Chapter 6

15 2 0
                                    

____Happy Reading____

Neisya kini sedang berada di kamarnya sambil merebahkan tubuh nya di atas kasur empuk miliknya itu. Tapi tiba-tiba satu nama yang terbayang dalam pikiran nya siapa lagi kalau bukan Davin cowok yang pertama kali ia temui di sekolah barunya tadi pagi tanpa sadar ia tersenyum memikirkan cowok itu lalu menepuk pipi kanan nya agar tersadar.

"Duhh kok gue mikirin cowok itu ya? " tanya Neisya kepada dirinya sendiri lalu suara notifikasi masuk di handphone nya ternyata ia mendapat sebuah pesan dari sahabat kesayangannya yang berada di Surabaya. Neisya pun membuka obrolan bersama sahabatnya itu dan mulai membalas pesannya.

Alexaaa🌈✨
Cieee udah jadi anak Bandung 😆

Cerita dong hari pertama masuk di sekolah baru😀

Anda
Apaansih biasa aja kali 😂

Sekolahnya bagus sih tapi ngak tau kedepannya wkwk.
Ohh iya lo mau tau ngak tadi pagi gue ngak sengaja nabrak cowok tapi untung dia ngak marah dan lo tau gue tadi nanya ke dia ruang kepsek dimana dan dia ngasih tau gue deh

Alexa🌈✨
Ciee baru hari pertama tpi udh ketemu cowok aja lo 😆🤣

Anda
Neisya gitu loh🤣

Dia ganteng tau dan dia salah satu most wanted di sekolah gue

Alexa🌈✨
Gue rasa lo bakal suka deh sama dia

Anda
Ngak mungkin lah

Tapi liat nanti deh wkwk

Alexa🌈✨
Gue yakin bngt sih wkwk

Anda
🤣🤣

Udah dulu ya gue mau mandi dulu

Alexa🌈✨
Yaudah bye

Anda
Read

Neisya pun beranjak dari tempat tidur lalu berjalan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.

***

Davin yang sedang merebahkan tubuh nya di atas kasur miliknya sambil memainkan handphonenya tiba-tiba memikirkan anak baru tadi yaitu Neisya, entah mengapa senyuman gadis yang ia temui tadi pagi selalu terbayang-bayang di dalam pikiran nya.Ia pun menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan bayangan gadis itu.

"Kenapa gue bayangin dia pas lagi senyum ya? " tanya Davin kepada dirinya

"Apa gara-gara tadi pagi dia senyum pas bilang terimakasih ke gue? " lanjut Davin, ia pun mengacak-acak rambutnya frustasi kemudian beranjak meninggalkan kamarnya menuju ruang tamu, disana hanya terdapat mama nya sedang menonton tv kemudian Davin ikut duduk di samping mamanya

"Kak Gio belum pulang ma? " tanya Davin

"Belum katanya ada urusan sebentar" ucap Jovita mama Davin , lalu Davin hanya mengangguk paham

Melihat toples di meja kosong membuat Davin berinisiatif ingin membeli beberapa cemilan di alfamart ,kemudian Davin berdiri lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya untuk mengambil jaket dan kunci motor miliknya setelah itu kembali turun ke ruang tamu. Jovita yang melihat itu langsung bertanya "kamu mau kemana? " tanya Jovita

"Mau ke alfamart bentar" jawab Davin

"Emangnya kamu mau beli apa" tanya Jovita lagi

"Beli cemilan" ucap Davin

"Yaudah hati-hati" ucap Jovita mengingatkan lalu diangguki oleh Davin

Davin pun berjalan ke arah motor dan menaikinya lalu menancap gas meninggalkan pekarangan rumah.tak butuh waktu lama ia pun sampai di alfamart lalu masuk tak lupa ia mengambil keranjang untuk menaruh cemilan yang akan ia beli.Davin pun berjalan sambil melihat rak-rak yang berisi berbagai macam cemilan lalu ia pun mengambil camilan-cemilan tersebut. Saat hendak melanjutkan langkah nya tiba-tiba ia tidak sengaja menabrak seseorang yang ada di depannya.

Brukkk

Ternyata yang ia tabrak adalah seorang gadis ia pun membantu nya merapikan barang belanjaan milik gadis itu yang jatuh ke lantai.setelah ia merapikan semuanya tidak sengaja Davin dan gadis itu saling bertatapan beberapa detik lalu tersadar.

"Sorry gue ngak liat lo tadi" ucap Davin kepada gadis tersebut

"Iya gue juga kurang hati-hati tadi" ucap gadis itu

"Kalau gitu gue duluan ya? " ucapnya lalu pergi meninggalkan Davin

Davin yang memperhatikan gadis itu pun tersenyum tipis, lalu ia tak sengaja melihat sebuah coklat silverqueen yang berada di lantai. Ia mengerutkan keningnya bingung siapa pemilik dari coklat tersebut kemudian mengambil nya lalu mengingat gadis yang tadi ia tabrak mungkin coklat itu salah satu barang belanjaan gadis itu? Lalu Davin berjalan ke arah kasir untuk mengecek apakah dia masih ada di sana dan ternyata benar tapi gadis itu pergi ke sebuah rak lalu kembali membawa sebuah coklat yang sama dengan Davin temukan tadi. "Berarti benar coklat itu punya dia" batinnya, saat Davin ingin mengembalikannya ternyata gadis itu sudah tidak ada di sana

"Apa besok aja gue kasih ke dia? " tanya Davin kepada dirinya




TBC.




Follow me on
Wattpad: "lovlynernsya"
Tiktok:"lovlynernsya"

Jangan lupa vote dan comment yah.
Bye-bye.

𝐴𝑏𝑜𝑢𝑡 𝑌𝑜𝑢 ~ 𝐴𝑡 𝑇ℎ𝑒 𝑇𝑖𝑚𝑒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang