INITIUM

20 8 10
                                    

•~•

Madelief dan Andalas saling mencari tenang, teman, dan kasih berharap baik-baik saja dikala dunia sedang menggulati emosional dalam diri. Madelief dan Andalas saling bencengkrama cinta dan kasih, namun dalam keheningan mereka mati rasa di setiap tarikan nafas.

Madelief meminta doa kepada Andalas, begitupun Andalas sebagai nama yang begitu sering disebut Madelief dalam doa sakralnya diantara malam dan pagi buta.

Andalas datang untuk mendapat jawaban atas kebingungannya, Madelief menjawab dengan segala argumennya yang katanya- Andalas lebih baik kau marah padaku daripada kau menjadi diam. Andalas sebagai persoalan yang begitu dicintai oleh Madelief, sedangkan Madelief sebagai wadah sementara, dan waktu sementara yang begitu di cari oleh Andalas.

Kau tahu andalas, berharap pada dunia tidak begitu menakutkan jika kau memilikki sesuatu yang kau cintai. Seperti halnya Madelief berharap menuju Andalas, aku ingin tetap hidup, hidup dan hidup untuk menceritakan keindahan Andalas yang bermandikan senja.

Sakit, tapi candu.

Hancur, tapi mempesona.

Keliru, tapi menjajah

Tersesat dan mengurung

Madelief menyukai itu, dan kebetulan semua ada di dalam Andalas.

~•~

Andalas To Madelief Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang