~02~

232 22 12
                                    

Happy Reading jngn lupa voteee




"apakah aku terlalu kerdil untuk menghayati pengaturan kehidupan
atau memang ada misteri dibalik kisah ini "
_Raden Rakha Alvino_


"Hai la" Sapa seorang laki-laki yg duduk di sebelah mala..

Mala yang tadi nya menunduk kini mendongkak kan kepala nya melihat siapa orang di sebelah nya

"Apa kabar la, gmn 2 thn di Landon? " Tanya laki laki itu lagi

"Baik." Jawab mala singkat lalu beranjak bangun namun di cekal oleh laki-laki itu

"La.. Lu gk kangen gua?? " Tanya laki-laki itu

"Lepas Kha gue mau pulang!! " Mala menepis tangan rakha ya, laki-laki itu adalah Raden Rakha Alvino..

"Jawab gue dulu malaa" Ucap rakha

"G-gue mau pulang" Ucap mala pergi meninggalkan rakha..

"Mala berubah ya? " Monolog rakha

Flashback on

"La janji ya kita bakal selalu bersama" Ucap rakha

"Gue janji" Ucap mala menautkan jari kelingking nya dengan rakha

"Gue janji gk bakal pergi,, kalau pun gue pergi gue gk akan lupain lu" Ucap mala tersenyum

Rakha pun membalas senyum mala.. Lalu menggendong tubuh mala di bawah hujan yg cukup deras..

"Hujan adalah saksi dari kata¹ gue" Ucap mala

"Janji ya laa"

"Janji"

Flashback off

Tidak sengaja air mata Rakha terjatuh
Bersamaan dengan mala yang juga menangis..

********

"Arrggh,, gmn ini!! " Ucap mala frustasi

"Gue itu mau balas dendam, tpi knp jdi gini" Ucap nya lagi

Flashback on

Gadis dengan seragam putih biru tengah duduk sambil menghentak hentakkan kakinya

"Papah mana si!!.. Kok blm jemput" Gumam gadis itu dengan kesal..

Lalu gadis itu pun melihat sebuah mobil putih pergi meninggalkan perkarangan sekolah nya

"Itu pasti mobil nya om vino, berarti rakha udh di jemput dong" Monolog nya sendiri

Karena gadis itu tidak sabar akhirnya ia berjalan pelan sambil menunggu di jemput..

"Itu mobil papah!! " Ucap gadis itu senang

Namun saat mobil papah nya hendak kearah nya tiba tiba..

"Papah awasss"

Brukhh..

Mobil putih berlaju sangat kencang hingga menabrak mobil papah nya

"M-mobil i-tu"
"P-plat m-mobil ituu"

***
Dirumah sakit, gadis dengan penuh kekesalan menangis dalam pelukan wanita paruh baya..

"Mah, papah gk knp¹ kan? " Ucap gadis itu

"Iya sayang, pasti papah gpp kok" Ucap wanita itu tersenyum namun dalam hati nya ia sangat sakit mendengar berita bahwa suami nya mengalami kecelakaan..

Ceklek..

Pintu ruangan terbuka

"Apa kah kalian keluarga pasien?? " Tanya seorang dokter

"Iya Pak kita keluarga nya" Ucap wanita paruh baya itu

"Pasien ingin bertemu kalian" Ucap dokter itu lagi

"""

"Papah" Ucap gadis itu menangis melihat wajah pucat ayahnya..

"S-sayang, j-a-n-g-a-n nangis ya" Ucap laki-laki paruh baya yang tengah berbaring dengan alat terpasang di tubuh nya..

"Papah jngn tinggalin mala Sama mamah ya!! " Ucap gadis itu

"Sayang tapi umur itu tidak ada yang tahu" Ucap laki-laki paruh baya

"Mas, kmu harus kuat ya" Ucap wanita paruh baya sambil mengelus pucuk kepala suaminya

"Kamu jaga diri ya, jaga anak kita jngn sampai dia terluka.. Karena waktu mas udh gk lama lag---"

Tuuuttt

Suara yang sangat gadis itu takut kan terjadi..

"Dok, dokter.. Tolong" Ucap gadis itu berteriak

****

Kini gadis itu harus mengikhlaskan kepergian orang tersayang nya

"Pah,, papah tenang ajh.. Mala pasti bakal bales dendam" Batin nya

Setelah kematian ayahnya kini mala dan mamahnya Salma harus pindah ke London selama 2 thn.. Saat itu mala baru kelas 1 SMP..

Gadis itu selalu terdiam.. Bahkan pikiran nya sangat kacau mengetahui siapa yang menabrak ayahnya..

"Knp dia gk tanggung jawab sama sekali hah!!! " Ucap gadis itu..

Flashback off

Udh dulu ya..
JANGAN LUPA VOTE, AWAS AJA GK VOTE!!
JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAKK..

𝙃𝙖𝙩𝙚 𝘼𝙣𝙙 𝙇𝙤𝙫𝙚 (𝘽𝙖𝙨𝙢𝙖𝙡𝙖𝙝) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang