DIAM MENYIMPAN SESUATU [ END]

CHAPTER 25

Hai.

Shani yang mendengarkan itu tersenyum

"Dedek gimna kabar nya"ucap shani menatap Gita

"Baik"ucap Gita singkat

"Nyebelin kan ci"ucap Dady

Gita menatap tajam Dady
Dady ditatap pun bereaksi ngeri

"Udah ah berantem Mulu"ucap shani

"Iya iya ga"ucap Gita dan Dady

"Ci gre mana ci"ucap Gita

"Periksa pasien sama jinan"ucap shani

"Ouh"ucap gita

Setelah beberapa jam mereka saling bertukar cerita datang lah jinan dan gracie dengan wajah lelah

CEKLEK

"Huftt akhirnya"helaan lelah jinan yng langsung tidur dan meletakkan kepalanya dipaha mami

"Cape yah?"tanya mami sambil mengelus kepala jinan dengan lembut jinan yang merasakan itu menutup matanya menikmati

"Iyaa mi"jawab jinan

"Baru juga ini"ucap gracie

"Apasih"ucap jinan

"Ci shani kapan pulang ci"tanya Gita

"Ntar malem kalau udah baik besok dek"jawab gracie

"Ouh"ucap Gita

"Jinan mandi dulu gih baru tidur"ucap gracie

"Iya Bentar ci"jawab jinan

"GE mandi dulu ya mam"ucap gracie

"Iya GE"ucap mami

"Ehh Cici udah minum obat?"tanya gracie

"Belom"bukan shani yang menjawab melainkan Gita

"Lah blom dianterin?"tanya gracie lagi

"B E L O M belom" eja Gita

"Santai dek"ucap gracie

"Bentar aku telfon dulu"ucap gracie

---------------------

Selesai nya gracie menelpon

"Katanya bentar lagi sekalian makan"ucap gracie

"Mandi gih ci"ucap Gita

"Iyaa dek"ucap gracie

Gracie pun mandi berbeda dengan jinan yang sudah terlelap di paha maminya

Ceklek

Terlihat lah suster yang membawa makanan serta obat

"Ini yah obatnya setelah makan"ucap suster menjelaskan

Setelah menjelaskan suster pun keluar

"Makan ci"suruh Gita

"Ga nafsu de"ucap shani

"Makan dong biar pulang"bujukan Gita

"Ga bisa dek"ucap shani

Gita langsung mengambil makan tersebut dan menyuapi shani

"Aaaaa"ucap Gita menyuapi shani

Shani tidak bisa menolaknya karena siapa yang berani menolak Gita

"Nahh gini dong"ucap Gita

Setelah 3 suapan

"Udah dek Cici mau muntah"ucap shani menutup mulutnya