[End] After Divorcing The Villain [Via Books]

Bab 36-40

Novel Pinellia

Bab 36 Pertunjukan

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 35 Emosi

Bab selanjutnya: Bab 37 Alasan

Di musim dingin, siang hari pendek dan malam panjang. Sekitar pukul enam,

tidak ada salju di banyak tempat di selatan. Namun, angin dingin di musim dingin seperti bertiup melalui kulit manusia dan menembus ke dalam tulang mereka, membuat orang menggigil.

Karena terlalu dingin, Qi Yuegou menggunakan pemanas di Starbucks.

Duduk di depan jendela, memandangi para pekerja kantoran yang keluar dari musim panas, saya merasa sedikit iri.

Dia juga bekerja di sebuah studio, di mana dia terutama bertanggung jawab menggambar ilustrasi dan mengerjakan tugas eksternal di waktu luangnya.

Dia menghela nafas sedikit, meskipun dia tidak bisa pergi bekerja sekarang, setelah anak itu lahir, dia tidak bisa mengandalkan tunjangan anak yang diberikan oleh Shen Mu Shen dan membiarkan dirinya pergi.

Oleh karena itu, demi meningkatkan wawasannya, Qi Yue kerap melihat-lihat lukisan dalam dan luar negeri selama kehamilannya.

Agar tidak menjadi pelacur dalam melukis setelah melahirkan, ia juga meningkatkan keterampilan membuat sketsa tanpa menyentuh cat.

Di saat yang sama, ia juga menjual lukisan tangan secara online. Beberapa lukisan yang ia lukis dulu dipajang secara online, dan selama harganya tidak terlalu mahal, orang akan tetap datang dan bertanya tentangnya.

Qi Yue begitu terobsesi dengan pemikiran sehingga dia tidak memperhatikan orang-orang keluar dari gedung di seberangnya.

Mengenakan jas hitam, Shen Mu Shen berdiri di luar gedung untuk beberapa saat dan hendak menghubungi Qi Yue, tetapi perhatiannya dengan cepat tertuju pada Qi Yue yang duduk di depan jendela Starbucks dari lantai ke langit-langit.

Rambutnya tergerai di bahunya, dia mengenakan jaket putih pucat dan syal merah.

Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan. Dia jelas-jelas melihat ke arahnya, tapi dia tidak melihatnya.

Shen Mu Shen mengangkat alisnya sedikit. Sudah sebelas hari sejak dia meninggalkan Inggris dan kembali ke Tiongkok...

Dia menundukkan kepalanya dan melirik arlojinya.

Oh, masih ada dua jam lagi. Sudah sebelas hari sejak terakhir kali aku melihat Qi Yue.

Qi Yue melamun ketika tiba-tiba sebuah suara dingin muncul di belakangnya.

“Caramu pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal sungguh mengesankan.”

Suara yang familiar itu langsung membuat Qi Yue sadar kembali. Dia menoleh ke samping dan melihat Shen Mu Shen berdiri di belakangnya dengan tangan terlipat dan ekspresi acuh tak acuh.

Setelah tidak bertemu satu sama lain selama beberapa hari, Qi Yue tidak menyangka dia akan menyambutnya dengan senyuman, tapi dia juga tidak berharap dia memasang wajah buruk.

Qi Yue berdiri dari kursi dan menjelaskan dengan tenang, "Kamu sedang sibuk saat itu, aku tidak bisa mengganggumu untuk hal kecil ini."

Setelah mendengar kata-kata Qi Yue, wajah tampan Shen Mu Shen tiba-tiba menunjukkan rasa dingin.

"Jadi, ketika Anda menjadi tamu di rumah orang lain, dan pemiliknya sedang keluar untuk urusan bisnis saat ini, dan Anda pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun, apakah perilaku ini benar?"