Aeron×Gugun
warn = 🔞🔞++
warn = toxic, smuth, cringe18.30
Gugun terbangun merasakan ada sebuah tangan yang memeluk pinggangnya ia perlahan menengok ke arah kanan dan melihat wajah damai Aeron yang sedang tertidur, dengan tidak sadar ia memegang wajah Aeron dan menatapnya dalam.
"Gue tau kalau gue ganteng" ucap Aeron dengan suara khas seseorang baru bangun tidur
"Meninggi banget lo, udah gue mau mandi" kesal Gugun berusaha melepaskan tangan Aeron yang berada dipinggangnya itu.
"Mandi bareng?"
Tak!
Gugun menjitak kepala Aeron.
"Aduh, kasar banget si yang"
"Mau gue jitak lagi?"
Aeron yang mendengar itu langsung tersenyum kikuk.
Ting, ting, ting~
Suara itu berasal dari handphone Aeron, bukan Aeron yang mengambilnya melainkan Gugun. Ia membuka password handphone Aeron yang mana adalah tanggal lahir Gugun.
Gugun melihat banyak notifikasi chat dari grup mereka, sedangkan Aeron tidak memperdulikan handphonenya karena ia masih setia memeluk Gugun.
*ignore the clock
Gugun yang melihat hanya tersenyum dan mematikan handphone milik Aeron, tetapi ia masih tidak percaya dengan vidio yang dikirimkan Aran.
"Ron, tadi lo live kah?" tanya Gugun
"Hehe aku lupa banget kalau lagi live, tapi tenang aja mereka yang nonton malah kesenengan gitu aku liat" jawab Aeron
"Kamu nih kebiasaan"
"Ya dah lah, kan emang nyatanya kita pacaran sayang"
"Ngga ah, kemarin kamu bilang kita cuma 'TEMAN' kan" jutek Gugun
"teman hidup maksudnya sayangku" ucap Aeron lalu mengecup pipi Gugun
"Sayang, hauss.." ucap Aeron dengan nada lembutnya
"Minum lah, kenapa harus bilang ke aku?" tanya Gugun heran
Aeron menggeleng.
"Bukan itu, mau minum yang ini.." Aeron menunjuk dada Gugun
"Ngga mau kamu suka di gigit, sakit tau yang. Kadang sampai merah" ucap Gugun kesal
Aeron yang mendengar itu memasang wajah memohon.
"Ga mempan"
Aeron tetap menatap Gugun seperti bayi yang sudah kelaparan dan lihatlah sekarang ia rasa Aeron akan menangis jika tidak ia turuti.
"Hufttt, fine. Tapi janji ya jangan digigit?" ucap Gugun
mata Aeron berbinar dan wajahnya menampilkan senyuman manisnya.
dengan tergesa-gesa ia menaikan kaos oversize Gugun dan terlihat nipple pink yang menggoda itu segera ia mengisapnya dengan tidak sabar.
Gugun hanya mampu mengusap rambut Aeron.
"Shh, pelan-pelan ga bakal ada yang ngambil punyamu ini"
Aeron tidak memerdulikan ucapan Gugun, ia menghisap nipple itu dengan cepat dan tangan kiri yang memainkan nipple Gugun satunya.
"Nghh" lenguhan lolos dari mulut Gugun segera ia mengigit bibirnya agar tidak mengeluarkan suara aneh
Semakin lama, Aeron tidak hanya mengisap nipplenya.
ia mengecup setiap inci tubuh Gugun lalu ia membuka satu persatu baju yang menempel ditubuh Gugun.
"Boleh ya?" ucap Aeron
Gugun yang tahu bahwa jika dia menolak pun Aeron akan tetap melakukannya hanya bisa mengangguk pasrah.
"Pelan-pelan, ga mau kasar"
"Sure baby"
***
Aeron melumat bibir Gugun memaksa lidahnya untuk masuk.kedua insan itu masih setia dalam bertukar saliva dengan kecapan basah yang terdengar.
Gugun yang sudah kehabisan nafas pun memukul dada Aeron.
"Ngghh, Ahhh... Aeronnnhh.. shh..stophhh"
Aeron memaksa miliknya untuk masuk ke dalam hole Gugun.
"Ahh shitt, masih terasa sempit"
"Aku gerak, kalau sakit cakar punggung aku ya?"
Gugun menggangguk cepat.
"Angghh Aeronhhh... shh.. aahhh" Gugun tak sadar bahwa kini ia mencakar sepenuhnya punggung Aeron
"Ngghh ahhh.. Aeronn.. disana nghhh ahh"
Aeron yang mendengar itu lalu memfokuskan dirinya masuk kedalam sana.
"Jadi disini?"
ia menusuk titik prostat Gugun.
"together baby"
"Thank you sayang" Aeron mengecup bibir Gugun dan melumatnya sebentar.
Gugun mengangguk dan memasuki alam tidurnya.
——————
TBCPanas dingin nulis ceritanya wkwk karena pertama kali nulis nc maklum hehe, jangan lupa vote & komen!
see you di chapter selanjutnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
all×gugun
Fanfictionone-shoot or two-shoot sesuai mood. ⛔ warn = dilarang menduplikat hasil karya saya. ⛔ warn = toxic, smutth, cringe. ⛔ warn = bxb, homophobic jangan baca. ⛔ warn = typo bertebaran ⛔ warn = 🔞🔞++ yang mau request bisa komen atau kirim pesan ke a...