"Johnny!" Pekik San papi Johnny dari bawah memanggil Johnny,apa anaknya sudah tuli padahal dirinya sudah memanggilnya 5 kali lebih
"Hm,kenapa pi?" Tanya Johnny dengan wajah datarnya biasa
"Astaga,apa kau tuli john?" Seru kesal San,anaknya ini memang seharusnya ia menggantikan Johnny dengan anak yang lain
"Hm,katakan ada apa?" Tanya Johnny yang kedua kalinya kepada San sang papi
"Okay,Papi berencana menjodohkan mu dengan anak teman papi" Ujar San kepada anak sulungnya itu
Johnny sedikit mematung soal apa yang Papi nya katakan
Menjodohkan ayolah Johnny ingin kedua pihak pasangan saling mencintai tampa paksaan satupun
Johnny sendiri sedang memikirkan jawaban untuk tawaran Papinya tadi jika dirinya menolak pasti papinya akan kecewa tetapi jika dirinya menerimanya apa kehidupannya akan dipaksakan atau lainnya?
"Beri aku waktu pi" Jawab final Johnny
"Huh,baiklah semoga kau mendapatkan jawaban yang tepat john" Ujar San
"Hm"
.
.
.
.
Johnny hanya melanjutkan pekerjaannya dan sedikit beristirahat saat ini Johnny hanya bersantai dikursi yang ada diteras rumahnya itu ia menyeruput kopi miliknyaTubuh Johnny sebagian besar adalah coffe - author
Saat sedang menikmati kopi americano miliknya tiba tiba ada suara berdering yang berasal dari ponselnya
Drtt... Drtt
"Kak johnny!"
Pekikan keluar dari ponsel miliknya itu suara itu tidak asing di telinga Johnny siapa itu? Oh ya adiknya yang sedang berkuliah di canada itu tapi kenapa tumben sekali menelfonnya
"Ah mark ada apa tumben sekali"
"Kak,aku sudah pulang ke Korea bisalah kau menjemputku yak!"
"Kenapa tidak minta Papi atau daddy mark?"
"Ah inikan kejutan kak,ayolah kau tidak asik"
"Memang,baiklah aku tutup"
"Yakk kak!Jemput aku dibandara gantinya aku akan meneraktirmu!"
"Baiklah deal"
Johnny mematikan panggilan barusan,dan bersiap siap untuk menjemput mark,ya mark adalah adiknya yang sedang berkuliah dicanada
Johnny siap siap pergi kemobilnya tetapi ada seorang pria yang berstatus papinya itu malah menghalanginya pergi dan malah bertanya tanya
"Mau kemana John?" Tanya sang papi San kepada Johnny
"Ada urusan" Jawab singkat Johnny,Johnny paham okay yang dimaksud adiknya ditelpon tadi
"Urusan apa,atau mau nongkrong?" Tanya lagi dan lagi San curiga kepada Johnny
"Urusan kantor,baiklah bye" Seru Johnny kepada sang papi dan langsung mengambil kunci mobilnya dan bergegas pergi
Mobil Johnny
Aw pengen deh duduk sebalahan samping daddz Johnny aw aw.
.
.
.
.
Sesampainya dibandara dirinya hanya memperhatikan orang orang yang berlewatan kesana dan kemari mencari sang adik,dari kejauhan seperti ada bayangan sang adik yang berlari dikerumunan orang orang
"KAK JOHN!" Pekik mark,maklumi saja orang kangen kan biasanya seperti itu kan
"Mana perjanjiannya" Tagih Johnny tanpa basa basi langsung menagih janji mark tadi di telpon
"Astaga,aku pikir kakak tidak akan datang huh" Seru mark
"Baiklah,kita mampir ketoko dan kafe dulu kak"
Johnny hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya,dan yup kata mark lebih baik ketoko dulu karena ia ingin membeli beberapa bingkisan atau oleh oleh kepada sang papi nya itu
Mark sedang melihat lihat dan memilih buah yang terlihat segar dan enak,setelah membeli beberapa buah ia membayarnya dan langsung pergi jika tidak Johnny yang tak sabar itu akan marah
Sesuai janjinya mark akan meneraktir Johnny,dan Johnny pergi kebar yang terlihat sangat mewah bar kelas atas bisa dibilang
"Kau pesan apa kak?" Tanya mark
"Dua gelas wine" Jawab Johnny,selain bucin kopi dirinya memang suka Wine nomor kesekian setelah kopi
"Wait, aku pesan kan dulu" Ujar Mark pergi memesan beberapa makanan dan minuman yang ia
Setelahnya pesanan mereka pun datang,2 gelas wine dan makanan lainnya
"Kak john,apa ada berita sesuatu begitu?" Tanya mark penasaran dirunya sudah tidak mendengar kabar kabar dari keluarga nya
"Ah,papi akan menjodohkanku" Jawab Johnny sedikit malas mengatakannya ia tau apa yang akan adiknya ini jawab
"HAH? yey,akhirnya kau punya pasangan kak!" Pekik gembira adiknya itu astaga momen seperti ini dia lewatkan nya
"Jangan berteriak kau menganggu pengunjung lain" Ujar Johnny malu dengan tingkah mark itu
"Maaf lah,jadi kapan kau nikah?" Tanya mark
Johnny hanya mengerdikan bahunya mengartikan dirinya juga belum tahu kapan waktunya,bisa saja dipercepat oleh sang papi menjadi 2 hari lagi atau malah besok dirinya menikah astaga
Johnny belum terlalu meresakan sensasi mudanya itu kebanyakan hanya kerja,kerja dan kerja pusing?jangan ditanya kepalanya sudah mau meledak itu
.
.
.
..
.
Terima kasih telah membaca
Bantu vote cuy! 🎉Plis aku masih ketawa liat ini
Jaehyun kaya ibu ibu Facebook gitu trus bapaknya Johnny eakk 😻
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO SUH | JOHNJAE
Teen FictionSeorang pria kecil manis keras kepala yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya kepada anak sulung keluarga seo yang mukanya sedatar jalanan aspal atau mungkin lebih datar dari pada itu "kenapa kau sangat mengesalkan huh?!" - Jaehyun "Bisakah kau sedi...