SELAMAT DATANG DI AERA UNIVERSE
~cerita ini real hanya pemeran dan lokasinya diganti~
SEBELUM BACA, ABSEN DULU KALIAN DARI
MANA? TAU CERITA INI DARI MANA?~jangan lupa vote dan ramaikan kolom komentar~
Jangan jadi silence riders yang hanya membaca namun hargai juga karya ini dengan memencet tombol bintang dan komentar di setiap paragraf.
Happy Reading...♡
.
.
.Flashback
Hari ini tepat tanggal 13 April 2016 seseorang menyatakan cinta padaku, dia adalah Rafael Benitez Maharaja.
Dimulai saat aku pulang ke kampungku waktu liburan sekolah, aku merupakan orang yang jarang sekali untuk berbaur dengan orang-orang di kampungku, bahkan aku sampai tidak mengenal beberapa warga di kampungku hal itu terjadi karena keluargaku yang sangat protektif terhadap diriku.
Saat itu Aku dan Ibu ingin pergi mengunjungi kerabat kami di kampung lain, karena jarak yang lumayan jauh kami menggunakan ojek untuk pergi dan disitulah Rafael yang mengantarku, dalam perjalanan kami hanya diam tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut kami berdua.
Setelah sampai di rumah kerabat kami, ibu meminta Rafael dan temannya untuk tidak pulang hal itu di setujui oleh Rafael dan temannya, aku dan Ibu pun masuk ke dalam rumah dan bersilahturahmi dengan keluarga kerabatku, sedangkan Rafael dan temannya mereka memilih untuk duduk di bawah pohon. Aku yang merasa bosan pun keluar dan bergabung bersama Rafael, sejujurnya aku sedikit Canggung dengan Rafael karena kami jarang sekali bertemu bahkan aku pernah tidak tahu kalau dia adalah Rafael, waktu kecil aku lebih mengenal saudara laki-laki Rafael karena kami merupakan teman sekolah dan saat duduk di Sekolah Dasar aku dan saudara laki-laki Rafael pernah saling suka yah namanya juga cinta-cinta monyet🤭 namun setelah aku lulus Sekolah Dasar aku pindah ke kota sehingga aku dan teman-teman berpisah dan aku kembali ke kampungku saat ada liburan sekolah saja.
Alasan aku pindah ke kota karena saudara perempuan nenekku memintaku untuk melanjutkan sekolah di kota dan aku tinggal bersama mereka, maka dari itu nenek mengizinkanku untuk bersekolah di kota tetapi nenek yang akan menemaniku karena nenek tidak mau hal buruk terjadi padaku.
Aku, Rafael dan Kevin yang merupakan teman Rafael kami bertiga duduk bersama sesekali Kevin membuat lelucon sehingga suasana tidak lagi Canggung. Kami banyak berbagi cerita dan aku merasa jika Rafael memperhatikanku sedari tadi, terbukti saat Kevin memberi kode lewat lirikan matanya, aku hanya tersenyum melihat kode yang diberikan oleh Kevin.
Entah aku yang terlalu merasa kege'eran atau memang fakta bahwa Rafael menyukaiku, sebelumnya saat aku pulang ke kampung, Rafael yang menjemputku dan mengantarku pulang setelah itu Rafael selalu berusaha mencari perhatianku dimulai dari dia yang selalu membantu Ibu bahkan aku juga bisa membantu Ibu tetapi dia selalu melarangku padahal Ibu juga bisa sendiri, kemudian dia meminta foto-fotoku, Rafael juga menjagaku saat aku duduk sendirian di posko yang ada di kampungku karena saat itu aku ingin pergi bersama Ibu namun Ibu melarangku dan menyuruhku menunggunya di posko. Lokasi posko berdekatan dengan rumahku jadi dari pada aku harus kembali ke rumah lebih baik aku menunggu Ibu sambil melihat bulan dan Rafael yang sudah memperhatikanku dia pun menghampiriku, kami pun duduk bersama memang sangat Canggung sekali tetapi aku tetap berusaha untuk mencairkan suasana dan saat aku mulai mengenal yang namanya Rafael Benitez Maharaja.
Kami bertiga yang sedang bercerita di panggil oleh ibu, Ibu mengajak kami untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang dan kami pun menyetujuinya, saat aku sedang mengambil makanan aku di kagetkan dengan kehadiran Rafael di sampingku, sebelumnya aku pikir Rafael dan Kevin sudah mengambil makan terlebih dahulu karena saat Ibu memanggil kami, akulah orang terakhir yang masuk untuk mengambil makan. Rafael tersenyum ke arah ku dan aku pun membalas dengan senyuman canggung ku.
Setelah kami semua telah selesai makan, dan beristirahat sejenak kami pun pamit pulang mengingat hari yang semakin gelap dan perjalanan kami yang lumayan jauh. Akhirnya kami tiba di rumah, dan Rafael pun berpamitan dengan Ibu dan keluargaku.
Hari-hari selanjutnya berjalan seperti biasa, Rafael yang selalu mencari cara agar bisa melihatku dan bisa berbicara denganku hingga saat aku akan kembali ke kota aku yang pertama kali meminta nomor telepon Rafael, sejujurnya aku sudah menyukainya namun aku malu untuk mengungkapkan perasaanku.
Saat aku tiba di kota, aku dan Rafael saling bertukar kabar, hingga tepat tanggal 13 juni 2016 Rafael menyatakan perasaannya kepadaku melalui sebuah panggilan
"Ara apa kau mau menjadi pacarku" tanya Rafael
"Tentu saja, aku juga menyukaimu kak" jawabku
Dan saat itulah hubungan kami dimulai, awalnya baik-baik saja hingga seseorang memberitahu kepada Ibu dan menjelek-jelekkan Rafael hal itu membuat Ibu takut menyuruhku untuk berhenti berhubungan dengannya, aku sangat kesal karena hubungan kami baik-baik saja, kami saling support tetapi Ibu tetap memaksaku memutuskan Rafael dan aku hanya pasrah pada akhirnya aku memilih putus dengan Rafael, dan Rafael yang mendengar penjelasanku pun hanya bisa tersenyum, dia sangat menyayangiku tetapi apa boleh buat jika keputusan Ibu tidak bisa di bantah apalagi kata Ibu aku dan Rafael adalah saudara meskipun itu saudara jauh dari keluarga nenek.
3 bulan menjalin hubungan dengan Rafael dan berakhir putus membuatku malas untuk sekedar mengenal orang baru, dan aku baru saja masuk ke jenjang SMA, aku ingin fokus belajar untuk masa depanku tetapi ada saja yang membuatku berubah pikiran dan pada akhirnya aku membuka lembaran baru dengan seseorang dia adalah Joey Brian Kenzura adik kelasku.
Dan perkenalkan namaku Clara Grazella Zoey, inilah kisahku, semua tentang kehidupanku tertera disini
Flashback off
.
.
.~~Tbc~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionClara Grazella Zoey, gadis cantik berumur 17 tahun yang tinggal bersama Ibu dan omanya di sebuah kontrakan kecil namun kehidupan mereka sangat bahagia. Ara adalah nama panggil Clara, Ara Tumbuh tanpa sosok ayah disampingnya maka dari itu Ara selalu...