Hari 3 = Kebutuhan

1.4K 10 16
                                    

Mamahnya Mery yang kini mau umur 36 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mamahnya Mery yang kini mau umur 36 tahun

Di cerita lanjutan ini  aku akan membahas hanya dengan mamah saja, karena untuk keseimbangan isi cerita dan permasalahan nya

"Cici cici cuit "
(suara burung bernyanyi)

Hari ini aku terbangun jam 05.40 pagi, karena mery saudara perempuan ku/ adiku megalami momen sedih waktu malam tadi.

"hoammss, aku terbangun" kata JJ

Namun tanpa sadar aku membuka mataku dan melihat mamah sudah berdiri di samping aku, aku pun terkejut karena Mery sedang memeluk ku dan tertidur.

Mery pun terbangun, dan tidak berbicara langsung meninggalkan mamah dan aku

"mah tadi malam Mery ketakutan dan tiba tiba ingin tidur dengan aku, aku bingung karena tidak bisa menolaknya " jawab JJ

Mamah dengan wajah sinis dan merasa cemburu dan menatap ke area penis ku dan bibir ku

"kenapa mah" kata jj

"engga sayang, ayo sarapan mamah tunggu" jawab mamah

Aku pun mandi di bak mandi dan membayangkan vagina Mery yang masih rapat dan berbulu lebat
Namun aku berbegas ke dapur untuk sarapan

Dan benar saja, mamah sedang berdiri dan menahan tangan nya di meja sambil menikmati cream kopi dan kue pink

"mah, mamah cantik banget hari ini. Wangi dan rambut mamah panjang dan anggun" kata Jj

" mamah kesepian sayang, mamah menjaga body agar selalu semok karena ayahmu tidak kembali" kata mamah

Sruluppp
(suara seruputan kream kopi)

"aku mau mah" jawab JJ

Kami pun semakin dekat dan tt mamah terlihat bulat dan kencang dengan pinggang yang terlihat seksi

Namun tiba tiba

Slurpppp

Mamah ku meminum kopi dan membelai wajahku dan kami berciuman

Eummm
Euunghh
Emmslrpp
Slrppp

Mamah memasukan cairan kream kopi dan lidah nya
Masuk kedalam bibirku

Ahhhh
"telan sayang" kata mamah

Slrpp
Glekk
Glekk
Glekk muahhh slepp
Slrpp
Eumm

RUMAH FANTASYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang