61

3 3 0
                                    

Nolwen mengelengkan kepalanya lalu mereka pun keluar dan memberi tahu keluarga nya yang ada di luar menunggu keadaan nolwen

"Nolwen sudah sadarkan dirinya "ucap mala yang pertama kali keluar dari ruangan tersebut

Biantara, leo, ayu, mahendra, yvainer, yara, ethan, nathan, key, keshi, haikal, johan dan risha yang datang kerumah sakit terkejut mendengarnya

Sudah dua bulan menunggu akhirnya nolwen sadarkan dirinya dan pemikiran negatif mereka seketika lenyap

"Apa kami boleh masuk?" Tanya yara

Mala menganggukkan kepalanya

"Tapi dua orang dua orang dulu yang masuk"lalu dua orang pertama yang masuk adalah ethan dan haikal lalu di susul oleh nathan dan keshi

Dan biantara serta ayu sendirian karena ayu dan biantara yang meminta nya

Ayu terlebih dahulu masuk ke dalam kamar tersebut dan menampilkan nolwen yang melihat ke arahnya sambil tersenyum

Sedangkan ayu sendiri menitik kan air matanya

Lalu berjalan ke arah nolwen

"Mama, kata ethan tadi mama udah nerima yvainer sebagai anak mama ya?, lalu apa bisa kita tinggal bareng bersama sama dengan yvainer?" Tanya nolwen

Ayu menganggukkan kepalanya walaupun dia mengatakan semuanya, nolwen justru mengetahui semuanya terlebih dahulu sebelum di kasih tau

"Apapun demi kamu dan yvainer mama akan lakukan sekarang walaupun mama tidak bisa melalukan nya mama pasti akan usahakan itu"

Lalu ayu memeluk nolwen

"Akhirnya aku ada teman di rumah. Kalian sibuk dengan pekerjaan kalian masing masing, dengan adanya yvainer aku akan selalu merasa jika ada orang untuk mengajak ku bermain ataupun bercerita nantinya "

Lalu ayu membalas perkataan dari nolwen dan keluar dari kamar untuk membiarkan biantara untuk masuk

Saat biantara masuk di sana dia melihat nolwen yang menatap jendela karena dia beranggapan tidak ada lagi yang masuk

Hingga suara biantara membuat nolwen mengalihkan pandangannya  

Biantara duduk di samping nolwen sambil tersenyum ke arah nolwen begitu juga dengan nolwen yang duduk sambil tersenyum membalas senyuman dari biantara kepadanya

"Gimana udah enakkan?"nolwen menganggukkan kepalanya

"Syukurlah kalau ada apa apa kasih tau papa ya"

"Om"

"Ya?" Suara pertama kali nya nolwen saat tidak sadarkan diri sejak dua bulan dan biantara senang mendengar suara yang sudah tidak terdengar itu

"Iya?, ada yang sakit lagi ngak?"

"Gak ada, aku mau tanya boleh ngak?"

"Tentu saja, tanya apa?"

"Kalau aku panggil om dengan panggilan papa boleh ngak?" Tanya nolwen

Dia pernah di suruh oleh aris untuk memanggil biantara dengan sebutan papa dan dia juga tidak enak hati untuk memanggil biantara dengan panggilan om

"Tentu saja boleh kenapa gak boleh kamu kan anak papa juga"

Seketika air mata nolwen turun deras

Lalu biantara membawa nolwen ke dalam pelukannya

"Maaf kan nolwen, nolwen belum bisa memanggil papa dengan sebutan papa karena nolwen masih belum terbiasa saja dekat sama orang lain karena takut malah ninggalin kami seperti alm papa aku dulu, maaf ya papa"

Biantara hanya memaklumi hal itu bagaimana pun nolwen di tinggal oleh papanya saat sudah beranjak dewasa dan sudah mengerti hal itu

"Gak usah nangis,nanti cantiknya hilang loh lagian papa gak nuntut kamu cepat cepat buat menerima papa sebagai papa kamu kok. Papa hanya ingin kamu bahagia"

"Kamu itu salah satu ke inginan papa loh"

"Keinginan?" Beo nolwen

Biantara menganggukkan kepalanya

"Iya, jadi dulu sebelum mamanya leo dan elang, papa pernah bilang jika ingin memiliki anak perempuan tapi malah gak bisa karena istri papa dulu sakit dan meninggal dunia, tapi saat papa tau calon istri papa yang baru memiliki anak perempuan, itu yang buat list keinginan papa terwujud apalagi abang elang juga ingin memiliki saudara perempuan dan sekarang dia sudah memiliki nya bahkan dua sekaligus"

"Kalau abang leo bagaimana apa dia marah sama nolwen gara gara nolwen perhatian papa sama abang teralihka?, apa dia marah sama nolwen, tadi saat abang leo masuk abang leo cuma bilang kalau yang buat nolwen seperti ini sudah berada di tempat hukuman dan saat aku udah benar benar sembuh barulah dia di berikan hukuman "

"Abang leo ?, dia sudah menerima kamu sebagai saudaranya dan sebenarnya sudah sejak kalian dikepung sama geng motor itu dia akan memenjarakan mereka semua tapi karena abang elang mengatakan jika hanya kamu yang harus memberi hukuman kepada mereka jadi dia menahan diri tidak akan menghajar mereka semua"  

Setelah itu mereka hanya mengobrol ringan karena jendela kamar rawat nolwen adalah kaca dan gorden sudah di ikat

Itu yang membuat interaksi setiap orang yang melihat nolwen dari luar bahagia terutama ayu saat anaknya sudah menerima kehadiran dari biantara yang sudah lama menginginkan jika nolwen menerimanya sebagai pendamping dari ayu

Siang harinya mereka pulang ke rumah masing masing, sebelum pulang ayu mengatakan jika dia akan membawakan pakaian nolwen dari rumah dan akan mencuci kembali baju yang sudah kotor

Serta biantara harus kembali ke kantornya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang belum selesai

Leo dia kembali ke kampus karena harus menyelesaikan tugas akhir supaya lulus cepat lulus nantinya

Dan elang sendiri dia di suruh oleh mala untuk membelikan beberapa obat untuk nolwen

Kemudian sheena dan arsen datang ke kamar nolwen

"Hai apa kabar?" Sapa arsen saat masuk ke dalam waktu nolwen sedang makan buah buahan

"Hai, sejak kapan kalian datang?" Tanya nolwen saat sheena memeluknya

Mereka berdua datang ke rumah sakit karena mala mengatakan jika nolwen sudah sadarkan dirinya

"Kami datang dua bulan lalu dan kami bakalan sekolah disini lagi, jadi kita bakalan bersama sama lagi"jawab sheena yang bahagia walaupun mereka  tidak satu sekolah

Tetapi mereka bakalan lebih sering ketemu dibanding dengan sebelum sebelumnya yang hanya bertemu lewat videocall atau sheena dan arsen akan pulang ke rumah mala

"Serius?, tapi benaran aku koma selama itu ya?" Tanya nolwen dia mengira jika dia hanya dua atau tiga hari saja tetapi malah lebih dari itu

Arsen menganggukkan kepalanya membenarkan perkataan nolwen yang tidak sadarkan dirinya selama hampir dua bulan lamanya

"Kau tau kalau abang leo sering kunjungi kamu disini bahkan tidur di samping kamu karena merasa bersama, aku kira abang leo marah sama kamu tapi saat aku lihat malahan abang leo sangat menyayangi mu sama kek abang arsen diam diam tapi sayang sama saudaranya"ucap sheena tiba tiba saja

Memang leo sering tidak pulang ke rumah karena menginap untuk menemani nolwen di rumah sakit yang belum sadarkan dirinya saat itu

hanya ingin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang