Pada suatu hari di malam yang sepi dan dingin, terlihat seorang anak yang berlari dengan kencang, membawa sebuah makanan yang kelihatan sudah tidak layak lagi untuk dimakan.
Anak itu terus berlari tanpa henti, tak tahu lagi kemana tujuannya. Hingga akhirnya ia pun tersungkur dan menangis. Ketika anak itu jatuh, tiba-tiba seorang bapak yang mengejarnya mulai memakinya.
"Ehh, dasar kau pencuri kecil, apakah orang tua mu pernah mengajarimu tata krama hah!," kesalnya.
"Kurang ajar sekali kau, mengambil yang bukan hakmu!," lanjut bapak itu sambil memaki dan marah.
Seketika, wajah anak itu penuh dengan memar akibat dipukuli habis-habisan oleh bapak itu. Parahnya lagi, ia mengambil kembali makanannya padahal makanan itu sudah basi. Anak tersebut hanya bisa diam dan menangis. Lalu mempertanyakan dalam hati mengenai nasibnya.
"Kenapa bisa nasibku seperti ini?," katanya sambil menatap langit malam.
"Apakah ini memang takdir yang diberikan oleh tuhan kepadaku," lanjutnya.
"Aku ingin sekali mengubah takdirku ini, apakah bisa? ataukah itu tidak mungkin?,"
Takdir yang dijalani anak itu memang lah buruk, setiap orang punya takdirnya masing-masing yang harus mereka jalani. Kata orang, takdir kita sudah ditentukan sejak kecil.
Tapi....
Kenapa? Mengapa takdir kita sudah ditentukan sejak kecil? apakah itu bisa diubah?
****
Di atas menara air, anak itu terus saja diam dan menatap langit, berharap langit bisa mendengarkan perkataannya.
"Andaikan saja pertanyaan yang kupendam selama ini bisa dikabulkan dengan cepat, apakah aku bisa memulai takdir yang lain," pintanya.
"Yah, mau gimana lagi, nasibku sudah seperti ini. Mungkin inilah takdir yang harus kujalani. Menjadi anak miskin dan lemah yang selalu dicaci-maki oleh banyak orang dan tak ada yang peduli denganku," lanjutnya.
"Kau mau tahu, apa pertanyaan yang selama ini kupendam? kau mau tahu," tanya anak itu kepada langit.
"Aku ingin tahu, bisakah aku....MERUBAH TAKDIR KU INI!!!!!!" teriak anak itu dengan kerasnya.
Tiba-tiba saja, sosok misterius datang dan berdiri dibelakang anak itu, ia memegang sebuah kertas kecil dan mengatakan sesuatu kepada anak itu.
"Hemm.. kau bisa merubah takdirmu,nak!," kata orang misterius tersebut yang datang menjawab pertanyaan anak itu.
"Hah? siapa anda?," tanya anak itu.
"Kamu sudah banyak menderita nak, kini saatnya kau merubah dirimu menjadi lebih baik lagi,bahkan orang-orang disekitarmu pun akan membanggakan dirimu"jawab orang itu.
"Apakah itu benar? jika yang anda bilang itu benar,maka aku ingin menjadi orang yang bisa dikagumi,tidak lagi lemah,dan punya banyak uang agar aku bisa menghidupi keluargaku"tanya anak itu dengan penuh harapan.
"Beneran,kamu mau?"sekali lagi orang itu bertanya.
"Iya,aku mau lah..apa yang bisa kulakukan?"
"Baiklah kalau begitu,jika kamu mau ikutlah denganku dan menjadi...........QUESTIONER"
---------
---------
---------
---------
THE QUESTION: Pertaanyaan Mengubah Takdir

KAMU SEDANG MEMBACA
The Question
FantasyApakah sebuah pertanyaan dapat merubah takdir kita jika hal itu dijawab? Kita selalu bermimpi, berandai-andai, mengkhayalkan kehidupan yang "sempurna" buat kita. Tapi apakah itu pernah terjadi? Kata orang dewasa, jika kau mempertanyakan kehidupanmu...