Prolog

230 26 5
                                    

“Y-Yohan, jangan di sini!” Gaon berusaha mendorong tubuh Yohan yang menghimpitnya di pojokan dinding. Sungguh, ia tidak bisa berkata-kata lagi jika sang suami sudah bertingkah seperti itu.

“Tidak ada orang yang melihat,” balas Yohan yang terus meraba-raba seluruh tubuh Gaon. Ia tidak bisa bersabar lagi, karena sudah beberapa minggu ia tidak menemui sang istri karena kesibukan yang luar biasa pada pekerjaannya.

Gaon tiba-tiba tertawa geli karena Yohan mulai mencium daerah tengkuknya. “Elijah bisa saja melihat kita.”

“Bukannya dia memang sudah terbiasa melihat kita seperti ini. Iya, 'kan, Sayang?” Yohan tisak berhenti sama-sekali, malah semakin luar menjelajahi tubuh Gaon. Bahkan, tangan kekarnya sudah menjelajahi dada Gaon dari balik bajunya.

“YOHAN, BERHENTILAH SEBENTAR!” Seketika Gaon langsung berteriak dan menepis mulut Yohan yang ingin menciumnya. Pada kala itu juga, ia tiba-tiba merasakan pusing dan mual secara bersamaan.

Seketika Gaon memegang mulut dan perutnya dengan ekspresi yang tidak nyaman. Ia bahkan tidak mempedulikan Yohan dan langsung bergegas menuju ke arah kamar mandi.

Yohan langsung menoleh ke arah Gaon yang sedang berlari ke kamar mandi sambil memasang wajah bingung.

****
Halo, anak-anak om yang paling tersayang.
Apakah kalian masih setia di sini buat nunggu ff keluarga Kang tercinta?

Jika iya, terimakasih.

Karena, om bakal lanjutin version MPREG.

Gaon hamil? Iya! Iya! Gua buatin, nih!

Awalnya, mau bikin kek omegaverse (biar perang feromon), tapi pada milih Mpreg yaudahlah.

Jangan pelit vote dan komen, ya.

Udah, sih. Gitu aja.

THE DEVIL JUGDE FF (IT'S MY BABY) [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang