Percakapan putri tidak kunjung selesai, ia tengah memikirkan bundanya yang tengah sakit dan tidak sadarkan diri . Sungguh paniknya bukan main malah putri ikut berpindah duduk mengarah di tempat Agnes.
Reza tak menyangka, karena ia hanya iseng dan berakibat seperti ini. Buktinya istrinya juga ga sadar sadar.
Putri melotot ke arah Reza dengan pandangan tak berkedip seolah ingin menerkam mangsanya."Om bagaimana ini! Om sengaja buat bundaku jadi seperti ini, om kenapa sih jahat banget sama istrinya. Padahal bunda itu orangnya sabar, ga pernah milih milih kenapa om sejahat itu sama bunda"ujar putri seperti bicara dengan papanya sendiri.
Altar segera mengertak tak percaya jika putri sangat perduli dengan Agnes, dan ia melebihi keluarganya sendiri.
"Diam aja kamu kenapa, bawel juga kayak mama mu. Kalau ga bisa diam,om turunkan kamu disini"
"Coba aja kalau bisa",
Putri malah meledek dan menjulurkan lidahnya mengejek Altar. Putri yang berani menunjang kepala Altar dengan tangannya sendiri.
"Ih, ini anak kok ngelunjak banget sih udah diterima malah parah kayak gini. Loh bisa ga diam, lihat itu bunda Agnes malah bangun."
Tak lama Agnes sadar dari pingsannya, namun disampingnya ada putri tengah merengek meminta untuk mencari info mengapa bisa Agnes pingsan. Dan mengapa, dirinya tak diajak di sekolahnya.
"Bunda, maafkan putri kalau ini kesalahan putri. Maafkan putri, bunda tidak apa apa kan."ucapnya mengkhawatirkan.
"Bunda ga apa apa."
Mengapa jawabnya terlalu singkat! Atau bunda lagi capek meladeni suaminya.
Putri tak ingin menganggu kesehatan bundanya, segera ia melanjutkan tidurnya.
Agnes yang ingin dibawa ke RS kini ia meminta untuk kembali ke sekolah. Baginya untuk apa ia ke RS, padahal dirinya tak sakit.
"Pak Billy, tolong putar balik. Sekarang kita ke sekolah ya! Karena bagi Agnes tak ada sakit"
"Kamu itu habis mual nes, loh sekarang di bawa ke RS aja ya! Gue takut loh nanti hamil, dan bagaimanapun kalian adalah pasangan yang romantis"
"Mual?"dari tadi gue tidur aja. Udah pokonya Agnes mau ke sekolah kalau ga,Agnes akan lompat" pekiknya yang keras kepala.
Reza ikutan tertidur karena istrinya sudah bangun dan menahan tangan istrinya. Namun Siapa sangka, di dalam mobil bisa nya mereka tak sengaja kiss. Altar langsung menutup matanya rapat rapat baginya ia masih jomblo.
"Loh kenapa segala tutup mata! Apa loh kalah dengan putri"
"Bukan, loh tengok aja dari kaca spion mobil. Gue mau fokus ke jalan, bisanya lagi darurat malah berciuman"omel Altar mendadak emosi.
Billy tak percaya dengan semua ini, maka Billy pun manut dengan ucapan Agnes yang ingin kembali ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Adalah Suamiku(Tamat)
Teen FictionAgnesia Anella adalah gadis yang cantik, periang , memiliki bola mata biru, pandai, dan suka menulis itu . telah menikah dengan seorang guru yang sama sekali ia tidak sukai. usia Agnes saat ini 16 tahun. Pernikahan mereka telah mencapai 3 bulan, na...