sekolah part 2

32 4 0
                                    

"pakek nanya si anjing" balas ferrel

skip akhir nya mereka pun ulangan waktu ulangan hanya sebentar dengan 25 soal matematika bisa dibulan waktu nya 30 menit banyak murid yang kesusahan tetapi tidak dengan arvan teman teman arvan memilih untuk menyontek karna arvan solid ia pun memberi tahu pada teman teman nya guru sibuk membuka ponsel nya itu yang membuat mereka lebih mudah berinteraksi satu sama lain, guru mereka tidak sengaja melihat mereka yang sedang sibuk menyontek pada arvan disitu arvan sudah memperingati tetapi teman teman nya seakan akan tuli dan tidak percaya pada arvan hingga pada akhirnya guru itu datang kemeja mereka dan menyuruh mereka untuk kerjakan di depan kecuali arvan

"babi gara gara lu" ucap aldo pada arvan

"lah babi" balas arvan dengan sedikit emosi

waktu telah berlalu mereka semua sudah selesai dan tiba tiba saja aldo menghampiri arvan dengan emosi dan menarik kerah baju arvan dengan emosi nya itu ia memukul arvan disitu arvan tidak tinggal diam

bugh

"akh" lenguh arvan dengan kesakitan

"lu kenapa do ajg?" tanya mando pada aldo

"berisik lu ajg" balas aldo pada mando
"ribut kita ajg arvan" lanjut aldo

"nantang lu?" ucap arvan

"ck, pake nanya sini bangsat" ucap aldo dengan emosi nya yang sudah memuncak

pertarungan itu pun terjadi di lapang sekolah karna jika ribut di kelas itu bisa saja mereka merusak fasilitas yang ada di sekolah jujur saja mereka berdua ini sama sama keras kepala dan jika sudah sampai seperti ini tidak akan ada yang berani memisah nya terkecuali anggota osis yang memang berani pada anak anak itu tetapi jika mereka sudah sangat terbawa suasana yang tidak kondusif bisa saja mereka melawan anggota osis mau mereka perempuan ataupun lelaki mereka tak memandang gender jika sudah terjadi hal seperti ini maka dari itu anggota osis harus lebih cepat sebelum mereka semakin emosi jika mereka sudah terlalu emosi tidak ada yang bisa memberhentikan mereka berdua.

"stop" ucap ketua osis yaitu shani

"ajg lu" ucap arvan dengan emosi nya

"bacot lu" balas aldo dengan terengah-engah

"lu sendiri ka ajgh yang mau nyontek kanh gw udah gw peringati ada gur-ru" arvan sudah sangat cape dengan nafas nya yang mulai sesak ia sangat sulit untuk berbicara dengan tenang saat ini

"lebay lu gitu aja sesakh" ucap aldo pada arvan yang tengah melawan nafas nya yang mulai sesak

"aldo, arvan, masih mau lanjut? saya tunggu kalian di bk" ucap shani sang ketua osis lalu pergi meninggalkan mereka berdua

"argh anjing lu berdua ngapain ribut bangsat cuman masalah ketahuan nyontek anjing" ucap graven pada mereka berdua saat graven mengatakan hal tersebut mereka berdua pun melihat ke arah graven mereka sedikit emosi akan perkataan graven tetapi mereka berusaha menahan nya

"udah lah ven ngapain urus mereka berdua" ucap rasya

"lu bener udah lah ges kita balik aja ga ada guna nya juga" balas graven dengan emosi

tring tring
bel sekolah berbunyi
pertanda pulang sekolah

"huft akhir nya pulang juga" ucap mando yang tengah tak sabar untuk menunggu waktu pulang

"ges kalian duluan aja gw mau ke rooftop dulu" ucap arvan pada teman teman nya

mereka semua menjawab ya terkecuali aldo yang masih emosi dengan arvan

arvan berjalan menuju rooftop sekolah, sesampainya di rooftop arvan mengeluarkan rokok nya lalu menyalakan nya dengan suara musik yang terdengar dari handphonenya membuat dia mengingat semua kejadian di smp kala itu

flashback
----------------

di sekolah smpn48 arvan adalah murid yang selalu di bully oleh teman teman nya sendiri di kala itu arvan tidak mempunyai teman sama sekali bukan karna tidak ada alasan tetapi teman teman nya beranggapan bahwa arvan adalah anak yang culun dan miskin kala itu dia kelas 7 teman teman nya membawa uang yang cukup banyak tetapi arvan tidak mempunyai uang dari situ saat teman temannya tau arvan miskin, setiap hari tak ada kata tanpa bullyan arvan telah melaporkan nya pada guru guru namun tak ada yang kerap peduli dan percaya pada arvan hingga orang tua arvan turun tangan dan membicarakan nya pada kepala sekolah tetapi kepala sekolah malah mengusir orang tua arvan dan jika ia memaksa untuk menghukum anak anak yang membully arvan, "arvan bisa saja di keluarkan dari sekolah" ucap kepala sekolah itu

"pak tolong percaya pada kami arvan selalu di bully pak" ucap orang tua arvan

"pergi kalian" ucap kepala sekolah dengan tegas, orang tua arvan terpaksa pergi dengan perasaan kecewa dan sedih akibat sang anak di bully terus menerus hingga saat arvan kelas 8 disitu ekonomi nya mulai membaik tetapi masih tetap di bully, tapi arvan heran ada 6 anak laki laki yang selalu membela nya dan murid murid lain takut pada anak itu bahkan guru pun tak berani

"van, lu tenang aja ada kita disini" ucap salah satu anggota itu arvan hanya tersenyum dengan kebingungan sebenarnya siapa mereka?

"lu bingung ya kenapa pada takut sama kita? wkwk ortu kita donatur sekolah jadi mereka semua takut ama kita" ucap ketua anggota tersebut

"intinya lu tenang aja kalo lu di bully bilang kita aja" lanjut nya
arvan hanya mengangguk menandakan arvan mengerti dan setuju

kring kring

mereka semua memasuki ruangan kelas mereka berbeda kelas arvan di kelas c sedangkan mereka berenam dikelas b, saat arvan memasuki ruang kelas para murid melempari nya dengan kertas dan ada yang membicarakan nya karna ia selalu di bela oleh anggota lionvil arvan hanya diam karna ia juga sudah biasa di bully akhir nya guru datang mereka semua berdiam saat guru melihat ruang kelas sangat kotor ia menyuruh arvan untuk membersihkan ruang kelas itu teman teman nya hanya tertawa saat melihat arvan di marahi oleh sang guru tetiba ada anggota lionvil yang melewat ia mereka melihat itu lalu mereka berenam pun memasuki ruang kelas arvan dengan emosi saat guru dan murid' melihat mereka semua nya seakan hening tak ada suara sama sekali

"bangsat, kan sudah saya peringatkan kalian semua untuk tidak membully arvan" tegas salah satu anggota tersebut

"apa kalian tak mengerti yang kami ucapakan hah?!" lanjut nya dengan sangat emosi, para murid hanya diam dan menunduk

ketua lionvil melihat ke arah guru yang mengajar

"jadi guru ini yang mengajar?, guru yang memandang harta murid" ucap ketua lionvil














dah akh men cape kita tunggu aja nanti kelanjutan nya

🤭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHITE LIONVIL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang