Mumpung ada ide keluar gw akan lanjot😚
Hime sudah ada di tengah tengah kota, dan melihat sekeliling
'Aku rasa akan sangat lama apalagi sekarang mau siang, rasanya sungguh lapar.. 'Batin Hime mendengus lalu mencari tempat makan,
Disana Hime menemukan ibu ibu tukang roti yang menjual roti. 🗿
Hime menghampiri nya dengan muka yang menunjukan lapar dengan semangat lalu melihat lihat rotinya, ibu itu menyadari kehadirannya dengan ramah dia menawarkannya
"Neng ayo dipilih ini masih hangat, dan kau sangat cantik" ibu itu menawarkan dan memuji Hime, Hime yang dibilang seperti itu tersipu
//////"Ah a-aku akan beli roti ini 2 saja bi" kata Hime dengan senyum lalu menunjuk roti isi coklat yang melumbar ke luar
Setelah itu Hime berpamitan dan lanjut jalan lagi sambil memakan roti itu dengan senang lalu menyanyi yang kek 'lalalallal'nah kek gitu
Saat sedang bersenang senang dia tiba tiba terhenti karena, rotinya sudah habis dan dia juga tak sadar dia dikawasan yang lumayan sepi, Hime celingak celinguk mencari sesuatu, tapi saat pandangannya ke arah kiri dia melihat seorang preman yang sedang, menyogok anak seorang wanita
Tampak wanita itu terlihat gelisah, dan tak nyaman dan berusaha pergi dari sana
"Aku sudah bilang aku tak punya uang lagi!! " kata wanita berambut warna coklat dengan rambut pendek nya
"Nah lalu kenapa kau bisa berbelanja bukannya kau punya uang?! " tanya pria itu menunjuk kresek berisi makanan dan bahan bahan?
"Uangnya habis dibelikan semua itu!! Dan biarkan aku pergi! " kata wanita itu membela diri
"Kau semakin melawan ya? Berani juga kau bocah" kesal pria itu, lalu ingin menyentuh wanita itu, namun saat jaraknya sudah 1m ada seorang yang menyentuh pundak pria tersebut membuat 3 orang pria disana mendongak untuk melihatnya dan wanita itu juga
"Hei gak sopan loh, menyentuh sembarangan seorang wanita"Hime sambil menunjukan senyum yang lembut tapi terlihat menyebalkan dimata pria itu
" heh dasar jalang kau pikir kau bisa melakukan sesuatu pada kami? Wanita itu lemah! "Ucap lantang pria itu membuat Hime jadi tak senyum menatap tajam pada pria itu, dan
Dagk(anggap aja suara mukul)
Hime lansung menendang bawah pria itu alias TyTydnya🗿🙏
Membuat mereka terkejut pria yang sok itu pingsan lalu bawahannya atau temannya mengamuk
" sialan kau akan tau nanti akibatnya dasar rambut setengah aneh!! "Teriak kedua orang itu lalu pergi menggendong bos nya
Wanita yang disandera itu kaget tak percaya lalu melihat perempuan yang seperti anak 14 tahun
" a-ano "kata wanita itu membuat Hime melihatnya
" hm? "Hime memiringkan kepalanya dan mau pergi
" cotto matte! "Teriak wanita itu pada Hime membuat langkah nya terhenti dan berbalik bingung
" ada apa? "Tanya Hime pada sang wanita
" te-terimakasih sudah menolongku"kata wanita itu lalu membungkuk
"Itu tak masalah aku hanya kesal pada mereka karena mengganggu seorang wanita" jawab Hime membalikan muka kedepan dengan muka yang merah
"Tetap saja, ah iya apa kau ingin sesuatu atau apa? " tanya nya wanita itu dengan senyum, lalu Hime berbalik dan menatap dengan binar
"Beneran?? " tanya nya memastikan yang mendapat anggukan dari wanita itu
Saat di jalan Hime dan orang itu terus berbincang,
"Ah ya aku lupa menanyai namamu! " kata wanita itu bisa bisanya dia lupa
"Namaku sakura Hime, kau bisa memanggilku Hime" kata Hime, dia juga sebenarnya lupa
"Kalo gitu perkenalkan namaku kotoha" kata kotoha pada Hime lalu mereka berbincang sampai di sebuah cafe, mereka pun masuk dan kotoha mempersilahkan Hime untuk duduk, selama kotoha memasak mereka diam diam aja gak tau topik pembicaraan.
Kotoha POV
Aku saat diperjalanan agak tersentak 'sakura, itu seperti marga nya haruka apa ada hubungannya dengannya? 'Benak ku, aku akan menanyainya jika sudah sampai di cape ku.
Lalu saat sudah di cafe aku jadi gugup apalagi dia diam saja, benar dia sungguh mirip haruka atau aku tanya saja dia ya?
POV end
POV author
Setelah menyiapkan makanannya kotoha langsung menghadapnya karena, kursi yang diduduki Hime adalah kursi depan meja penyiap,(itu geus yang bisa melihat langsung masak dekat sama kotoha itu loh tau kan?, aku gak tau itu disebut apa)
Saat Hime makan masakan nasi goreng dia terdiam sejenak karena kotoha berbicara
"Ne Hime-san" panggil kotoha menghentikan acara makan Hime, ah tidak itu sudah habis
"Ada apa kotoha-san? Dan jangan panggil seperti itu panggil saja Hime" tanya Hime pada kotoha membuat kotoha mengangguk paham
"Hm baiklah Hime" katanya pada Hime menutup mata dan senyum
"Jadi ada apa kotoha-san? " tanya balik Hime pada kotoha
"Kau sakura Hime kan? Aku seperti mendengar marga sakura, dan itu temanku dan lagi apa kalian memiliki hubungan? " to the point langsung dari kotoha pada Hime membuat nya diam dan terkejut
"Tu-tunggu kotoha-san mengenal haruka-niichan??!! " teriak kaget Hime membuat kotoha juga terbelalak nii-chan? Itu berarti adik kakak!
"Jadi sungguh kalian ada hubungan darah?! " kaget kotoha pada Hime, membuatnya mengangguk antusias
"Apa kau tau di mana dia sekarang aku ingin menemuinya! " kata semangat Hime sedikit meruntuhkan air mata, membuat kotoha senyum
"Dia sedang melawan geng sisitoren, kau bisa menunggu nya disini atau berkeliling dulu aku yakin mereka akan kesini. " jawab kotoha menenangkan membuat Hime tenang dan geng berarti dia sedang belum, itu yang dj benak Hime mayan terkejut
Akhirnya Hime menetap sampai sore, sam kotoha yang menemaninya dan melayani tamu
Ah udah capek gak ada spoiler ah apek saya ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ
Hihi Luffy nikah dan jadi perempuan untuk menikah dengan law😖
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruka's little sister
Fanfictiongw gabut aja si, yang minat boleh dibaca🗿 karakter bukan milik saya