Apa jadinya seorang karina yang extrovert dan bersemangat malah jatuh cinta dengan Minjeong yang memiliki kepribadian dingin dan kaku. Meskipun begitu menurut Karina, Minjeong pria yang perhatian dan berbeda dari pria lainnya yang hanya menyukai dir...
Karina yang mengetahui hal itu pun seketika merasa kasihan dengan Minjeong. Selama ini Karina berfikir jika Minjeong hanya pria yang menyebalkan aja atau pria yang sok keren biar semua gadis menyukainya tetapi ternyata dia menyimpan hal yang membuatnya sakit hati segitunya.
Karina pun tiba-tiba saja memeluk Minjeong dengan erat lalu mengelus kepalanya perlahan, sedangkan Minjeong hanya terdiam dan kebingungan dengan tindakan Karina seperti ini.
"Mungkin dia membuat luka yang sangat dalam ke kamu tapi aku akan berusaha menyembuhkan lukamu itu, Minjeong." Ucap Karina dengan suara lembut.
"Ekhem... S-sejujurnya ini menyesakkan... Eumm.. dadamu.." gumam Minjeong dalam pelukan Karina dan di selingi deheman.
Akibat ucapan Minjeong itu, Karina pun seketika langsung memerah wajahnya dan memukul kepala Minjeong kesal.
"Mesum!!" Ucap Karina dengan suara tinggi lalu dia segera melepaskan pelukannya dengan wajah sangat merah menahan malu.
"Haha... Aku cuma bercanda." ucap Minjeong sambil membuka seragamnya karena kepanasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karina terdiam memperhatikan tubuh Minjeong memakai baju lengan pendek yang memperlihatkan lengan nya yang berotot itu. Minjeong yang menyadari hal itu seketika terpikirkan ide untuk mengerjai Karina. Dia pun berdiri di hadapannya dengan senyum menyeringai.
"Jadi kamu seneng liatin aku seperti ini?" Ucap Minjeong menggoda Karina sambil berjalan perlahan mendekati Karina dan membuatnya terpojok ke dinding.
"Minjeong!! Jangan macem-macem, Aku ngadu nih ke Irene unnie." Ucap Karina mengancam Minjeong yang kedua tangannya membuat Karina enggak bisa kabur.
"Ngadu aja..." Bisik Minjeong di telinga Karina dengan posisi masih memojokkan Karina.
Mereka cukup lama berciuman yang membuat suasana diantara keduanya merasa panas dan lidah mereka saling bertautan satu sama lain. Karina pun mengalungkan tangannya ke pundak Minjeong dan meremas rambutnya sampai beberapa menit kemudian mereka pun menyudahi ciuman panas itu ketika keduanya kekurangan nafas lalu Minjeong mencubit hidungnya Karina.
"Jangan ke kamar cowok lain selain kamar aku..." Ucap Minjeong dengan nada sedikit meledek dan tertawa kecil.
Karina yang kesal pun menghempas tangannya Minjeong yang mengurung dirinya.
" Nyebelin!! Gak penasaran juga kok sama kamar cowok lain... Aku gak kayak mantan kamu yang gatel itu!" Jawab Karina dengan kesal sambil memanyunkan bibirnya ngambek.
*****
Waktu menunjukkan pukul 9.00 malam dan Minjeong pun akhirnya mengantar Karina pulang kerumahnya, tidak lupa berpamitan dengan seluruh keluarga Minjeong.
