Day 03Suara gemricik air terdengar lembut perlahan membangunkan seorang pria manis yang masih bersembunyi dibalik selimut putih tebal,
Perlahan ia terbangun dari tidurnya yang hanya beberapa jam saja,
"Yoongi sialan, padahal wajahnya terlihat begitu polos dan seperti pria baik-baik, tak kusangka dia begitu buass.....!!"
jimin menggerutu, tanganya sibuk mengusap-usap pinggangnya yang terasa nyeri, ditambah lagi bokongnya yang juga kebas,
"Aaaahhhhh badanku seperti akan hancur, tubuh ini begitu lemah....!!"
Rengek jimin, ia sedikit menyesal sudah menggoda yoongi, tanpa tau lebih dulu ternyata yoongi bisa begitu berubah saat pakaiannya sudah terlepas,
Jimin dibuat kewalahan menghadapi yoongi yang seperti tak pernah puas akan dirinya,
"Bagaimana pria ini dulu menghadapi yoongi, aku saja kewalahan, meskipun ukurannya membuat ketagihan tapi tetap saja lima ronde tanpa henti membuat tubuh ini terasa remuk, aku harus olah raga agar tubuh ini lebih berenerji...!!"
tak ada sedikitpun niat dari dalam diri jimin untuk meninggalkan tempat tidur namun suara serak yoongi tiba-tiba menyapa,
"Tidurlah lagi kau pasti kelelahan, aku akan sarapan sendiri di bawah, biar nanti seokjin yang mengantar makannmu kekamar...!!"
Yoongi tersenyum begitu manis saat melihat jimin masih terkubur didalam selimut, namun tidak dengan jimin dia begitu kesal karena merasa diremehkan, dia tak ingin yoongi merasa menang karena membuat jimin kewalahan, karena itulah dengan segera ia bangun,
"Siapa bilang aku kelelahan, semalam itu tak ada apa-apanya, aku hanya menunggumu selesai mandi,...!!"
Dengan sedikit tertatih jimin bangun dan memungut kemeja yoongi yang tergeletak dibawah kakinya lalu berjalan seolah pinggangnya baik-baik saja,
Sabar hanya beberapa langkah
Batin jimin saat pinggangnya terasa nyeri saat berjalan,
"Mandi lama sekali.....!!"
Cibir jimin lalu menghilang dibalik pintu kamar mandi, diikuti tatapan bingung dari yoongi,
"Kalau bukan karena kau merengek kesakitan dan kelelahan aku juga masih ingin lanjut, sekarang malah bilang tak ada apa-apanya...!!"
Yoongi meninggalkan kamar dengan sedikit gerutuan dan gelengan kepala, merasa lucu melihat tingkah jimin, sebelumnya ia tak pernah senafsu ini pada suami manisnya itu, jangankan bernafsu hingga berronde ronde dulu ia bahkan sangat jarang menyentuh suaminya, namun entah mengapa semalam jimin seolah menantang jiwa liarnya agar terbangun,
"Belajar dari mana dia cara mendesah seperti semalam,dan lagi pinggulnya bergerak begitu lincah dan terasa begitu nikmat,....!!"
Diam-diam yoongi tersenyum saat bayangan tubuh telanjang jimin tengah meliuk-liuk diatas tubuhnya,
Haruskah aku minta lagi nanti malam, tapi bagaimana kalau dia berfikir aku ketagihan,
Yoongi menggigit-gigit bibir bawahnya, sibuk memikirkan pinggul jimin hingga ia tak sadar akan keberadaan jungkook yang sedari tadi memanggilnya,
"Apa yang hyung fikirkan samapai tak dengar saat ku panggil...??!"
Jungkook tak tahan karena terus diabaikan, ia raih lengan yoongi dan menggndengnya seperti seorang kekasih,
"Eoohh jungkook, sejak kapan kau disini...!"
Yoongi sedikit terkejut saat jungkook memeluk lengannya,

KAMU SEDANG MEMBACA
CINDERELA|yoonmin |END
Fantasy-yoonmin -BL Kehidupan mewah jimin sebagai sosok CINDERELA dalam dunia dongeng, bukan hanya kemewahan namun juga sosok ibu dan saudara tiri yang turut melengkapi kehidupan jimin sebagai cinderela, harus jimin alami dalam dunia nyata, seandainya bisa...