PART 1

496 16 2
                                    

" Selamat siang bisa bertemu dengan Choi Seungcheol " ucap Jeonghan yang menanyakan pada Reception perusahaan itu

" Maaf apa anda sudah membuat janji " tanya receptionist tersebut

" Sa-Saya belum buat janji, tapi saya ingin bertemu ini sangat penting " jawab Jeonghan gugup karena dia tau seharusnya dia buat janji untuk bertemu Seungcheol tetapi pria itu tidak mengangkat telpon Jeonghan dari kemarin.

kalian penasaran kan apa hubungan Jeonghan dengan pria bernama Choi Seungcheol itu.

Seungcheol dan Jeonghan tinggal 1 apartement karena Jeonghan tidak memiliki keluarga di korea Jeonghan hanya menompang hidup di apartement Seungcheol.

Keluarga Jeonghan tinggal di china Jeonghan diusir dari rumah nya dan malah kembali kekorea karna dia bersekolah di sana.

Jeonghan harus menerima cobaan yang menimpa hidupnya , menolak perjodohan dengan anak kolega ayah nya yang tidak Jeonghan kenal.

Dan karena merasa kesal ayah nya mengusir dan merebut paksa fasilitas Jeonghan terutama biaya kuliah Jeonghan di seoul.

Seungcheol mengenal Jeonghan saat di sebuah halte Jeonghan pingsan di tengah hujan lebat kebetulan Seungcheol berada disana karena mobil nya tidak bisa berjalan dia harus menunggu bus untuk sampai Apartement nya.

"Selamat siang Tuan ada yang ingin bertemu dengan anda"

"Baik tuan"

"Nona ayo ikut dengan saya tuan Choi menyuruh anda naik" ucap receptionis

Jeonghan mengikuti kemana receptionis itu pergi menuju ruangan besar Seungcheol.

"Silahkan masuk nona"

" Terima kasih"

Jeonghan mengetuk pintu besar itu

" masuk" ucap Seungcheol menyerukan suara agar masuk

Seungcheol menatap Jeonghan jengah karena dia menunda meeting hanya karena Jeonghan datang.

"Ada apa kau datang kemari?" Tanya Seungcheol dingin

"Seungcheol bisa kita bicara" ucap Jeonghan menatap Seungcheol sendu

" apa yang ingin kau bicara kan Jeonghan" Seungcheol bangkit dari kursi nya dan duduk di atas meja kerja nya menghadap Jeonghan

Jeonghan mengeluarkan benda yang tak lain adalah testpack kehamilan.

Seungcheol meraih benda putih yang tertanda garis 2 merah itu membuat Seungcheol mengeryitkan alisnya.

"Apa ini?" Tanya Seungcheol datar

"I.. Itu "

"Ayolah Jeonghan jangan buang waktuku dengan hal bodoh ini"

"Ak...Aku Hamil" ucap Jeonghan yang sedang meremas tas kecil nya

"APA!!! Kau Hamil dan datang padaku untuk minta tanggung jawab" teriak Seungcheol

Jeonghan terkejut mendengar teriakan Seungcheol yang sangat kuat.

"Kau pikir aku akan mengakui itu anakku, Jeonghan jangan bodoh , kau mungkin bermain dengan pria lain setelah kau hamil aku yang akan bertanggung jawab hah"

Jeonghan menatap Seungcheol tak percaya Seungcheol mengatakan hal itu seakan Jeonghan adalah jalang yang sangat mengharapkan Seungcheol.

Rasa sakit yang Jeonghan alami sangat membuat Jeonghan kecewa Seungcheol tega melakukan hal itu pada nya.

Dengan tenaga yang ada Jeonghan bangkit berdiri dan berjalan pergi keluar dari ruangan Seungcheol dengan tangis yang seakan pecah mengingat Jeonghan masih berada di kantor Seungcheol.

"Arghhhh.... brengsek" geram Seungcheol membuang alat test kehamilan itu

Jeonghan kembali ke apartement Seungcheol gadis itu memasuki kamar nya yang berada disamping kamar Seungcheol.

Mengunci pintu dan menangis sekuat mungkin Jeonghan kembali merasakan kesakitan semenjak orangtua nya mengusir nya.

sudah sangat malam dan Jeonghan baru selesai makan malam karena Jeonghan tertidur saat menangis.

Pintu apartement terbuka dan tertutup kembali.

Jeonghan melihat Seungcheol setelah 2minggu tidak pulang.

Mengingat kejadian tadi siang di kantor Seungcheol, Jeonghan berjalan cepat agar sampai ke kamar tetapi suara Seungcheol menahan nya.

"Aku ingin bicara padamu" ucap Seungcheol datar sambil duduk disofa

Seungcheol dan Jeonghan di luputi keheningan suasana apartement itu semakin dingin

"Gugurkan bayi itu" ucap Seungcheol santai

Jeonghan terkejut menatap Seungcheol yang sangat tenang mengatakan harus menggugurkan kandungan nya.

" Seungcheol aku mohon jangan lakukan itu , ak aku akan menjaga nya tolong jangan katakan itu aku tidak mau" Jeonghan bersujud di kaki Seungcheol.

HAI AKU BAWA JEONGCHEOL NIH ✨

SEMOGA KALIAN SUKA SAMA ISI OTAK KU INI 🌱

JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YAA 🍒✨

MY LITTLE BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang