we are enemies!? ✔️

-O9. ꒰୨୧◞ 。Isi surat⠀.ᐟ

—

—

"Isi surat"

—

—

—

Isi surat

—

—

—

Happy reading

—

📚

"SAGARAAAAA?!!!!!" teriak gue

BUGHH!!

Aku memukul Sagara, Sagara langsung mengelus bagian yang aku pukul.

"sakitt!!" ucap Sagara, padahal menurut dia itu ga sakit, malahan itu gaada sakit sakitnya

Aku hanya memutar mata ku dan lanjut tidur, Sagara terkekeh, dia mencubit pipi ku sekali lagi lalu dia pergi, aku tidak peduli sama Sagara karna aku terlalu capek untuk peduli dengan dia.

Beberapa menit kemudian, bell pulang pun berbunyi, aku masih tertidur di dalam kelas, teman teman ku yang lain membangunkan ku

"bangun raa!!" ucap Michaella sambil menggoyangkan badan ku, aku pun bangun, aku melihat ada Sagara melihat ku dan Michaella yang sedang duduk di samping ku

"wake up sleepyhead" ucap Sagara

"apaan sih" jawab ku, aku langsung berdiri dan ke toilet terlebih dahulu, aku mencuci muka ku lalu berjalan menuju loker, aku mengambil barang barang ku lalu ke luar pagar, aku melihat Sagara sedang mengambil motornya

Aku jalan pergi ke rumah ku dalam keadaan masih setengah sadar, walaupun tadi sudah cuci muka, cuman itu ga ngaruh, sesampainya di rumah aku langsung ke kamar ku dan menaruh semua barang barang ku, aku langsung tidur di atas kasur ku

Beberapa jam kemudian, matahari sudah ingin menyembunyikan dirinya dan aku masih tertidur, tetapi saat suara notifikasi ku yang terus menerus berbunyi

'TING! TING! TING!' Suara notifikasi, aku terbangun dan melihat hp ku, aku mengambil hp ku dan aku mencari tau siapa yang chat aku, ternyata itu adalah Sagara dan teman teman ku, teman teman ku bikin grub ber lima

Aku menaruh hp ku di atas kasur, aku pergi ke toilet terlebih dahulu untuk membersihkan diri, sesudah itu aku pakaian dan duduk diatas kasur aku mengambil hp ku dan membuka room chat Sagara

*di chat*

Sagara gila

| washyeeraaaa~
| lo lagi ngapain?
| gua lagi di bawaahhh!!

"LAH KOK TIBA TIBA?!" ucap ku

| kenapaa??
| gua dengar suara lo dari bawah washyeeraa!

lo ngapain ke sini? |

| ngeliatin lo

Aku melihat ke arah Sagara, ternyata Sagara sudah berdiri di depan pintu ngeliatin aku