"ayo main rumah-rumahan! aku jadi suami, [name]-chan jadi istriku, terus kotoha-chan jadi anakku sama [name]!" seru seorang bocah lelaki pada kedua temannya.
sementara kedua temannya itu hanya menatap bocah lelaki itu dengan tatapan aneh.
"hah, kenapa aku jadi anak kalian?!" seru seorang gadis cilik berambut coklat yang tadi dipanggil sebagai kotoha.
"soalnya kamu yang paling muda diantara kita!" balas bocah lelaki tadi dengan antusias.
"aku juga kenapa jadi istri?! mending aku aja yang jadi suaminya!"
"heh ngawur! kamu cewek!"
「11:15」
klingg!
bunyi bel berbunyi menandakan ada pengunjung cafe yang barusan masuk ke dalam toko.
pemilik cafe tersebut yang tengah mencuci gelas pun reflek menoleh kearah pintu dan bersiap untuk menyapa tamunya.
"selamat dat-"
"KO-TO-HA-CHANNNNNN!!!!!"
belum sempat sang pemilik cafe tersebut menyelesaikan sapaannya, seorang pria dengan rambut putih salju itu langsung menyerukan nama si pemilik cafe.
"JANGAN TERIAK!" seru si pemilik cafe yang bernama kotoha itu dengan raut wajah kesal.
pria itu lalu duduk di kursi yang langsung menghadap ke dapur.
"hah... terus, mau apa kesini?" tanya kotoha sambil menyiapkan secangkir kopi untuk kakak tak sedarahnya ini.
mereka berdua dibesarkan di panti asuhan yang sama, sehingga bisa dibilang kalau mereka sudah seperti kakak adik.
"kamu tau kan, kalau hari ini [name] bakal balik dari tokyo." ucap umemiya yang tiba-tiba saja memasang wajah seriusnya.
"iya tau, kenapa emang?" tanya kotoha, pria itu kemudian tersenyum.
"aku mau nikahin dia."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
「...」
「...」
umemiya dan kotoha adalah teman masa kecilmu, kamu bisa mengenal mereka berdua karena rumahmu sangat dekat dengan panti asuhan yang membesarkan mereka berdua.
