Darin terjaga dari lenanya , baru sedar sekarang hampir pukul enam pagi . Lekas - lekas dia mengejutkan suaminya yang sedang memeluk erat tubuhnya dari belakang .
"Abang ."
"Erm ." Tuanie hanya merengek perlahan .
"Abang ... " Kali ini lebih manja . Namun hampa bila tiada sebarang jawalan dari Tuanie .
"Abang !" Naik seoktaf suaranya . Dipiat - piat telinga Si Tuanie . Padan muka ko !
"Hmmm... lima minit . "
" Tak adanya lima minit . Nanti terlepas solat Subuh . " Apa? Ingat semua mafia tak solat ka ?
" Wait a minute Sweetness . "
" No! Pergi sekarang . " Digoyang - goyang tubuh Tuanie . Seronok dia kejut kan orang .Mentang - mentang dia cuti.
"Okey ... Fine ... " Di tayang muka pasrahnya .
Selesai Tuanie solat . Mereka bersama - sama turun ke bawah untuk sarapan . Tolong apa yang patut . Dilihat mama sedang berperang dengan kuali .
"Mama ... " Seru Darin sebelum bertindak memeluk mama mentuanya dari belakang .
Terkejut Puan Sri Syamimi dibuatnya . Adakah menantunya sudah kembali seperti sedia kala ?
"Mama nak Darin tolong apa ?"
" Darin kan tak sihat sayang . Darin rehat aje lah . "
" Darin okey aje mama . " Cuba meyakinkan mama mentuanya .
"Betul ni? "
" Betul . " Dia sudah bertekad mahu menerima segalanya . Segala qadak dan qadar .
Seusai menolong Puan Sri Syamimi mereka makan bersama - sama . Hanya mereka berempat di meja itu . Semuanya diam termasuk Datuk Sri Tufgie ... semuanya menghormati rezeki yang ada . Seusai makan Darin mengajak Tuanie membeli - belah dia mahu mencari sesuatu .
Pasar Raya Jaya dijadikan tujuan . Pasar Raya yang terkenal itu banyak menjual barang - barang keperluan , jadi senang lah . Mereka menaiki kereta Rain Tiger yang sudah lama di idamkan oleh Darin . Dapat juga merasa .
Sesampai sahaja disana . Kedai pakaian menjadi sasaran .
" Nak pergi mana ni sayang ? "
"Just follow me ." Selepas itu Tuanie hanya diam . Sambil tangannya dibawa kehulur - kehilir . Orang tanya tak nak jawab .
Apabila sampai di tempat yang ingin dituju . Darin berhenti .
" Tudung ?"
" Haah . " Senyum seribu makna Darin kepada Tuanie . Meminta izin .
" Okey ... ambil je semua warna yang Darin nak . Abang bayar . "
" Seriously ?"
" Yup ... " Selepas mendengar kata putus Tuanie . Darin mengambil warna - warna tudung yang dia mahukan .
Seronoknya !
