Hate Or Love?

PART 1

Part 1.

-author p.o.v-

Praaaangg!!! Bunyi pecahan piring yang terjatuh di lantai menyebar begitu cepat ke seluruh penjuru rumah ini.

Rumah yang tadinya memiliki suasana yang sangat tentram dan penuh kasih sayang sekarang berubah menjadi susasana yang sangat riuh layaknya sedang berada di medan perang.

Suara pecahan piring dan barang barang lainnya. Ditambah suara tangisan seorang gadis yang memenuhi ruangan tersebut membuat suasana di rumah ini menjadi semakin buruk.

"Appa,eomma kumohon hentikan
kumohon" ucap seorang gadis sambil terus menerus menangis.

Gadis itu adalah shin kyura. Gadis manis yang selalu tersenyum ceria. Tapi kali ini hanya air matalah yang dapat dia tunjukan.

Sama sekali tidak ada senyuman manis yang biasanya menghiasi bibir gadis itu.

"Eomma tidak akan berhenti,appa mu benar benar keterlaluan! Berani beraninya Kau berselingkuh di belakangku! Apa artinya pernikahan yang kita jalani selama 18 tahun ini" Ucap seorang wanita paruh baya sambil melemparkan sebuah piring kaca ke lantai.

"Kau benar,sudah tidak ada lagi arti pernikahan kita yang telah kita jalani selama ini,aku rasa lebih baik kita bercerai" jawab seorang pria yang ternyata adalah ayah kyura.

Beberapa hari setelah hari pertengkaran itu. Kini ayah dan ibu kyura resmi bercerai.

Kyura masih tidak percaya sampai
sekarang,ayahnya yang dulu selalu dia banggakan tega menceraikan ibunya demi menikahi wanita lain.

Kyura sekarang tinggal di rumah ibunya. Rumah yang sederhana. Sangat berbeda dengan rumah mewah yang dulu ditempatinya.

Ayah kyura ingin putri semata
wayangnya itu tinggal bersamanya dan bisa hidup layak.

Tapi kyura menolak,untuk apa tinggal dengan appanya dan dengan wanita perebut suami orang itu.

Terlebih lagi wanita sialan itu adalah janda beranak 1.

*di rumah kediaman ibu kyura*

"Eomma,aku berangkat sekolah dulu ya" ucap kyura sambil mencium pipi eommanya yang sedang menyiapkan kimchi untuk dijual.

Yaa setelah becerai dengan ayah kyura. Ibu kyura memutuskan untuk menjual kimchi agar dia dapat menghidupi dirinya dan putri semata wayangnya ini.

"Baiklah hati hati yaa sayang" ucap
eomma kyura.

Kyura pun berangkat ke sekolah nya dengan menggunakan bus sebagai alat transportasinya

Ini adalah hari pertama kyura naik bus untuk pergi ke sekolahnya.Biasanya kyura selalu di antar jemput oleh supir pribadi lengkap dengan mobil mewahnya.

Namun karena sekarang ayah dan ibu kyura bercerai. Dan kyura memutuskan untuk tinggal dengan eomma nya.

Kyura harus tahan dengan kehidupan sederhana yang saat ini sedang ia jalani.

"Setidaknya lebih baik aku hidup
miskin,daripada harus hidup bergelimang harta bersama wanita perebut suami orang itu" gumam kyura.

Kyura pun masuk kedalam mobil bus dan ternyata mobil bus itu penuh,tidak ada kursi yang kosong sehinggah kyura harus berdiri.

"Apakah aku harus berdiri,tidak tidak aku tidak mau berdiri" batin kyura dalam hati.

Kyura pun menghampiri seorang wanita. Yang Sedikit terlihat lebih tua diatas dirinya.

"Hey,bisakah kau berdiri, aku ingin
duduk" ucap kyura.

"Aku duluan yang duduk disini,kau tidak bisa seenaknya mengusir ku,apa kau tak pernah di ajari sopan santun oleh orang tua mu hah! Aku ini lebih tua dari mu! Dasar tidak sopan!" Bentak wanita itu.