HABITAT

PROLOG

In another life, i would be your girl. We keep all our promises, be us against the world.

-----oOo-----

Pernahkan kalian terfikir hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya sangat berpegangan erat, Ernst Haeckel adalah orang yang menemukan pemahaman tentang hubungan ini. Hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya yang membuat setiap mahluk hidup ketergantungan. Setiap mahluk hidup yang ada akan di pegaruhi dengan lingkungannya dan setiap yang dilakukan oleh mahluk hidup akan mempengaruhi lingkungannya. Hubungan ini bisa lebih mengerikan dari apa yang kita pelajari dalam buku biologi.

Kalian pasti sudah tau terdapat 3 tingkatan dalam piramida makanan, setiap rantai makanan selalu ada mahluk hidup yang memangsa dan dimangsa. Di setiap lingkungan juga selalu ada konsumen tingkat tinggi dalam memangsa. Luasnya daratan tidak sebanding dengan luasnya lautan bahkan 71% dari bumi ialah lautan dan rantai makanan yang terjadi di dalamnya juga sangat luas dan kompleks.

Predator, kata yang tidak asing bukan. organisme pemangsa yang membunuh dan memakan organisme lain yang merupakan mangsanya dan kalian harus ketahui ini merupakan kebiasaan umum seorang predator. Tapi bagaimana jadinya jika 2 predator berbeda ekosistem saling jatuh cinta? Dari sini aku akan membawa kalian kedalam kehidupan seorang predator, tolong ingat kata-kata ini "Memburu atau diburu ini merupakan hal biasa".

Luasnya daratan yang ku tinggali membawakan ku menyusuri pinggir laut, hembusan angin yang tenang dan deburan ombak menabrak pelabuhan membuat ku merenung. Apa yang ada di dalam laut ini? Apa yang dicari di dalam laut ini? Sedalam apa laut ini? Bahkan sedalam apa sebuah palung? Sedangkan manusia baru menyusuri 5% dari laut, begitu banyakkah rahasia yang di sembunyikan oleh mu laut.

Membahas tentang lautan, kalian pasti tau hewan yang slalu dianggap menyeramkan bahkan rantai atas dalam ekosistem makanan. Yaa itu HIU. Hiu yang menyeramkan dan slalu di gambarkan hewan buas yang senang menyerang manusia, namun faktanya ikan hiu lebih menyukai beberapa mamalia laut lainnya, karena hiu tidak menyukai rasa manusia dan bahkan manusia dianggap tidak enak. Tapi ini bukan tentang hiu, ini tentang kamu.

Seorang remaja perempuan berparas cantik nan ayu, memiliki kulit sehalus awan dan badan sewangi cupcake. Remaja bertubuh tiggi dengan rambut hitam pekat yang indah, jangan lupa kan bibirnya. Bibir pulmpy berwarna pink muda bahkan orang yang melihat pasti ingin menciumnya.

Namun sayangnya ia bertemu dengan singa yang kehilangan teritorinya, singa yang takut akan pilihan, singa yang nyaman dengan dirinya sendiri dan singa yang memiliki satu kelompok yang tidak bisa ia lepaskan. Kalian pasti sudah menebak bukan siapa singa itu, ya itu adalah aku. Namaku Lion seorang remaja yang berada di fase remaja akhir, yang sedang mengenyam Pendidikan seorang diri di kota yang jauh. Tidak banyak yang bisa ku ceritakan tentang diri ku sendiri, yang pasti aku pun tidak tahu siapa diriku, apakah aku singa? Apa kekuasaan yang ku punya? Atau aku hanya memiliki nafsu seorang singa? Mungkin juga aku singa yang belum bisa meraung?.

Angin laut yang bergemuruh kencang manyadarkan ku dari lamun, aku mulai bangun dan menyusuri pinggir pelabuhan. Langkah demi langkah telah ku lalui hanya meninggalkan jejak kaki, bagai aslan yang sedang berjalan di pantai Narnia. Aku mulai maju berjalan melawan ombak, seketika aku melihat nya. Akankah bertemu degannya akan memunculkan perasaan ku, atau meninggikan insting yang selama ini ku pegang "berburu atau diburu".

-----oOo-----

Note:

Semua karakter, watak, maupun sifat semua tokoh dalam cerita ini sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata, tokoh disini hanya di gunakan sebagai visualisasi sebuah karakter. Jadi hiumbauan kepada seluruh pembaca sekalian untuk tetap bisa membedakan cerita dan realita idol maupun aktor.

~ Terimakasih sudah membaca dan sudah tertarik dengan cerita ini~

written by
@bbybeebe, 2024.