Hanif dan Melody (pasangan suami Istri) bersiap untuk pergi ke Auckland,New zealand (Selandia baru)
untuk memenuhi kontrak kerja baru yg diterima oleh Hanif.mereka ditemani oleh teman mereka Adi,Eko,Johnny menuju bandara...
×××
di perjalanan menuju bandara,Melody memutuskan untuk mampir,sekaligus berpamitan ke adik perempuannya yg kini "agak kurang akur" dengan dirinya. adiknya itu bernama Frieska
(Frieska)
seperti yg bisa diduga,Frieska kesal dengan kehadiran Melody saat ia mampir ke tempat kerja Frieska.
Frieska masih menyalahkan Melody atas kematian kedua orang tua mereka.dan kini Frieska menganggap kepindahan Melody (bersama suaminya) ke New zealand,hanyalah alasan untuk lari dari masalah...
Melody dan Frieska hampir beradu pukulan,beruntung para pria (Hanif,Adi,Eko,dan Johnny) berhasil melerai mereka.
setelah mereka agak tenang Adi coba mendekati Frieska,Adi meyakinkan Frieska kalau ini terakhir kalinya ia akan bertemu Melody.Adi juga memberitahu bahwa Melody sudah membagi dua harta warisan orang tua mereka.
Dan bagian harta untuk Frieska akan otomatis diserahkan begitu Melody sampai ke New zealand (selain menjadi teman Melody dan Hanif,Adi juga seorang pengacara ia dipercaya untuk mengurus harta warisan)
mendengar itu semua Frieska akhirnya berubah pikiran,dan ia memutuskan untuk ikut menemani Melody ke bandara...
×××
di tengah perjalanan saat meninggalkan kantor tempat kerja Frieska,mereka
(Hanif,Melody,Adi,Eko,Johnny,dan Frieska) melihat seorang wanita yg sedang kebingungan,wanita itu mengaku telah dirampok dan tak bisa pulang ke rumah,wanita itu juga memberitahu kalau namanya adalah Maya.merasa kasihan,Frieska dkk. akhirnya memberi Maya tumpangan...
×××
ketika sampai di rumah Maya yg terletak agak terpencil,Maya mengundang masuk Frieska dkk. untuk sekedar minum teh dan makan kue sebagai bentuk "ucapan terima kasih"
disana Frieska dkk. bertemu keluarganya Maya:
-Dina (ibunda Maya,yg bersuara berat)
-Arman (kakak laki-laki Maya,yg terlihat agak cemberut)
-Adam (adik laki-laki Maya,yg ramah dan sopan)Mereka semua menikmati jamuan teh hangat dan kue yg disajikan,kecuali Hanif dan Melody (Melody pergi ke toilet untuk BAB,Hanif menemaninya)
tanpa mereka tahu,Dina diam-diam telah memberi obat bius,ke dalam teh dan kue tersebut...
Dan satu-persatu Frieska dkk,kehilangan kesadaran lalu tertidur...
×××
(sekitar 1 jam kemudian...)
KAMU SEDANG MEMBACA
JKT48: Generation's glimps (OneShoot stories) 21+ END
Short Story(FIKSI) Cerita OneShoot diurut berdasarkan generasi Member JKT48