Chapter 6

59 28 5
                                    

•••
HAPPY READING
_____________________

Di suatu tempat tepatnya di London, seorang laki-laki dengan penampilan berantakan tengah melamun, ia adalah Arlanka Aksara Pratama.

"Gue nyesel udah ninggalin lo" lirihnya

"Udahlah ga usah galau, lagian semuanya juga gara-gara lo, sekarang mungkin dia udah bahagia dengan kehidupannya" ujar temanya

"Andai waktu bisa di ulang, gue ga akan ninggalin dia" sahut Arlan

"Sayangnya semua yang udah berlalu ga bisa di ulang" ucap temannya lalu berlalu pergi meninggalkan Arlan sendiri yang di temani oleh sepi

***

Di sisi lain Aleeya sedang rebahan sambil membaca Novel "Bosen juga lama-lama" ucapnya

"Kenapa ya gue jadi keinget sama dia" ujarnya sambil menutup Novel yang ia baca

"Tapi semoga gue ga ketemu lagi sama dia, dan sekarang waktunya memulai hidup baru dengan menjadi pasangan kak Athar" ucapnya sambil cengengesan kaya yang bisa aja dapetinnya

"Dari pada gue gabut mending bikin kue aja kali ya, biar besok pas sekolah bisa di bawa terus kasih ke bocah-bocah prik" dan Lea pun langsung terjun ke dapur wkwk

Setelah hampir dua jam berkutat di dapur akhirnya selesai juga "Cape banget gila, tapi gapapa deh sambil belajar juga" ucapnya

Setelah hampir dua jam berkutat di dapur akhirnya selesai juga "Cape banget gila, tapi gapapa deh sambil belajar juga" ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini dia kue nya🥰

"Besok tinggal di bawa deh, sekarang waktunya istirahat tidur biar besok ga kesiangan" ucapnya sambil menaiki tangga menuju kamarnya.

***

Jam menunjukkan pukul 06 lebih 30 menit
Dan Lea sudah berada di sekolah dan membagikan kue yang dia buat ke teman-temannya.

"Wah ini enak banget, besok bawain gue lagi ya" ucap Bella sambil memakan kue nya

"Iya enak banget, tiap hari lo harus bawa" timpal Sella

"Bisa kali ajarin gue cara bikinnya" ujar Floryn

"Tenang aja nanti gue buat lagi, kalo kalian mau belajar bikin kue ke rumah gue aja bunda gue lebih jago dari pada gue" sahut Lea

"Ngomong-ngomong nih gimana lo sama kak Athar udah ada perkembangan belum?" tanya Bella

"Boro-boro dia aja cuek banget, apa gue nyerah aja ya" jawab Lea

"Apaan gitu aja cemen, coba lo deketin deh kalo dalam waktu empat bulan kak Athar masih sama, ya derita lo si itumah" ujar Sella

"Berjuang aja dulu" timpal Floryn

"Yaudah deh masih banyak waktu, kita liat aja nanti" ucap Lea dengan tersenyum

"Nanti pas istirahat lo kasih kue ke mereka, nanti gue temenin" ucap Bella

"Itumah lo yang mau caper ke mereka" sahut Sella

"Orang cantikmah bebas mau caper ke mau apa ke terserah gue" ujar Bella menyombongkan dirinya

"Garila aingah" ucap Sella sambil melemparkan buku dan tepat mengenai kepala Bella

"SELLA ANJIR! kepala urang sakit" ujar Bella sambil mengaduh dan mengejar Sella yang sudah lari

***

Sesampainya waktu istirahat semua orang berlomba-lomba menuju kantin termasuk Lea dan ketiga temannya.

"Liat deh kak Alleta nempelin kak Athar" ujar Bella setengah berbisik

"Gimana lo mau kasih kuenya sekarang?" tanya Sella

"Engga, nanti aja males gue" ucap Lea lalu memilih duduk di pojokkan

"Tapi gue heran ya, kenapa dari dulu kak Alleta ngejar terus kak Athar kaya ga ada cowo lain, padahal temen-temen kak Athar juga ganteng-ganteng kok" ujar Sella

"Ya mungkin mau nya kak Athar, ibarat gini nih lo suka buah apel tapi lo di tawarin jeruk kan ga mungkin lo ngambil jeruk yang pasti lo ambil apel" sahut Floryn

"Iya juga ya, tapi jatuhnya kaya obsesi tau kak Alleta tuh" timpal Bella

"Biarin ajalah, yang penting kita ga berurusan sama dia" ucap Sella

"Tapi si Lea pasti berurusan sama kak Alleta kan Lea juga ngedeketin kak Athar" sahut Bella

"Kalo buat gue ga masalah semisalnya berurusan sama kak Alleta" ujar Lea

"Lagian sama-sama makan nasi anjir, ngapain takut" sahut Floryn

"Tuh mereka kayanya mau ke kelas deh atau ke warung belakang, buruan gih kasih kue yang udah lo buat ke mereka" ucap Sella

"Kak Lingga" Lea berteriak memanggil nama Lingga

"Lah kenapa lo malah manggil kak Lingga jir" tanya Sella

"Gapapa kali, sama aja" ucap Bella

"Apa Le?" tanya Lingga

"Gue bikin kue banyak, nih buat lo sama temen-temen lo kak" ujar Lea

"Sebenarnya lo mau ngasih ke Athar ya?" Lingga kembali bertanya

"Haha iya, tapi sekalian aja buat semuanya kue nya banyak kok" kata Lea

"Makasih ya, gue duluan ke kelas" ucap Lingga dan berlalu pergi

"Sama-sama, nanti lo review ya kak enak engga nya" ucap Bella

"Ya jelas enak lah" ujar Lea dengan mengerlingkan matanya

Dan merekapun kembali ke kelasnya untuk melanjutkan pelajaran. Setelahnya mereka pulang bersama karna ingin bermain dulu dirumah Floryn dan tentunya mereka nginep ga pulang kerumah.




Segitu dulu yaa, see you di chapter selanjutnya.




AtharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang