.°☆~'BAB 1'~☆°.

19 0 0
                                    

Saat mereka sementara bermain, Indo tiba² mendapatkan penglihatan seorang Negara(?) di semak² di dekat mereka. Saat ia berdiri dan mendekatinya, tiba² ia dipanggil lagi untuk pulang.

Saat ia berbalik lagi ke semak² itu, Negara itu sudah tidak ada lagi, tetapi ia masih mengingat tatapan tajam mata kuning dari Negara itu. Tanpa pikir panjang Indo pun langsung pergi pulang bersama² dengan mereka.

???: Fufufu~.. Kau sudah bertumbuh dewasa ya, Ndo~? Bagus lah kau baik² saja, meski kau memang sangat menyebalkan...














Indo pun sampai ke rumahnya dan disambut oleh ayah mereka yang sedang minum teh di ruang tamu

Indo pun sampai ke rumahnya dan disambut oleh ayah mereka yang sedang minum teh di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💫[Backgroundnya dari pin :) ]

ASEAN: Oh, selamat datang anak² ayah.
ASEAN tersenyum capek ke arah mereka sebelum kembali meminum tehnya

'Tumben adem nih beliau...' Pikir mereka bertiga dengan flat face sebelum pergi ke dapur untuk mengacau– Eh, maksudnya memasak. Indo memasak Indomie, Malay membuat milo, sementara Phil menonton karena tidak lapar. Dan tentu saja, mereka kembali bercerita, membahas yang di luar nurul. (Maap buat yang namanya Nurul baca 🙏)

Phil: Woe, misalnya kalo kita punya adek atau kakak perempuan kayaknya seru yak.

Malay: Iya, seru di bully- Eh maksudnya seru bisa diajak main, dimasakin makanan enak.

Indo: Bener tuh! Kita juga gak punya saudara perempuan di sini, sementara om EU ama UN udah punya banyak anak cewek.. Ga adil

Kesunyian pun melanda mereka bertiga sebelum Indo mendapatkan ide.

Indo: AHA!! Aku ingat sekarang!! Aku memiliki adik kembar perempuan di kediaman lamaku, mungkin kita bisa meminta bapak ASEAN untuk menjemputnya! Bagaimana?

Keduanya menatap Indo sambil terdiam lalu menghela nafas

Malay: Ya Tuhan Indo.. Idemu itu LUAR BIASA!!

Phil: AKU SETUJU!! Ayo kita minta itu kepada bapak!!

Kata mereka semua sambil setuju, dan di sinilah mereka, di dalam kantor ayah mereka. Tidak ada satupun yang ingin berbicara karena malu.

Singa: Heh kalian bertiga, kalian ingin bicara apa sih? Jangan diam!
Bentak Singapore dengan kesal melihat mereka yang sedari tadi diam [Dia ada di sebelah ASEAN megang berkas.]

ASEAN pun menghela nafas dan mulai berbicara
ASEAN: Jadi.. Apa yang kalian ingin bicarakan..?

Setelah dua puluh detik diam mereka pun bicara
Indo: Anu.. Boleh gak-

Singa: Gak boleh.

Indo: Woe belum juga

Singa: Saya sudah tahu apa yang kalian ingin lakukan, adik² jahanam. Kalian ingin menjemput seorang Negara asing dari kediaman lamamu kan?

Indo: Lha, kok tau?

Singa: Gw juga ikut masak tolol

ASEAN yang mengetahui mereka ingin menjemput seorang Negara asing pun menjadi penasaran
ASEAN://Hm.. Menarik.. |Pikirnya sambil nyengir kecil gak jelas


















-TBC

Oke sampai sini ajah dulu, kasian kalian udah nungguin bertahun² untuk nih buku. Maaf banget ya aku baru sadar jika aku punya nih akun di WP, dan aku langsung lanjut aja. Happy reading yah!! Jangan lupa bintang slebewnya 😇😇💅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adik tersayang PK¡<>[Countryhumans]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang