|02 ||'温泉'
"HEHH?!!" ucap (name yang terkejut)
*.✧
(name) pun menetral kan raut wajahnya dan mulai berkata
"yahh meskipun dia hashira bukan berarti dia pantas bersikap menyebalkan seperti itu huh!!" ucap (name) yang masih kesal
"sudahlah (name) lupakan saja lebih baik makan saja makanan mu." ucap aoi ya masih duduk di samping mu
"uhmm iyaa" (name) menjawabnya dan kemudian dia mulai makan dengan lahap
sesudah makanan itu habis aoi mengambil beberapa obat dan memberikannya ke (name)
"ini minumlah." ucap aoi sambil memberikan obatnya dan segelas air
"uhm tapii aoii-sann aku kan bisa sembuh lebih cepatt jadii tidak perlu minum obat kann...." ucap (name) dengan tatapan memohon ke aoi
aoi pun memasang wajah yang sangat menyeramkan hingga (name) ketakutan
"u-uh baiklah aoi-san" dengan cepat (name) meminum obat itu dan meminum air untuk menetralkan rasanya
"huhh dia lebih menyeramkan dari iblis hiii." ucap (name) di dalam pikirannya
"nahh anakk baikk" ucap aoi sambil mengelus kepala (name)
(name) pun merasa nyaman karna elusan aoi dan mulai mendusel² kepalanya ke tangan aoi sambil tersenyum
"huft, kau inii seperti kucing sajaa" ucap aoi sambil tersenyum
"yaa karna inii sudah kebiasaan kuu aoi-san aku suka di elus seperti inii hihi" ucap (name) sambil nyengir
"oiya aoi-san kemana kanao-san dan shinobu nee chan?" ucap (name)
"mereka sedang mengerjakan misi (name) mungkin beberapa menit lagi kanao pulang." ucap aoi
dan benar saja tiba-tiba ada yang menggeser fusuma dan terlihat gadis berambut hitam dengan hairpin kupu² yang berwarna pink serta hijau itu yaps itu kanao.
kanao berjalan ke arah kasur (name) dan duduk di samping aoi serta mengelus rambut (name) yang sudah dia anggap sebagai adik dia sendiri.
"yeyyy kanao-san sudah kembalii." ucap (name) dengan wajah bahagia
(name) pun kembali bertanya
"kanao-san bagaimana misimu? apakah sulit?" tanya (name)"tidak" ucap kanao singkat sambil tersenyum
"ahh baguslah kanao-san." ucap (name) sambil tersenyum
"hei (name) aku dan kanao sebentar lagi akan mengobati pasien lain, kau istirahat saja." ucap aoi
"yahh baiklahh aoi-san" ucap (name) dengan wajah sedih
"tidak perlu sedih (name) chan besok kita akan menemani mu juga, dan mungkin shinobu-san akan kembali dari misinya besok." ucap aoi untuk menghibur (name)
" ehh yeyyy baguslahh hihii." ucap (name) dengan senang
"oh iya luka mu itu sudah mendingan lho, coba besok kau jalan² atau mungkin mandi di onsen, pasti akan cepat sembuh." ucap aoi
aoi dan kanao berdiri dari duduknya dan mengelus kepala (name) sebelum akhirnya pergi dan menggeser fusuma
kamu sendirian saat ini, hening itu lah yang kamu rasakan, hawa tenang saat ini membuat mu merasa mengantuk dan akhirnya kamu berbaring dan memejamkan mata.
kamu mulai terbangun dan mengedipkan mata, kamu duduk dan mulai menggosok matamu saat kau lihat jendela yang terbuka itu yang kau lihat adalah awan berwarna oranye yang menandakan sudah sore dan hampir malam.
kamu merasa bosan dan menghela nafas, kamu mulai mencoba berdiri namun kaki mu terasa sakit tapi kamu kuat menahannya.
kamu mencoba berjalan keluar dan berharap ingin melepas rasa bosan mu, kamu berjalan ter tatih tatih dan saat mencapai lima langkah dari kamar mu kau merasa pusing dan sakit kepala yang hebat kamu merasa tidak kuat dan pandangan mu kabur
muichiro pov:
aku baru saja selesai latihan, hari ini cukup melelahkan di tambah ada seorang gadis yang menyebal kan itu.
aku berjalan dengan pandangan fokus ke depan hingga tiba² tidak sengaja menginjak sesuatu
"huh? ini rasanya seperti rambut." ucap ku saat aku melihat ke bawah, benar saja itu adalah rambut dari seorang wanita yang terkapar, aku terkejut dan mulai menggendongnya dengan gaya bridal style
saat ku lihat baik² wajah dia yang sedang berada di lengan ku, aku baru sadar ternyata ini adalah wanita tadi.
aku kebingungan mencari kamar dia hingga akhirnya aku mau menanyakan kamar dia ke anak² itu, yaps itu adalah sumi, naho, kiyo anak² yang merawat luka ku selama disini.
aku menghampiri mereka dan bertanya dimana kamar gadis ini, mereka mulai mengantarkan ku ke kamar gadis ini, mereka menggeser kan fusuma untuk ku karna aku kesulitan menggeser fusuma itu.
ku letakkan gadis itu di kasur nya dengan hati² tetapi saat aku ingin pergi, tangan dia menggenggam tangan ku, tangan gadis itu terasa hangat dan lembut, meskipun dia selalu memegang katana aku tidak tau kenapa bisa se lembut ini alhasil karena aku tidak bisa meninggalkan nya aku terduduk di sampingnya dan.........
to be continue
yahahahah akhirnya selesai jugaa mana tanggal 15 dah masuk sekull hadehh sungguh malah diri inii
eiya jika ada yang typo sorry yaa author juga ke pepet bikin ini hehe tapi bakalan author usahain kokk yaudaa selamat menikmati dan tunggu kelanjutannya yaa ( ╹▽╹ )
KAMU SEDANG MEMBACA
✿ 愛の霧✿ ♡ || mui x reader
De Todo- awal yang sangat memalukan berubah menjadi indah hasil gabud author dan cerita ini di modip dikit (・∀・)