berteman

4 2 0
                                    


Dan tiba tiba...













PLAKKK

Tangan luna tepat mendarat kepipi clara

Anak panti yang berada di situ terkejut melihat kelakuan luna yang menampar anak baru itu

"Jangan sesekali kau berani membantah kami bedua maka kau akan tau akibat nya" ujar luna

Batin clara terus menerus berkata dia kira panti asuhan ini bakal jadi rumah ternyaman kedua nya.

"Helina bawa dia kekamar SEKARANG!!" kata kata terakhir sengaja dia perkeras

Helina berlari kecil kearah clara

"Udah jangan takut ada aku kok" ucap helina pelan agar tidak kedengeran luna (?)

Helina menduduk kan clara di kasur nya

"Nama kamu siapa" ucap helina lembut

"Aku clara" ujar clara

"Nama yang bagus,mari kita berteman" ujar helina

"Boleh ?" Clara takut kalo ajakan helina tersebut cuman bercanda (?)

"Boleh dong,aku helina senang bertemu dengan mu" sambil tersenyum kearah clara

Helina bingung kenapa clara tidak melihat wajah nya,clara hanya melihat kebawah dari tadi

"Boleh kah aku bertanya" ucap helina

"Boleh,ada apa ?" Tanya clara

"Kamu buta ?,maaf kalo buat kamu tersinggung" takut helina,karena dia memang tidak mau membuat orang tersinggung

"Iya.." suara clara sangat pelan

"Tidak papa kita sama kok,sama sama tidak sempurna" ujar helina sambil tersenyum

"Aku tidak paham maksud kamu" clara bingung

"Aku memiliki penyakit tumor otak atau yang biasa di sebut kangker otak" ujar helina jujur

Clara sedikit terkejut mendengar itu

'Dia sama dengan ku sama sama tidak sempurna tapi mengapa dia tidak mengeluh?' Batin clara

"Disini memang mengerikan kami kadang berfikir untuk pergi dari sini tapi kami bingung pergi kemana" ujar helina jujur,dia memang ingin sekali pergi dari sini tapi bingung nya kemana arah mereka berjalan nanti

"Udah ya jangan takut aku dan anak yang lain selalu ada di sisi kamu" ujar helina

Kata kata itu membuat clara tersenyum dia sangat bersyukur bisa kenalan dengan helina.

Mereka bedua tarus berbincang karena helina yang memiliki banyak topik

"Dek ini udah mau zuhur sho--" kata kata itu terpotong karena melihat helina yang sedikit demi sedikit akan akrab dengan clara

"Ehh kak,oh ya ini nama nya clara kak" helina memperkenal kan clara kepada rina

"Hallo aku rina,seneng deh bisa ketemu anak secantik kamu" ujar rina

"Makasih kak" ucap clara

"Dia buta kak,ehh maaf ya ra kalo aku lancang" ujar helina

"Gak papa" ujar clara

"Kalian udah sholat ?" tanya rina kepada mereka bedua

"Belum" ucap mereka serentak

Maju serentak membela yang benar~~

(Mianhe)

"Ciee barengan" helina dan rina lagi dan lagi barengan

"Ciee" ucap clara

Mereka tertawa,setelah itu mereka pergi untuk sholat zuhur

***

Selesai sholat zuhur anak anak yang kecil sudah tidur namun berbeda dengan anak remaja seumuran helina mereka di suruh bersihin panti

Uhukk uhukk

"Hati hati dek di situ banyak debu jadi jangan nafas" ujar rina

"Mati dong kak kalo gak nafas" ucap helina

"Saja saja ada kalian ini" ucap clara sambil menyapu lantai

"Kebalik neng" ujar helina

Lagi dan lagi mereka tertawa cuman karena hal seperti itu

"Udah mau selesai nih tinggal bersihin gudang" ucap rina

"Kalian udah terbiasa bersih bersih begini ?" Tanya clara

Mereka berdua mengangguk.

Mereka pun berjalan bersama kearah gudang,clara di pegangin helina biar gak salah jalan

Rina membuka pintu gudang

"Ihhh ngeri nyeee" ujar helina

"Kotor lah tak payah lah kita bersihin ini" ujar helina mengikuti salah satu karakter

"Kalo kotor ya harus di bersihin dek" ujar rina sabar

Mereka bertiga membersihkan gudang sama sama

Bagaimana dengan clara bukan nya dia buta ?

Rina sudah meminta clara untuk tidak ikut bersih bersih namun clara tidak enak hati jadi dia tetap maksa untuk ikut walaupun harus dengan bimbingan helina

"Bukan begitu clara,masa kamu bersihin dinding" ujar helina

"Salah kah tarus di mana" ujar clara

Helina meambil tangan kanan clara yg sudah ada kain kecil untuk membersihkan kaca tapi clara malah membersihkan dinding

"Di sini clar" sambil mearahkan tangan clara ke kaca

"Oh oke makasih ya,maaf aku salah" maaf clara dia sangat sangat merasa bersalah

"Gapapa kok" ujar helina

Mereka membersih kan ruangan itu bersama sama

Helina melihat sesuatu yang terlihat aneh

Dia pun berlari kearah benda itu
























































































"Wehhh ini apa"























.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC~

Halloww cerita ini seru tidakk ???

Maaf yahh aku bikin part yg ini dikittt kek upil kalian😁🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Jangan lupa vote & komen!

come back later in the next chapter~~

friend ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang