Sebagai informasi, kampung tempat lahir Bida dan Jalu yang kerap disebut 'Puncak Embun' itu sangat terbatas dalam ihwal akomodasi. Tidak punya puskesmas, tidak ada pasar, tidak memiliki akses angkutan umum. Fasilitas mencari ilmu pun hanya mentok sampai SMP.
Kalau ingin memenuhi kebutuhan hidup, warga di sana harus menempuh perjalanan puluhan kilometer ke daerah seberang yang lebih maju. Melewati hutan belantara, gunung perawan, air terjun, lanskap pesawahan dan jembatan gantung. Serta menaklukkan uphill dan downhill yang curam, plus lusinan kelok yang sering memakan korban.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIDADARI SURA JALU #sion #nctwish
FanfictionKenapa orang-orang begitu jahat, melumpuhkan cita-cita kita yang teramat sederhana. Padahal kamu hanya ingin menjadi seorang guru dan aku hanya ingin bertahan hidup.
