7. Freya gen 7 (17+)

2.6K 15 0
                                    

tahun 1792

tahun ketika Sultan Hamengkubuwono II naik tahta...

×××

mungkin karena alasan politik,Sultan Abdul Jalil Syariffudin -dari Kesultanan Melayu Jambi,berminat untuk menikahi seorang Putri dari tanah Jawa

salah satu kandidatny adalah Raden Roro Freya,cucu perempuan Sultan HB II (ini dikarenakan,Sultan HB II hanya memiliki anak laki-laki)

salah satu kandidatny adalah Raden Roro Freya,cucu perempuan Sultan HB II (ini dikarenakan,Sultan HB II hanya memiliki anak laki-laki)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Freya)

baik keluarga,maupun rakyat Kesultanan Yogyakarta tak meragukan kecantikan Putri Freya

seorang perwakilan Kesultanan Melayu Jambi,diutus menuju Kesultanan Yogyakarta.
membawa tawaran untuk melamar Putri Freya,juga beberapa hadiah yg terbuat dari Emas dan batu mulia

Terkesan akan sikap sopan santun sang Utusan dari Jambi,serta melihat kesempatan untuk membentuk persekutuan dengan salah satu Kesultanan terkuat di tanah Melayu,Sumatra yaitu Kesultanan Jambi

sang Sultan Hamengkubuwono II mengiyakan lamaran itu,ia lalu mengirim Putri Freya (beserta rombongan) menuju tanah Jambi,Sumatra.karena akad nikah akan dilangsungkan di istana Kesultanan Jambi

×××

(Di istana Kesultanan Jambi...)

(Ilustrasi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi)

Setelah tiba,Rombongan kesultanan Yogyakarta menginap di tempat yg telah disediakan,tidak jauh dari bangunan utama istana

Perdana Menteri negara Kesultanan Jambi,Datuk Ampar Rahim Shah datang menyapa rombongan Putri Freya:

"Wah betul apa yg dicakap orang-orang,kemolekan,kecantikan adinda Tuan Putri Freya memang benar adanya!" ucap Datuk Ampar

Putri Freya sedikit tersipu malu,baru kali ini ia mendengar pujian dari orang tanah Melayu...

Namun setelah mengetahui fakta bahwa Putri Freya masih berusia belasan, Datuk Ampar berpendapat lain.

Putri Freya belum pantas menjadi Ratu Kesultanan Melayu,menurut Datuk Ampar,Putri Freya lebih baik dijadikan dayang+istri sirih terlebih dahulu,setelah Putri Freya berusia kepala dua,barulah dijadikan istri sah yg bisa melahirkan Putra Mahkota

mendengar hal itu,ayahanda Putri Freya yaitu Pangeran Wiro,naik pitam!!

itu sama saja membiarkan Putri Freya menjadi seorang selir!!

padahal Putri Freya adalah cucu perempuan satu-satunya milik Sultan HB II,tentu harusnya langsung jadi istri sah...

ditambah lagi walaupun Putri Freya masih berusia belasan tubuhnya sudah sintal dan molek,serta ukuran payudara Putri Freya cenderung lebih besar jika dibandingkan gadis seusianny.

pertanda tubuh Putri Freya bisa kuat saat proses melahirkan,serta mampu menghasilkan ASI yg berkualitas...

Pangeran Wiro,memutuskan untuk pulang ke Jawa serta membatalkan acara pernikahan ini

×××

(Di luar halaman Istana...)

saat Putri Freya dan rombongan berjalan keluar istana bermaksud untuk kembali ke pelabuhan,prajurit Kesultanan Jambi mendadak mengepung mereka

"Biarkan kami pergi!"

"acara pernikahan ini sudah batal!"
ucap Pangeran Wiro,ayahanda Putri Freya

seorang Jenderal pemimpin pasukan itu lalu berkata:

"Mohon ampun Tuan Pangeran,Tuan bisa pergi,tetapi tidak dengan Putri Freya.Sultan kami sudah terlanjur jatuh cinta pada kemolekan tubuh,serta kecantikan wajah Putri Freya"

"Jikalau berkenan,Sultan kami akan memberikan 1000 emas batangan,untuk hadiah yg bisa Tuan Pangeran bawa pulang ke Jawa,asalkan Putri Freya tetap di sini" ucap sang Jenderal

"Yang benar saja!"

"Aku tak mungkin menjual,anakku!"
ucap Pangeran Wiro

Lalu,tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekat,terlihatlah sosok Pria gagah seperti Sultan

seketika sang Jenderal+para prajurit membungkuk ke arahnya:

seketika sang Jenderal+para prajurit membungkuk ke arahnya:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi)

"Tuan Pangeran,bagaimana kalau begini Tuan berduel dengan saya,jikalau Tuan yg menang,Tuan dan Putri Freya boleh pulang ke Jawa,tetapi jikalau Tuan kalah Putri Freya,akan tetap di sini,bagaimana?" ucap Sultan Jambi

Amarah makin terlihat di wajah Pangeran Wiro!! (ayahanda Putri Freya) ia merasa anak perempuanny seolah-olah bagai hadiah barang sebuah kompetisi!!

seketika Pangeran Wiro memerintahkan
seluruh anggota rombongan Kesultanan Yogyakarta bertempur habis-habisan!!

Sebenarnya di atas kertas,ini pertempuran yg tak adil karena mayoritas rombongan Jawa hanyalah dayang,abdi dalem,dan penjaga.

Berbeda dengan pihak prajurit Kesultanan Jambi yg lebih mahir,

namun karena Pangeran Wiro (beserta rombongan) merasa harga dirinya sudah tercoreng,maka terjadilah baku hantam

dan walaupun tak seimbang para anggota rombongan Jawa,tetap berkelahi sekuat tenaga,hingga akhirnya...

Pangeran Wiro terbunuh!!

dan anggota rombongan Jawa yg tersisa sekarat luka parah...

Putri Freya yg juga mengalami luka gores,jatuh berlutut menangis melihat keadaan dan fakta rombongan Kesultanan Yogyakarta telah kalah...

Putri Freya lalu mengambil sebuah pisau belati yg tergeletak,ia lalu berucap:

"A-aku tetap seorang Putri kesultanan Jawa,s-sampai k-kapanpun!"

"A-aku t-tak ingin m-mati sebagai tahanan Kesultanan Jambi,Sumatra"
ucap Putri Freya

lalu kemudian tanpa keraguan sedikitpun,Putri Freya menggorok lehernya sendiri!!

Darah lalu mengalir deras,dari nadi leher Putri Freya...

Putri Freya lalu,tumbang tak bernyawa...

Putri Freya berhasil mempertahankan kehormatannya sebagai seorang wanita (mati dalam keadan perawan) dan juga mempertahankan harga diri Kesultanan Yogyakarta...

JKT48: Generation's glimps (OneShoot stories) 21+ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang