01.Wajah yang familiar

61 9 0
                                    

SELAMAT DATANG DI CERITA PERTAMA SAYA!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Happy reading.

_____________________________________

Prolog 📌

" Gantara Papa ga mau dengar ada keluhan lagi dari wali murid sama kamu!"

" Jaga sikap kamu! Jangan buat Papa malu!" Tegas ayahnya.

" Serah gua. Ga usah sok peduli sama gua!"

" Gantara jaga sikap kamu!" Jawab ayahnya dengan nada tinggi.

Gantara tidak menanggapi nya lagi, ia bergegas pergi ke sekolah dengan teman geng motornya yang di namakan The Bandidos (Bandidos Motorcycle Club/ Bandido Nation) yang cukup terkenal di Kota Kelahirannya, dengan anggota yang memiliki wajah tampan rupawan.

Saat di perjalanan Gantara dengan gengnya ugal-ugalan dengan kecepatan penuh, walaupun mereka ugal-ugalan, mereka tetap mematuhi aturan lalulintas, dengan tidak merobos lampu merah. Apa bila di tanya, apakah mengganggu kendaraan lain yang sedang melintas? Tentu saja, Iyah. Itu tidak bisa di elakan.

Gantara adalah pemuda tampan, Kelahiran Korea Selatan. Kini usianya tujuh belas tahun, mempunyai tinggi badan 180 cm. Dengan postur tubuh yang gagah dan berkulit putih, memiliki bulu mata yang lentik dan alis yang tebal. Menjadikannya cowok cool incaran para wanita, meskipun ia memiliki sifat Kasar dan dingin terhadap orang lain.

Setelah sampai di sekolah Gantara dan geng nya, memarkirkan motor Harley Davidson Cosmic Starship mereka di parkiran guru. Tidak satupun siswa yang berani memarkir kan kendaraan mereka di sana, berbeda dengan Gantara dengan geng nya, yang menganggap lahan parkir itu milik mereka.

Udah hal biasa bagi mereka menjadi pria di kagumi dan di prioritaskan oleh kalangan kaum hawa, bahkan kepala sekolah saja tidak pernah berkutik hal apa saja mereka lakukan.

"Aaaaa ... " teriakan para gadis di koridor sekolah, apa yang mereka teriakan sampai segitunya? Tidak mungkin kan ada monyet di koridor sekolah yang membuat mereka teriak histeris.

" GILAA ... Ganteng banget."

" Mau satu! Eh ... semuanya deh."

" Romeo ku lewat aaaa ...."

Teriak sebagian gadis yang berada di koridor sekolah, ternyata Gantara dengan teman geng motor nya yang sedang berjalan menuju arah kelas, hal biasa bagi mereka melihat dan mendengar teriakkan histeris dari para gadis itu setiap harinya, tidak sedikit pula cewek caper di hadapannya.

"Minggir lo pada! Ga usah teriak-teriak! Telinga gue sakit dengar nya," sela seorang gadis yang berjalan dengan dua temannya menghampiri Gantara.

"Kaya ga pernah lihat cowok ganteng aja," ucap salah satu dari mereka.

" Woi, Bro. Kelihatannya cewek centil itu dah datang," tegur Dino menggeleng heran.

Gantara tidak menghiraukan mereka, ia lebih memilih pergi ke kelas.

" Sialan ... malah ninggalin, tungguin woii!" ujar Dino

Demantoid Garnet Love Story (Bersambung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang