siang harinya waktu istirahat, heeseung melihat jake sedang duduk ditaman sendirian sambil memakan roti, tak lama terlintas pikiran jail pada kepala heeseung.
heeseung menghampiri jake lalu duduk disamping jake membuat laki laki kelahiran australia itu menoleh dengan tatapan bingung.
"napa lo?" tanya jake
"tau ga si?" tanya heeseung balik
"ga tau lah" jawab jake
"ada cewe cakep di sana cuy" bohong heeseung
"ha? mana?" tanya jake
"itu disana" jawab heeseung
lantas, jake langsung pergi meninggalkan heeseung ditaman, saat heeseung hendak pergi dia malah dihadang oleh sunghoon dengan tatapan dinginnya.
"apa lo?" tanya heeseung
"jailin jake?" tanya sunghoon balik
"menurut lo?" tutur heeseung
"minta maaf sama jake" ucap sunghoon
"cuma jail doang pake minta maaf" ungkap heeseung
heeseung pergi begitu saja membiarkan sunghoon yang menatapnya, selang 5 menit heeseung pergi, jake datang dengan penuh kekesalan.
"mana heeseung?" tanya jake
"udah pergi" jawab sunghoon
"si kampret, gue dijailin" ujar jake
"ya udah biarin aja" jelas sunghoon
sunghoon dan jake kembali ke kelas, dengan jake yang masih kesal dengan kejailan heeseung.
disisi lain
heeseung sedang fokus pada pelajarannya yaitu fisika namun heeseung merasakan kantuk yang luar biasa, akhirnya heeseung memutuskan untuk tidur sebentar.
jay yang berada didepan heeseung langsung menoleh ke belakang dan melihat heeseung yang tertidur pulas.
"kalau diliat liat, heeseung cantik juga" batin jay
"heeseung sebenernya baik, cuma ketutupan sifat bar bar nya aja"
"apaan si jay, ga mungkin lo demen sama heeseung" batinnya
jay kembali menghadap ke depan dan fokus pada guru yang memberikan materi pelajaran.
"nah soal ini dikerjain nanti habis bapak balik kita bahas" tutur guru
guru itu keluar, beberapa siswa mengerjakan tugas dari guru termasuk jay dan beberapa siswa bermain dikelas.
jay telah selesai mengerjakan tugas dari guru, kemudian jay menghadap ke belakang dan memperhatikan heeseung yang tidur, jay menatap sinar matahari yang menembus jendela kelasnya.
jay mengambil buku heeseung dan mendirikan buku disamping tangannya agar menutupi wajah heeseung yang terkena sinar matahari.
jay kembali menghadap ke depan lalu mengeluarkan ponselnya, bermain game sepuasnya karena ini adalah jam kosong baginya.
sekitar 20 menit berlalu, heeseung bangun dan menatap kelasnya, teman temannya bermain dikelas dan heeseung menatap jay yang berada didepannya.
heeseung mendudukan dirinya lalu menatap mejanya dengan tatapan kosong karena setengah nyawanya menghilang entah kemana.
jay yang menyadarinya langsung menatap ke belakang, bisa jay lihat heeseung seperti orang linglung.
"kenapa lo?" tanya jay
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos
Teen Fictionheeseung, pemuda manis yang selalu mendapatkan tatapan tidak mengenakan dari ketua osis, sunghoon. karena dia selalu terlambat ke sekolah, awalnya heeseung tidak tertarik sama sekali namun tiba tiba dia mulai menyukai sifat sunghoon yang dingin dan...