Bab 1💐

7 1 0
                                    


Matanya seakan memberi diriku kehidupan malam ini.Aku merindukan dirimu lagi.
Langit juga seakan tau itu,mendung nya seakan menjadi teman sedihku.

"Inggris 9 juli 2024."

"May,tutup jendela ruang tengah nak,hujan akan datang."Perempuan dengan rambut ikalnya yang diikat satu itu,seakan tersontak kaget dan segera menutup jendela tersebut.

Seorang wanita datang membawa lilin dan menaruhnya di meja makan,usianya yang sudah terbilang cukup tua.Namun wajahnya masih saja cantik dan menarik.Anjelina Kezy.Ibu May.

"Bu,ibu tidak mau nikah lagi?"Ekspresi datar ibunya may,seakan memberi tau,dia sudah terlalu sering mendengar itu dari putri tunggalnya.
Ibu may hanya bisa geleng-geleng kepala dengan pertanyaan putrinya tersebut.

Memang sudah 25 tahun Anjelina kezy,mama may sendiri. Ayah May adalah seorang prajurit di Medan perang, sewaktu melah
hirkan may,ayah May meninggal.

Dan tepat pada di hari May lahir
Maynarin Zelina gadis periang dan sangat cantik.Hidup hanya dengan seorang ibu.
Hatinya yang baik dan hangat membuat orang senang berada di dekatnya.

Namun dia menyimpan kesedihan,dia selalu merindukan sosok ayahnya.
Yang bahkan belum dia lihat bagaimana wajah ayahnya di dalam keadaan yang langsung.Hanya dengan foto.

Malam terus berlalu dan hujan ikut mendampinginya.
"Kau akan pergi ke studio foto hari ini sayang?"Wanita paruh baya itu bertanya dengan sibuk membawa semua roti dan susu kaleng yang dia tuang ke gelas dia menyiapkan semuanya untuk putrinya.

"Iya Bu,aku akan pergi ke studio hari ini,karena akan banyak orang yang foto,katanya untuk pernikahan dan foto keluarga."Gadis itu menyusun semua barang-barang yang akan dia bawa."

Maynarin Zelina,gadis cantik yang berusia 25 tahun,dengan semua pesonanya,senyum nya yang menawan dan membuat siapa pun mudah jatuh cinta kepadanya.
Sayangnya selama 25 tahun belum ada yang menarik buat May.
May berkerja di sebuah studio foto,dia sudah bekerja 3 tahun disana.

Studio itu adalah milik sang kakek yang sekarang dia mengelola nya dengan baik bersama kakeknya.
Dia juga ahli dalam memfoto,atau yang biasa disebut,fotografer.

"Kau sudah datang nak."Seakan sadar dengan kedatangan seseorang,dia bertanya tanpa menoleh sibuk dengan merapikan foto-foto.lelaki dengan rambut nya yang memutih dan wajahnya yang sudah dihiasi dengan keriput itu masih sangat menawan,dirinya benar-benar mirip dengan ayah May.

May seakan melihat kembali ayahnya.
Dialah kakek May.Walaupun usianya 72 tahun tapi, apa yang dipakai kakeknya ini benar-benar seperti anak muda.

Dengan kemeja lengan panjang berwarna biru dan dipadukan celana jeans senada dengan kemejanya.Terlihat sangat mengagumkan.

Your EyesWhere stories live. Discover now