| 01 || '素晴らしい'
"h- huh??" seorang perempuan mulai membuka mata dan merasa kesakitan terlihat banyak luka di badan dan lengannya, setelah berpikir cukup lama sang empu mencoba untuk duduk.
"a-ah (name)-san sebaiknya anda jangan duduk terlebih dahulu, kondisi anda sangat parah" ucap seorang kakushi yang sedang duduk di sampingnya dengan wajah khawatir.
perempuan yang bernama (name) itu tidak menghiraukan perkataan seorang kakushi itu dan mencoba untuk duduk hingga dia merasakan sakit yang luar biasa di badannya.
"sudah saya bilang berbaring saja (name)-san, saya akan membawa anda ke butterfly estate." ucap kakushi tersebut.
karna merasa lelah dan merasakan sakit yang luar biasa akhirnya sang empu berbari dan mencoba untuk memejamkan mata.
◍ᴗ◍✧*。
saat (name) membuka mata dia sudah berada di butterfly estate dan sudah mendapati luka yang telah di obati.
suara langkah kaki terdengar dan aku dapat melihat perempuan yang lebih tua 2 tahun dari ku yaitu kanzaki aoi."akhirnya kau bangun juga dasar anak nakal, aku sangat mengkhawatir kan mu." ucap aoi, dia sudah menjadi seorang kakak bagi ku karna aku tinggal di butterfly estate bersama dengan yang lain dan aku sudah menganggap mereka sebagai saudaraku sendiri
"duhh aoi-san aku baru sampai dan sudah di sambut dengan omelan mu, jahat sekaliii huhuu." ucap ku
"ya salah kamu, kenapa kamu kembali dengan keadaan fisik yang menyedihkan dasar bodoh, aku panik setengah mati tau, huhh" aoi terus saja mengomel dan kamu hanya nyangir
"ehehe gomenn, habisnyaa iblis nya terlalu kuatt." ucap ku sambil nyengir
"huft, yasudah" aoi menghela nafasnya dan berhenti mengomel kemudian mulai mengecek luka mu
"tampaknya kau akan sembuh 3 hari ke depan, yaa soalnya badan mu itu sudah terbilang kebal dan beda dari beberapa orang." ucap aoi
aoi kemudian membuka jendela dan wajahmu langsung di sambut angin sepoi-sepoi yang menerbangkan beberapa anak rambutmu
"aku akan membawakan mu makanan dan obat untuk mu, kau tunggulah disini." aoi melenggang keluar dari ruangan itu
sembari menunggu kamu melihat keluar jendela dan kamu menikmati angin sepoi-sepoi itu, lalu beberapa saat kemudian kamu menyadari bahwa ada seseorang yang tengah berlatih tanpa atasan.
sontak wajahmu memerah dan mengalihkan pandangan, tetapi kamu tetap melihat orang itu.
orang itu menyadari ada yang mengawasinya dan mulai melihat ke arah mu, pipi mu memerah dan mulai mengalihkan pandangan.
ketika kau melihat ke arah jendela lagi tanpa di sadari dia sudah ada di dekat jendela.
"hei.... kenapa kau terus mengawasi ku? apakah ada yang salah dengan ku?" ucap orang itu
"a-ah m-maafkan aku, aku hanya tidak sengaja" ucap (name) dengan gelagapan dan pipi yang memerah
"ooh lain kali jangan melihat ku seperti itu, kau seperti orang mesum saja, memangnya kamu tidak pernah melihat tubuh seorang pria sebelumnya?" ucap pria itu dengan wajah datar kemudian dia pergi meninggalkan mu.
"eh..?" kamu sedang mencerna kata² dari pria itu selama beberapa detik sehingga perempatan imajiner terlihat di dahi mu
"apa apaan dia itu, dasar sialan, aku bukan orang mesum dasar gila, huhh" ucap (name) dengan kesal.
langkah kaki mulai terdengar dan kamu bisa melihat aoi yang membawakan beberapa makanan serta obat-obatan untukmu, dia mulai berjalan ke arah mu lalu duduk di samping mu
"nee aoi-san apakah kamu mengenal laki-laki yang mukanya datar dan mengesalkan?" ucap (name)
"hah? cobalah lebih spesifik (name)" ucap aoi
"uhmm dia mempunyai rambut hitam panjang dan matanya berwarna mint, serta ujung rambutnya berwarna mint juga" ucap (name)
"oohh namanya adalah tokitou muichiro." ucap aoi sambil mengambil beberapa tempura dan menyuapinya ke mulut (name)
"uhm, dwia mwemwang orwang ywang mwenyebwal kan ywa" ucap (name) dengan mulut penuh tempura
"bicara apa kau ini (name) telan lah dulu makanan mu itu" ucap aoi
"uhmm" (name) menelan tempura itu dan mulai berkata lagi
"dia memang orang yang menyebalkan ya." ucap (name yang masih mengingat kejadian memalukan tadi
"heii jangan bilang seperti ituu, dia itu lebih tua dari mu lho" ucap aoi
"aku tidak peduli masa dia mengatai ku orang mesum" ucap (name) yang masih kesal
"dia hashira lho (name)"ucap aoi yang mengambil beberapa tempura untuk di suapi
"HAHH?!!" teriak (name) terkejut
'bersambungg'
|| author
: yoo minnaa gimana dengan chapter pertama inii?? maaf yaa kalo kurangg memuaskann eh iya disini ada beberapa karakter yang author modif||tokitou muichiro
| berumur 18 thn
| tinggi 170 cm (biar agak tinggi dikit)|| (name)
| berumur 15 thn
| tinggi 150 cm|| kanzaki aoi
| berumur 17 thn
| tinggi 160 cm*disini tanjidor dan kanao lebih tua dari (name) 2thn
*disini author upload setiap minggu
yaudah selamat tinggal minnaa
(◍•ᴗ•◍)

KAMU SEDANG MEMBACA
✿ 愛の霧✿ ♡ || mui x reader
Random- awal yang sangat memalukan berubah menjadi indah hasil gabud author dan cerita ini di modip dikit (・∀・)