Sakura haruka seorang pemuda, yang terbilang tsundere, tak disangka memiliki adik yang tsundere juga.
Saat sakura menginjak ingin ke sma dia memutuskan untuk pergi dari rumah, karena tak dianggap, apalagi dia selalu di bully, fitnah, bahkan kekerasan fisik, tapi sakura menganggap itu biasa dan akan memukul siapa saja yang menghinanya,
Tapi sebaliknya adiknya sangat disayangi kedua orang tuanya dia memiliki banyak teman, dan selalu tersenyum lembut, walau begitu adik sakura tak pernah menghina atau mengejek sang kakak dia sangat menyayangi adiknya, begitu juga kakaknya yang sungguh lembut didepan adiknya,
Saat kelas 3 smp sakura memutuskan untuk pergi dari rumahnya, walau mereka tak peduli, adiknya membantu kakaknya dan dia juga khawatir, karena kakaknya akan masuk sekolah furin, yang terkenal sekolah itu seperti..... (Itulah pokoknya)
"Onii-chan" kata adik sakura memanggil kakaknya yang akan pergi
"Daijoubu Hime, aku akan baik baik saja dan akan menuju puncak dan membuktikan pada mereka bahwa aku akan menjadi kuat!! " kata sakura menenangkan adiknya dengan semangat, membuat adiknya melihat kakaknya dengan mata berbinar, lalu mengangguk, setelah itu sakura pun melambai dan pergi dengan dibalas adiknya yang melambai, setelah kakaknya sudah tidak terlihat lagi barulah Hime menurunkan tangannya dengan senyum
'Aku akan mengunjungi nii-chan 3 bulan lagi! 'Batin Hime bertekat, dan menyeringai lalu masuk rumahnya
3 bulan kemudian
Oh lupa Hime belum nunjukin jati dirinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama:sakura Hime Umur:16 th Makanan:coklat Kelamin:wanita Kembaran dari sakura memiliki rambut sama namun Hime memiliki mata ungu yang cantik, dan bukan warna hitam, putih, melainkan hitam, pink. Kenapa adik? Ya karena Hime keluarnya kedua setelah sakura ya jadi gitu... _______________________
Hime tak menyiakan sisa 3 bulannya, selama tiga bulan Hime selalu berlatih bertarung agar bisa membela diri, dan dia belajar ,lalu hime memutuskan untuk sekolah disana dan untuk itulah dia menabung dari pemberian orang tua dan dirinya, karena dia diam diam bekerja saat sesudah sekolah
Dia sudah ada di stasiun untuk pergi, tak lupa Hime tak akan memberitahu nya pada orang tuanya, karena dia juga benci dengan mereka, karena sesudah sakura ninggalin rumah mereka sangat marah dan menuduh Hime yang membiarkannya pergi
Flashback
Saat Hime sudah masuk rumah dia melihat orang tua nya menunggu di depan pintu dengan muka penuh amarah, membuat Hime ketakutan
'Apa yang harus Hime lakukan?! 'Batin Hime menelan ludah dengan susah payah ketakutan
"KENAPA WAKTU 3HARI YANG LALU KAU MEMBERI, ANAK SIALAN ITU MAKAN?!!!!??!! " Teriak amarah ayah nya itu, Hime hanya mendengar dengan ketakutan
"LALU SEKARANG KAU MALAH MEMBIARKAN DIA UNTUK PERGI APA KAU GILA?!! " Teriak lagi ayah nya lalu menampar Hime dengan keras, ibunya hanya melihat tak peduli
'Tch 'decik Hime lalu melihat mereka dengan kesal
"KALIANLAH YANG GILA, ANAK SENDIRI DIBILANG SIALAN, APA KALIAN MASIH MANUSIA HAH??!! BAHKAN NII-CHAN MENAHAN LAPAR SAMPAI SEMINGGU!! APA KALIAN TAK ADA HATI NURANI UNTUK ANAK SENDIRI?????!!!!! " Teriak amarah Hime dengan air mata yang mengalir, membuat keduanya diam, dan ibunya pun mendekat dan
Menampar Hime cukup keras dari sang ayah, ayah nya sudah membuat pipi Hime merah sekarang ibunya membuatnya batuk darah
"DIAM!! Cepat kembali kekamar tak ada makan untuk seminggu!! Sia sia aku menyayangimu, kau malah membela ANAK SIALAN ITU!! " Ibu Hime berbicara setelah itu dan menekan kata terakhirnya
Hime hanya menunduk, orang tuanya sudah pergi ke urusan masing masing dan tak peduli dengannya sekarang, dia akhirnya berlari ke kamar menutup pintu dengan kunci dan bersender di pintu itu dengan duduk memeluk kakinya dan menenggelamkan wajahnya,
Sudah 1 menit dia seperti itu dan sudah terlihat air matanya, dan dia pun menangis deras tanpa suara..
Kembali ke masa sekarang
Hime sudah siap dia membawa tasnya dan beberapa peralatan, dan disinilah dia akan menemukan sang kakak yang dia rindukan selama ini, dia sedang menunggu taksi nya ada Hime masuk, lalu menyeringai
"Akhirnya kita akan ketemu nii-chan"kata Hime masih dengan smirk nya
Sudah lah capek dan mau main tok tok dulu hihi
Byee gays, oh ya kalian bisa panggil aku cici, atau ci aja oke bye ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ
