chapter 31 - our little angel

6.7K 403 1
                                    

Happy reading

------

Keluarga Pranadipa saat ini tengah melangsungkan makan malam bersama. Keluarga Cameron ikut bergabung saat ini menambah keramaian di mansion besar itu. Terlebih dengan kehadiran istri dan kedua anak dari Jeffan Xavier Cameron,kembaran dari Sabrina.

"Gue nggak nyangka ternyata Lo anak om Jeffan,dan ternyata om Jeffan kembarannya Tante Sabrina." ucap Jay menatap seorang remaja seumurannya yang duduk di sampingnya di meja makan.

"hmm." jawab singkat remaja itu.

"Tapi kenapa marga Cameron nggak ada di nama Lo ?" tanya Jay lagi.

"Ikut keluarga mommy." jawabnya singkat membuat Jay mendengus kesal.

"Gue kira lo anak pungut." ledek Jay membuat remaja di sampingnya mendelik tajam.

"Dimana baby, Max" tanya

"Sedang bersiap di kamar dengan Raya." jawab max singkat.

Tak lama orang yang di tunggu datang dengan sang mama yang menggendong koala dirinya.

"Selamat malam~" sapa Avin dengan senyum yang selalu terpatri di wajah imutnya.

Mama membawa Avin menghampiri anggota keluarganya yang berada di ruang makan. Saat sudah dekat,papa berdiri dan menghampiri mama guna mengambil Avin untuk duduk di pangkuannya. berhubung kursi dan meja yang tidak sepadan dengan tubuh Avin yang masih terlihat mungil,maka dari itu papa selalu memangku Avin jika sedang melaksanakan acara makannya. Sebenarnya mereka sudah menyiapkan baby chair untuk Avin,tapi baru 2 kali menggunakan kursi itu Avin sudah meronta tidak ingin menggunakannya lagi. Avin lebih memilih untuk di pangku dari pada duduk di kursi untuk anak bayi itu.

"Malam juga sayang/baby." balas mereka.

Avin mengedarkan pandangannya,dirinya melihat sepasang suami istri yang belum dia kenali.

Papa yang mengerti tatapan Avin yang menatap pasutri itu pun memperkenalkannya pada avin.

"Baby,perkenalkan mereka kakak dari bundanya adek,namanya Jeffan Xavier Cameron dan di sebelahnya Sofia Valenzio."

Seorang wanita yang di sebut namanya tadi pun tersenyum lembut begitupun dengan lelaki di sampingnya.

"Halo sayang panggil kita mommy dan daddy yaa" ucap wanita itu tersenyum menatap gemas Avin.

Avin menatap polos pasutri itu.

"Amma..." tunjuk Avin pada mommy Sofia kemudian beralih menatap Jeffan "Appa..."

Mereka mengernyit bingung,berbeda dengan pasutri itu yang semakin mengembangkan senyumnya kala mendengar panggilan itu untuk mereka.

"yaa... panggil kami seperti itu." ucap Daddy Jeffan.

Avin tersenyum lucu kemudian tatapannya beralih pada seorang remaja yang duduk disamping Jay. Mengerutkan alisnya karena bingung mengapa remaja yang sepertinya dia kenali ada disini.

"Baby... perkenalkan dia anak Amma dan Appa namanya-"

"Abang Zelo ..." ucap Avin memotong ucapan mommy Sofia.

Sedangkan yang di panggil tersenyum tipis menatap bayi buntal yang duduk di pangkuan sang papa.

"Nanti lagi ngobrolnya,lebih baik kita makan sekarang." ucap opa diangguki yang lainnya.

Acara makan malam berlangsung dengan damai,sesekali mereka melirik kearah max lebih tepatnya yang berada di pangkuan pria dewasa itu dimana Avin yang tengah makan lahap dengan pipi yang mengembang karena berisi makanan. Tangan kiri mungil itu memegang nugget bentuk dinosaurus,sesekali tangan kanannya ikut mengambil beberapa sayuran yang ada di piring makannya dan memasukkannya ke dalam goa kecil itu.

OUR LITTLE ANGEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang