2🔞

429 32 14
                                    

Note :
4000+ word
Cerita mengandung bxb
Kekerasan
🔞




|

|

|







"Kenapa yang mulia tidak mengatakan padaku jika yang mulia akan menikah kan panglima Kang?"

"Kenapa? Apa kau keberatan?"

Yeonjun menatap datar kepada istrinya, ia tau istrinya pasti sangat terkejut dengan kejutan yang dia berikan. Yeonjun menenggak wine yang berada di tangannya. Mengulum lidahnya lalu kembali menatap sang istri yang memandang lurus pada makanan dimeja. Tangannya yang lain menarik dagu sang istri agar menghadap kepadanya.

"Sayang, dia sudah tidak ada hubungan apa apa lagi denganmu. Kau sudah menjadi milikku sepenuhnya, jadi jangan pernah memikirkan panglima itu lagi"

Beomgyu terdiam saat Yeonjun mengecup bibirnya, ia menatap lekat wajah sang raja yang kembali tersenyum hangat kepadanya.

"Lagi pula, setelah panglima menikah. Aku akan membiarkan nya tinggal di Sparta, dan meninggalkan Athena"

"A-apa? Ti-tinggal di Sparta?"

"Tentu saja, bukankah dia juga harus menjaga istri nya, seperti aku yang menjaga istri ku"

Yeonjun menyelipkan rambut Beomgyu kebelakang telinga. Ia terkekeh melihat raut wajah istrinya yang langsung berubah.

Netra Beomgyu memandang wajah Yeonjun gelisah, ia sudah tidak bisa mengendalikan raut wajah nya lagi. Beomgyu menelan ludahnya kasar merasakan hatinya yang mulai berdenyut nyeri.

"Bu-bukankah lusa dua hari lagi?"

Yeonjun hanya menjawabnya dengan sebuah anggukan, tak luput dengan senyum nya yang terus mengembang. Batinnya, jika sang panglima menikah dan pergi dari istana mungkin sudah tidak ada lagi yang mengganggu mereka. Dan dengan cara ini lah Yeonjun berharap agar Beomgyu mau membuka hati untuk dirinya. Dan melupakan sang panglima.

Hati Beomgyu seakan teriris mengetahui berita itu, matanya sudah mulai berkaca kaca. Ia memalingkan mukanya menatap hidangan. Tangannya meremat ujung tuksedo dengan sangat erat. Beomgyu berusaha mencoba menahan air matanya agar tidak luruh kebawah.

Melihat itu lantas Yeonjun menarik tangan istrinya dengan lembut. Mengecupnya dan membawanya untuk membelai pipi miliknya. Sedangkan pandangannya tak lepas dari wajah istrinya yang menahan tangis. Lagi lagi Yeonjun membelai surai Beomgyu dengan penuh kelembutan.

"Aku tidak akan menikahkan nya jika kalian tidak saling mencuri pandang. Aku tau selama ini kau masih sering mengamatinya, benar kan sayang?"

Beomgyu menelan ludahnya, airmata yang dia bendung menetes begitu saja membasahi pipinya.

Yeonjun merangkum wajah Beomgyu agar kembali menghadap kearahnya, menghapus airmata itu dengan penuh kelembutan. Menatap dalam pada netra yang kini penuh dengan airmata.

"Kau tau, aku sangat mencintaimu Beomgyu. Aku tidak bisa hidup tanpa mu, jadi kumohon kali ini bukakan hatimu untukku. Aku akan memberikan mu segalanya, asal kau memilih ku... "

Beomgyu terdiam, tak berniat ingin membalas permohonan sang raja. Ia hanya memandangi netra Yeonjun yang menatap nya sendu. Ini sungguh sesak, Beomgyu sangat tau bahwa Yeonjun juga mencintai nya dengan sangat tulus. Namun cara yang dilakukan nya ini salah, padahal Beomgyu sudah sangat jelas mencintai orang lain, namun Yeonjun tetap buta dan terus memaksanya.

"Tenanglah, aku masih memiliki satu kejutan lagi untuk mu, dan kali ini aku yakin kau pasti sangat senang. Aku tidak berbohong..."

Yeonjun kemudian mengecup bibir istrinya yang bergetar. Ia tau Beomgyu sangat berusaha menahan tangisnya agar tidak keluar. Namun keputusan nya sudah bulat, ia tetap akan menikahkan sang panglima dan membiarkan nya pergi dari istana.

THE KINGDOM || YEONGYU || TAEGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang