part 21

816 70 0
                                    













Pikirannya benar-benar kacau, ingatannya kembali ke masa kecil saat ia di pukuli oleh ayahnya dan terbayang kematian ibunya.

Tak terasa waktu sudah siang, Adel sudah mulai lapar. Sedangkan Zean masih di jalan pulang. Saat ini Christy sedang tidur yang sebenarnya tidak benar-benar tertidur. Karena Adel pikir Christy tidur ia pun berinisiatif untuk membeli makan. Ia pun keluar sebentar.

Christy pun membuka matanya saat Adel menutup pintu, ia bangun dan mencabut selang infusnya sehingga darah keluar berceceran. Ia berjalan ke arah pintu dan menguncinya.

Ingatannya terus berputar tentang hal negatif. Ia menggigiti bibir bawah dan
kukunya sambil duduk di memeluk lututnya di lantai. Ia mengacak rambutnya, pikirannya makin kacau.

"Harus menyusul ibu,iya....ibu pasti nunggu di sana." Racau Christy kehilangan kendali

Maria pun terus berteriak memanggil Christy, namun tidak dipedulikan. Saat ini ia benar-benar kesal menjadi hantu, karena tidak bisa menyentuh dan menghentikan Christy.

"Christy...hei..Christy. Sadarlah...jangan lakukan ini. Kamu ga akan bertemu ibumu". ucap Maria yang terus mencoba menghentikan Christy dan tak di dengar oleh Christy.
Christy mencari sesuatu yang bisa
melukainya, namun tak ada. Ia mulai kesal dan makin tak terkendali. Ia melihat gelas, ia pun memecahkannya dan mengambil pecahan gelas itu.

"Christy..aku mohon,jangan lakukan itu Chris. Sial kenapa aku jadi hantu." ucap Maria yang tidak bisa menghentikan Christy

Christy pun menggoreskan pecahan itu di tangannya. Ia hanya melihat tangannya yang berlumuran darah. Ia tersenyum, sungguh mengerikan

"Ga Chris...Christy. Ya Tuhan kemana
orang-orang. Christyyy" teriak Maria saat Christy mulai tak sadarkan diri. Ia menangis

Adel yang sudah hampir sampai di kantin, ia harus kembali lagi karena dompetnya tertinggal.

Namun saat akan membuka pintunya,ia
bingung karena pintunya terkunci. Ia pun mendengar suara barang pecah.

"Sial... Christy... Chris buka pintunya." ucap Adel sambil menggedor-gedor pintu.

"Christyyyyy....buka Chris" teriak Adel, tak lama di belakangnya datang Mommy

"Kenapa Del?" tanya mommy

"Pintunya terkunci mom dan tadi Adel
dengar ada suara barang pecah di dalam." ucap Adel yang mengagetkan mommy

"Christy sayang....buka pintunya nak" teriak mommy

Tak lama datang Zean dan Daddy

"Ada apa mom??" tanya Zean panik

"Christy di dalam, pintunya terkunci" ucap Mommy

"Sayang...buka pintunya." Teriak Zean, tak ada jawaban ia pun mendobrak pintunya

satu kali...dua kali...dan ketiga kalinya baru ia berhasil masuk.

Saat masuk..semua di kagetkan dengan
kondisi Christy yang sudah bersimbah darah. Zean pun segera mengangkat Christy ke atas ranjang dan mencoba menekan luka di tangan Christy menggunakan selimut. Daddy langsung memanggil Dokter.

"Sayang... hei..apa yang kamu lakukan"
ucap Zean dengan suara bergetar menahan tangis, tubuhnya bagai tak bertulang melihat wajah Christy yang pucat.

"Kenapa kamu melakukan ini? Apa kamu
tidak mencintaiku?" ucap Zean yang akhirnya menangis. Dokter pun berdatangan dan langsung menangani
Christy.

Zean di tarik oleh Daddy dan di peluknya. Baru kali ini ia melihat anaknya yang berantakan dan menangis.

CINTA GADIS INDIGO (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang