☆19. Selamat

707 53 5
                                    

☆jangan lupa vote dan komen nya bre

☆Happy Reading☆

"Mau kemana,anak nakal?" Tanya Arlan senantiasa mencengkram dagu Ian

"Mau berak" balas Ian dengan malas

Arlan yang mendapat jawaban seperti itupun hanya tersenyum,tapi berbeda dengan sorot mata nya yang menatap Ian dingin

Lalu menarik paksa pergelangan tangan Ian untuk kembali ke ruangan itu

"Di ruangan itukan sudah tersedia kamar mandi,Savian."

"Hah? Y-ya gua gatau lah njir,ogah banget gua berak di kamar mandi burik"

"Terserah mu saja" seru Arlan setelah kembali mengikat Ian

Ian pun hanya pasrah dan terus menggerutu menyumpah serapahi Arlan di dalam hati nya

Ckckck kesian kali kau nack

"Diam disini dan jangan berbuat apa², saya akan keluar sebentar" ucap nya tak di gubris oleh Ian, lalu ia pun segera keluar dari sana meninggalkan Ian

□■□■□■□■□■□■□■□

Di perjalan menuju tengah hutan,yang dimana di situlah Ian berada

Terdapat banyak sekali mobil bewarna hitam,tetapi ada juga yang memakai motor. Contoh nya sahabat² Savian dan Kenzo

Bagaimana bisa sahabat² mereka ikut mencari? Karna kenzo yang memanggil mereka lewat telpon dan meminta mereka untuk ikut membantu menemukan Ian

Tanpa mengatakan apa² mereka langsung ikut menyusul ke rombongan keluarga bigantara

Sesampai nya disana mereka melihat satu bangunan yang bertingkat 2 dan terdapat beberapa penjaga disana

"Berhati hati lah,jangan sampai kalian terluka parah" peringat Opa yang hanya di angguki oleh mereka

Lalu dengan gesit mereka semua dan bodyguard yang ikut serta berada di sana langsung menghajar dan melumpuhkan mereka

DOR!

DOR!

DOR!!

"Sialan! Siapa ya— bugh!"

"Ck. Berani berani nya sampah seperti kalian menculik anak ku" seru jonathan berdecak kesal setelah memukul salah satu penjaga yang berada di sana

BUGH

BRAK

KREKK!

DOR!

"U-uhuk! Shh...k-kalian pasti a-kan kalah d-dari bos!" Desis satu penjaga yang tersisa menatap mereka tajam sebelum mengehembuskan nafas terakhir nya

"Cih bacot banget ni mayat" sinis Jordan

Setelah di rasa penjaga yang berada di depan mereka bereskan, mereka pun lanjut masuk ke dalam dengan cara mengendap ngendap

SAVIAN KALANDRA {ONGOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang