Cinta di Antara Bintang

Bab 1

Di sebuah kota kecil yang terletak di lembah yang indah, hiduplah seorang gadis bernama Zay. Zay adalah seorang astronom amatir yang gemar memandangi bintang-bintang di langit setiap malam. Di balik rumah kecilnya, ia memiliki sebuah teleskop tua yang diberikan oleh kakeknya, yang pertama kali mengenalkannya pada keajaiban langit.

Setiap malam, Zay akan menghabiskan waktu di halaman belakang rumahnya, memandangi langit yang penuh dengan bintang. Ia mengamati gerak-gerik planet-planet dan mencatat perubahan-perubahan yang ia lihat. Namun, di antara semesta yang luas ini, ada satu bintang yang selalu menarik perhatiannya: sebuah bintang yang berkilauan begitu terang di langit malam.

Tak jauh dari rumah Zay, ada seorang pemuda bernama Dito. Dito adalah seorang seniman yang memiliki bakat luar biasa dalam melukis langit malam dan bintang-bintang di atasnya. Setiap malam, Dito akan duduk di atap rumahnya, menggambar langit dengan detail yang begitu indah, menciptakan lukisan-lukisan yang memukau.

Suatu malam, saat Zay sedang memandangi bintang-bintang, ia melihat seorang pemuda di atas atap rumahnya, melukis langit dengan kuas dan cat. Wajahnya diterangi cahaya bulan, dan Zay bisa merasakan betapa mendalamnya rasa kagum pemuda itu pada keindahan langit. Dari kejauhan, mereka saling berbagi pandangan, meskipun tidak pernah bertemu. Setiap malam berlalu begitu saja, di antara dua jiwa yang terpisah oleh keheningan malam. 

Zay terus mengamati bintang favoritnya, sementara Dito terus menciptakan lukisan-lukisan yang memuja keindahan langit yang tidak pernah berubah. Mereka tidak pernah berbicara, namun melalui karya dan pandangan mereka, terbentuklah ikatan yang tak terucapkan di antara mereka.

Suatu hari, takdir mempertemukan Zay dan Dito dalam pameran seni yang diadakan di kota kecil mereka. terpesona melihat lukisan-lukisan langit yang indah, dan Dito tak percaya melihat gadis yang selalu ia lihat dari kejauhan. Di tengah kerumunan, mata mereka bertemu dan tanpa kata, mereka merasakan getaran yang mengalir di antara mereka seperti aliran arus di langit.

Akhirnya, dalam tatapan yang tak terucapkan, mereka mengerti bahwa cinta mereka telah ada di antara bintang-bintang yang selalu mereka pandang setiap malam. Keindahan langit telah menyatukan jiwa mereka dalam cara yang tak terduga namun begitu alami. Zay dan Dito, astronom dan seniman, menemukan bahwa cinta mereka adalah cerita yang ditulis oleh semesta itu sendiri, di antara bintang-bintang yang menghiasi langit malam mereka.

Dan dari hari itu, mereka terus mengamati langit bersama, dalam keheningan yang penuh makna, menemukan bahwa cinta di antara bintang tidak pernah berakhir, bahkan saat bintang-bintang pun bersinar terang atau redup di langit malam mereka yang indah.