Takdir

3 0 0
                                    

"Ah capek gue pen mati, hidup gini-gini aja, maen di maki-maki gue, pulang dipukulin sampe bonyok gini, sakit semua badan gue, toh gue mati juga ga bakal ada yang ngerasa kehilangan gue." Ucap Mika yang sedang berdiri diatas kursi sedang mengikat tali ke sela ventilasi pintu kamarnya.

"Yakin?" Tanya seorang perempuan bergaun hijau yang sedang duduk di atas tempat tidur Mika.

"Yakin, gue capek hidup hanya jadi pelampiasan emosi orang, punya ortu di pukulin di maki trus gue, punya pacar diselingkuhin dipukulin juga gue, punya temen di bulli gue. Kalo gini buat apa gue hidup, mending mati jadi setan." Jawab Mika sembari melingkarkan tali ke lehernya.

"Masih banyak yang ingin hidup di luar sana, kalau bukan karna takdir mereka gak akan mau mati." Ujar perempuan itu seraya menepuk bahu Mika.

"BACOT SETAN, UDAH MATI AJA MASIH BERISIK LO BANGSAT!" Sentak Mika semakin mengencangkan ikatan tali di lehernya.

Suasana mencekam menyelimuti kamar Mika di tengah kesunyian malam.

Seketika perempuan berbaju hijau itu berubah menyeramkan berlumuran darah, mereka terbang menatap Mika dan berteriak
;"KALO BUKAN KARENA TAKDIR KAMI GAK AKAN MAU MATI!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir: Short Horror StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang