Genre : Lemon hard?
Season\Phase : Season 2
Episode\Movie : Episode 11 or 12
Timeline : Saat Raja Ayon berhasil membebaskan para Raja
Alur : (Karena author lagi males banget bikin alurnya, jadi langsung saja ke ceritanya)Pak GM : 50 cm
Ayon : 45 cm
Malik : 25 cmDi penjara Tower of Malrut
Terlihat Raja GM, Liko dan Gizan yang berada di dalam penjara bawah tanah Tower of Malrut yang dibuat oleh Alesia, namun tidak lama kemudian tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dan ternyata setelah di lihat-lihat suara langkah kaki tersebut berasal dari Ayon.
Ayon segera membebaskan mereka bertiga dari penjara tersebut, setelah membebaskan mereka bertiga Ayon bersama Raja GM, Liko dan Gizan segera keluar dari ruang tersebut dan berencana kembali ke kerajaan mereka, tapi tiba-tiba muncul 3 manusia bertopeng yang menghalangi jalan mereka bertiga.Nelson : Kalian mau kemana?
Pak GM : Sial, sepertinya kita harus melawan mereka
Ayon : Baiklah, Gizan dan Liko kalian lawan dua manusia bertopeng itu (Nelson & Henry)
Ayon : Sedangkan aku dan GM melawan manusia bertopeng itu (Malik)
Malik (Batin : Mana adil, dua lawan satu?)
Terjadilah pertarungan antara para raja dan para manusia bertopeng tersebut.
Beberapa saat kemudian
Nelson : Waduh, sepertinya mereka sungguh kuat
Henry : Iya, sepertinya kita harus kabur dari mereka
Nelson : Ace, ayo Ace
Malik yang di panggil pun segera kearah Nelson, tapi dia di hadang oleh Raja GM dan Ayon yang seolah-olah tidak membiarkan Malik untuk pergi.
Raja GM : Kau mau pergi kemana?
Nelson : Ace!
Malik : Lu duluan aja, nanti gue nyusul
Nelson : Baiklah, Ace...
Nelson dan Henry mau tidak mau harus meninggalkan Malik disana, Liko dan Gizan yang mengetahui Nelson dan Henry mencoba untuk kabur pun mengejar mereka berdua.
Malik juga mau tidak mau harus melawan Raja GM dan Ayon itu sampai mereka berdua kewalahan.
Setelah Raja GM dan Ayon merasa cukup kewalahan Malik segera mengambil kesempatan untuk kabur, tapi...[Cring!]
[Cring!]Sebuah rantai dengan sigap mengikat kaki kiri Malik hal itu membuat Malik terjatuh dan lebih sialnya lagi membuat topengnya terlepas, ternyata itu adalah jebakan yang buat oleh Raja GM yang tidak diketahui oleh Malik.
Malik yang mengetahui hal itu pun berusaha untuk melepaskan rantai yang mengikat kaki kirinya tapi tidak bisa dan dia berakhir ketangkap oleh Raja GM dan Ayon yang kembali bangkit.Malik (Batin : Sial, gue nggak bisa kabur)
Raja GM & Ayon : Malik!? Kau masih hidup?
Malik : Emm... Cih!
Malik masih berusaha untuk melepaskan rantai yang mengikat kakinya dan hasilnya tetap saja tidak bisa, Raja GM yang melihat Malik mencoba melepaskan diri pun memegang kaki Malik yang di rantai dan menutup mulut Malik dengan tangannya.
Malik : Hmm!
Pak GM : Tenang lah Malik, kami hanya mau bermain~
Raja GM segera menggendong Malik dan Malik yang di gendong oleh Raja GM berusaha memberontak.
(Ngomong-ngomong, sebelum Raja GM menggendong Malik, rantai yang mengikat kaki kiri Malik sudah lepas oleh Raja GM)Malik : GM, apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!
Raja GM yang kesal karena Malik terus-menerus memberontak pun mencium Malik dengan kasar.
Malik : Mmh!!
Raja GM pun berhenti mencium Malik.
Raja GM : Kalau kau terus memberontak, maka aku akan menciummu lebih kasar daripada ini
Mendengar hal itu Malik pun terdiam dengan wajah yang sedikit memerah.
Raja GM (Batin : Aww~ imutnya)
Sementara itu di markas peninggalan orang tua Ayon
(Lebih tepatnya di kamar)Malik : Ahh!
Malik tiba-tiba di dorong masuk paksa oleh Raja GM ke dalam kamar hingga terjatuh ke lantai.
Malik : Aduh
Raja GM : Siap Yon?
Ayon : Siap
Malik : Ka-kalian mau ngapain?
Beberapa saat kemudian
Author Delia : Karena Author lagi males banget bikin adegan e*e-nya di awal, jadi langsung ke brutal-nya saja
Kejujuran tubuh Malik bergetar tidak beraturan karena merasakan sakit yang sangat luar biasa menurutnya.
(Raja GM dan Ayon itu menghentakkan p*nis mereka secara bersama ke h*le Malik dan itulah yang membuat sekujur tubuh Malik bergetar tidak beraturan).Author\Delia : Untuk posisinya kalian imajinasiin sendiri
Malik : Ahh~ ngh~ sa-sakit~ ahh~ mhh~ ahh~ ud-udah~
Raja GM & Ayon : Ini hukuman untukmu Malik~
Raja GM dan Ayon mempercepat temponya yang membuat Malik mendesah lebih kencang.
Malik : Ahh!~ GM, Ayon, pelan-pelan~ ngh! Ahh! Sa-sakit~ mmh!~ Ahh!~
Malik : A-aku mau, ahh!~ Mmh!~ Keluar~ ahh!~
Raja GM & Ayon : Together~
[Crot!~]
[Crot!~]
[Crot!~]Malik : A-ahh~ hah~ hah~
Raja GM : Ahh~ h*le lu enak banget Lik~
Ayon : Iya, jadi nagih~ hmm~
Malik : Stop, please?
Raja GM & Ayon : We are not done yet, darling~
5 jam kemudian
Malik : Hah~ hah~ hah~
Malik sudah tidak kuat dengan hukuman yang diberikan Raja GM dan Ayon, karena saat Raja GM dan Ayon menghukum Malik itu lumayan brutal.
Tubuh Malik sangat kelelahan karena hukuman tersebut, hingga membuatnya tidak mampu untuk memberontak.Raja GM : Sebenarnya, aku masih belum puas sih
Ayon : Sudahlah GM, kita sudahi saja
Malik : Hah...
Raja GM : Utututu sayang, bagaimana? Enak kan?
Malik : ...
Raja GM : Kau mau lagi Malik?
Malik : Nggak!? Nggak mau!
Raja GM : Bercanda kok, sayang~
Ayon : Takut amat Lik~
Malik : Bacot...
Raja GM pun mencium Malik dan Ayon yang melihat Raja GM mencium Malik pun cemburu karena selalu Raja GM yang mencium Malik.
Ayon : Gantian lah, masa lu mulu?
Raja GM : Iya-iya
Raja GM menghentikan ciumannya dan Ayon pun mengambil kesempatan itu untuk mencium Malik.
Malik hanya bisa pasrah membiarkan dirinya dicium oleh Raja GM dan Ayon, mengingat tubuhnya sudah kelelahan karena di hukum.Malik : Mmh~ hmm~
(Ngomong-ngomong mereka sudah bermain 25 ronde lebih)
(870 kata)
KAMU SEDANG MEMBACA
All x Malik
FantasyWatchout\Malik : Kenapa pula, gue yang jadi korban? Author Delia : Nggak apa-apa, karena Author suka kalau melihat lu tersiksa 🤣🤣 Watchout\Malik : Kampret lah 🥲 (Untuk yang homophobic, silahkan keluar dari novel ini) Just for fun, not serious...