1

133 15 5
                                    


"Jisung sayang ayo makan sayang..kamu udah dua hari belum makan sama tidur lo nanti kamu sakit"ucap sang mama mengusap rambut anak satu-satunya yang hanya mengeleng tanpa respon berarti. Putranya itu hanya duduk memeluk kedua lutunya bersandar pada kepala tempat tidur.

"Jisung mau klarisa ma..kita ada janji makan malam bareng"jawab jisung tanpa menoleh

Sang mama menatap jisung sedih Penampilan putra tunggal pengusaha ternama abraham aditya itu tampak menghawatirkan dengan wajah pucat mata sembab dan memerah, tatapan mata kosong dan terlihat lelah "Sayang, klarisa udah gak ada dan kamu harus bisa terima ya"ucap sang mama lembut sembari menyisir poni jisung yang berantakan.

"Gak ma klarisa masih ada..kita ada janji mau makan bareng habis dia pulang ngajar"ucap jisung

"Klarisa udah gak ada jie, 5 hari yang lalu kita baru aja makamin..jie mungkin lupa karena saat itu jie masih dirumah sakit sayang"ucap mama menjelaskan

"Gak ma..mama pasti bohong"tiba-tiba jisung berseru marah

"Mama gak bohong sayang..klarisa udah meninggal saat kalian berdua kecelakaan"jelas mama. "Mama tau ini berat buat kamu, tapi kamu harus terima"

"Mama ngomong apa si..klarisa masih ada ma..dia masih ngajar sekarang dan oh udah jam tiga sore jisung harus jemput"jisung tiba-tiba hendak bangkit dari tempat tidurnya, membuat sang mama meraih pergelangan tangan kirinya "kamu mau kemana?"tanya mama

"Jisung mau jemput klarisa di tempat dia ngajar kayak biasa ma"ucap jisung

"Kamu gak perlu pergi klarisa udah dijemput supirnya, tadi tante dela telpon mama"ucap mamanya cepat

"Kok bunda yang telpon mama bukan klarisa sendiri? Lagipula biasanya kalau pulang telat klarisa bakal hubungi aku ma"

"Ya mungkin karena klarisa sibuk dia gak sempet hubungi kamu. Udah mending sekarang kamu makan aja..kamu pasti laper kan..mama bakal ambilin makan"mama hendak bangkit berdiri untuk mengambilkan jisung makan

"Jie gak laper ma..jie mau tetep ketempat klarisa" jisung berdiri hendak berjalan kearah pintu

"Kamu gak boleh pergi.. kamu baru kemarin keluar dari rumah sakit, kamu harus istirahat"

"Ma tapi jie gak papa..jie cuma mau ketemu klarisa bentar ma..ketemu tunangan jie..nanti aku juga bisa makan bareng klarisa kayak biasanya..mama gak perlu khawatir"jelas jisung sembari terus berjalan kearah pintu keluar kamarnya

"Jie kamu tetep gak boleh pergi"mama mengekori jisung yang kini mengambil kunci motor diatas nakas di samping meja tv ruang tengah

"Jie cuma bentar ma..gak lama"jisung terus jalan hingga saat sampai diruang tamu. Mama berucap "kamu gak akan pernah ketemu klarisa lagi..dia udah gak ada jisung berapa kali mama harus bilang!"ucap sang mama dengan suara agak keras

Jisung berbalik menatap sang mama "maksud mama apa si klarisa masih hidup"jisung menjawab dengan raut kesal

"Klarisa udah gak ada jie. Dia udah dimakamin lima hari yang lalu..dia meninggal karna kecelakaan saat kalian akan makan malam bersama untuk perayaan ulang tahun kamu..kamu mungkin belum sepat kemakam dia karna kamu baru keluar dari rumah sakit kemarin tapi itu kenyataannya jie"jelas mama

"Gak mama pasti bohong" jisung mengeleng cepat

"Mama gak bohong sayang..apa perlu kita sekarang kemakam klarisa..mama akan antar jie"

"Gak jisung gak percaya..jisung tetep mau ke sekolah klarisa..pasti klarisa lagi nunggu jie"jisung berbalik berjalan kearah motor miliknya yang kebetulan terpakir disamping rumah karna baru dibersihkan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang