01.

11 2 0
                                    

- memories .

Flashback belasan tahun yang lalu.

Ketika semuanya kejadian yang membuat kakak beradik itu mau ngga mau harus bertahan hidup , menjalankan kegiatan sehari hari yang begitu berat , terbawa suasana hancur , merasa tidak pantas , tidak di pedulikan , kesepian , kehilangan dan di kala rumah pelarian nya telah pergi.

Lalu mengalami kesulitan untuk mencari rumah yang baru di kala gempuran masalah yang tiada habisnya.

Rumah tidak selalu dalam bentuk bangunan , ada rumah yang selalu siap menyediakan kebahagiaan... ketenangan...dan kasih sayang...

...

Suatu hari di tengah derasnya hujan yang mengguyur  terdapat satu keluarga yang kini sedang berdebat di dalam rumah besar nya.

"JADI ANAK INI , ANAK  SIAPAA?!?!" ucap pria dewasa berjas yang tampak sangat kasal

"YA JELAS ANAK KAMU LAH , KOK KAMU  NGOMONGNYA GITU SIH MAS!!" saut wanita dewasa berpakaian elegan.

Sedangkan di tengah keributan suami istri itu terdapat anak kecil perempuan berumur 7 tahun dan anak kecil laki laki berumur sekitar 5 tahun.

Adik kecil itu sedang menangis karna merasa dirinya seperti di permasalahkan dan sang kakak yang tampak bingung dengan keadaan keluarga nya sekarang.

"TAPI KAMU SELINGKUH DENGANNYA!!"  teriak pria itu tepat di hadapan istrinya

"APA APAAN KAMU MAS?! , AKU TIDAK SELINGKUH , BAHKAN AKU TIDAK BERANI UNTUK MELAKUKANNYA!!" jawab wanita itu sambil memeluk anak laki lakinya.

"ibuuu...ughhh Huuuu" lirih anak kecil itu , sang kakak pun juga ikut mendekap ayahnya.

berharap agar orang tuanya tidak bertengkar yang membuat adik kecil nya takut dan menangis.

"ayahh...jangan marahin ibuu...hikss" ucap sang kakak di iringi dengan isakannya "mas udah ya , jio ini anak kamu...angap dia sebagai anak mu jangan hanya Jia , aku mohon mas , hikss...jangan bedakan mereka , mereka sama sama anak kamu"

"Persetan dengan mu , kamu-" ucap sang suami nya yang terpotong.

"CUKUP MAS!!" teriak sang istri yang berusaha menyudahi perdebatan ini.

"HEII KAMU YANG MULAI DULUAN , DULUUU  JAUH SEBELUM ANAK HARAM INI LAHIR!! KAU BERMESRAAN DENGAN LAKI LAKI BAJINGAN ITU!! , AKU YAKIN 100% DIA ANAK BAJINGAN SIALAN ITU YANG MERUSAK RUMAH TANGGA KU!!" bentak sang suami terus terusan yang membuat sang istri dan anaknya menangis.

"KAUU!!" tunjuk sang ayah kepada anak laki lakinya yang kini tengah ketakutan "ENYAHLAH KAU DARI DUNIA" ucap sang ayah dengan wajah serius nya.

Pria itu pun keluar dari rumahnya , menerobos derasnya hujan tampa menggunakan payung atau apapun itu.

...

keesokan harinya , tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba saja "Aku sudah muak dengan semua ini , aku ingin kita cerai" ucap sang suami dengan nada dingin.

"m maksudnya-?" ucap sang istri yang sekarang tampak terkejut atas ucapan suaminya itu.

"Aku yakin kau tak sebodoh itu untuk aku mengulangi ucapan ku tadi , aku akan membawa Jia." ucap sang suami

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

not bad endingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang