi walaupun dalam hati sempat memuji kemewahan bangunan yang akan mewujudkan impiannya selama ini.
"Baobei, aku gugup" ucap si pemuda tampan yang bernama Wang Yibo kepada kekasihnya, si pemuda manis disebelahnya tersebut.
"Tidak usah gugup, ge. Aku yakin Yibo ge pasti bisa" menggenggam tangannya dengan lembut, Xiao Zhan si pemuda manis bergigi kelinci dengan senyuman yang terukir dibibir berhias mole,berusaha meyakinkan kekasih hatinya yang dilanda kegugupan.
Ternyata seorang Wang Yibo yang dijuluki si kulkas berjalan dengan wajah datar mirip papan seluncuran yang sering dimainkannya, memiliki rasa gugup dan tak percaya diri juga.
"Hmm.. " jawaban Wang Yibo sungguh singkat.Tapi walaupun begitu, Xiao Zhan selalu mengerti maksud dari kekasihnya tersebut, mungkin karena hati mereka yang sudah terikat
Xiao Zhan tersenyum manis hingga menampakkan gigi kelincinya yang imut.Senyuman yang bisa membuat semua ikut tersenyum melihatnya.Termasuk si pemuda tampan bermata tajam, Wang "kulkas " Yibo yang langsung jatuh cinta pada pandangan pertama sejak melihat Xiao Zhan yang waktu itu sedang membantu orang tuanya.
Saat itu Wang Yibo sedang menemani ibunya berbelanja dipasar. Dan tanpa sengaja matanya melihat seorang pemuda manis yang sedang melayani ibu-ibu yang sedang memilih sayuran di tokonya.
Karena terpesona hingga tanpa sadar jika dirinya ditinggal. Ibunya sudah berada ditoko milik si pemuda manis pencuri atensi.
Wang Yibo pun berjalan menghampiri ibunya yang sedang memilih sayuran.
Wang Yibo berdiri disamping ibunya sambil terus memandangi si kelinci manis pujaan hati.
Sedangkan si kelinci tidak sadar jika ada seekor singa muda yang terus memperhatikannya dari tadi." Ternyata tidak sia-sia aku ikut ibu kepasar " Wang Yibo tersenyum membayangkan dirinya yang sempat menolak untuk menemani ibunya berbelanja.
Berawal dari paksaan, belanja sayuran dan berakhir mendapatkan si kelinci idaman.
Seandainya saat itu Wang Yibo tidak mau menemani ibunya, mungkin dia tidak akan bertemu dengan Xiao Zhan.
Wang Yibo pun tersenyum membayangkan pertemuan pertamanya dengan kekasihnya.
Cinta memang bisa datang dimana saja dan kapan saja, bahkan di toko langganan ibunya yang tidak pernah diduga olehnya.
Ternyata cinta Wang Yibo tumbuh subur di toko sayur.
Dan sejak saat itu, Wang Yibo rajin menemani ibunya belanja walaupun tanpa diminta.
Wang Yibo mulai pendekatan dengan meminta nomor telpon Xiao Zhan.
Hampir tiap hari Wang Yibo selalu menanyakan kabar dan kegiatan Xiao Zhan padahal tiap pagi dia selalu bertemu dengan Xiao Zhan.
Maklum, namanya juga sedang PDKT jadi wajar kan??
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang ketiga (END)
FanfictionHanya One shoot berisi cerita ringan tentang dua anak adam bernama Wang Yibo dan Xiao Zhan