✿Mafia Yakuza✿

87 10 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sampai nya mereka di ruang kerja Axsa. Mereka duduk tenang di sana tapi sangat serius.

"Aku mendapatkan informasi kalau Regar akan berkeja sama dengan mafia Yakuza." Ucap Kelvin membuat ke tiga pria itu menatap nya.

"Perjanjian apa yang dia akan buat." Balas Rion.

"Seperti nya dia memberi tau tentang simbol itu kemungkinan dia memberi tau ketua mafia Yakuza siapa pemilik simbol itu." Jawab Dady Axsa.

"Aku tidak akan tinggal diam jika istri ku terluka bahkan menyentuh sehelai rambut nya saja tidak akan ku biarkan." Axsa mengepalkan tangannya dan terlihat rahangnya sangat jelas.

"Kau harus berhati hati son karena mafia Yakuza di kenal sangat ugalan apa yang mereka inginkan." Dady Axsa sangat khawatir jika terjadi kepada putranya ini walau Axsa sudah terlihat dewasa.

"Banar mereka sangat berambisi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan." Timpal Rion.

Axsa paham ia harus berhati hati. " Di mana keberadaan mereka sekarang ini?" Tanya Axsa pada Kelvin.

"Di lihat mereka berada di bagian Utara markas sedikit jauh, seperti nya mereka ingin menyerang setiap sisi markas." Jawab Kelvin yang melihat arah laptop nya.

"Kita akan ke markas sekarang. Beritahu mereka persiap kan senjata." Perintah Axsa pada Rion, Rion mengangguk paham.

"Berhati hati lah son." Ucap Dady Axsa. Axsa menganggukan sebagai tanda iya.

"Kalau gitu Dady akan kembali ke masion."

"Hati-hati dad." Balas Axsa.

Kini mereka keluar dari ruang kerja Axsa, mereka menuju ruang keluarga.

"Sayang kita harus kembali." Ucap Dady Axsa.

Momy Axsa mengangguk. "Sayang momy akan kembali, makan yang sehat yah." Ucap momy Axsa pada Chelsea.

"Siap mom" balas Chelsea tersenyum.

"Dan kalian berdua ikut pulang." Momy Axsa menatap kedua anak nya yang Kembar ini.

"Mom kami ingin menginap yah." Mohon Evans.

"Tidak kemarin kalian sudah menginap, apa kalian ingin momy sakit jantung hah tidak mau menuruti perkataan momy." Geram momy Axsa.

"Tidak."

"Kalau gitu turuti perkataan momy." Edgar dan Evans menghelai nafas mereka pasrah saja.

●Mafia\\Melindungi Milik Ku✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang