Bab 1

33 3 0
                                    

--"Aku adalah Dewa Utama dunia Abundance ini, <Misfits> apa yang kau inginkan dari dunia ku? " Dia bertanya dengan sombong dan mukanya juga terlihat menjengkelkan.

--"Aku? Aku baru saja bereinkarnasi ke dunia ini karena telah mati di dunia sebelumnya." 'Jika aku benar-benar memiliki kekuatan ini sejak dulu maka kekuatan ku hanya bisa di pakai sebanyak 10% saat ini, dan dia adalah triger terbaik untuk ku, aku menatap nya dengan sinis. '

--"Kalau begitu aku harus membunuhmu! Sebelum kekuatan mu pulih <Misfits!>" 'Setelah mengatakan itu dia menggunakan kekuatan Otoritasnya untuk memanifestasikan sebuah tombak berwarna Hytam pekat.'

--'Aku merasakan tombak ini sangat berbahaya, dan dia langsung meluncurkan tombaknya, aku membalas serangannya' "Belialius!" Peluru perak meluncur dari pistol ku langsung menuju ke Sumbernya. <Root>

--'Kedua serangan kami bertabrakan dan saling menembus, Sejujurnya peluru perak milikku lebih cepat dari tombaknya, tapi entah karena Otoritasnya tombak itu melampaui peluru perak, Yang sebenarnya terjadi adalah Peluru perak lebih cepat dari tombaknya dan tombaknya berevolusi menjadi lebih cepat dari peluru perak, dan peluru perak juga melakukan hal yang sama, entah berapa kali hal itu terjadi dalam waktu sesingkat itu. '

--'Yang lebih wow-nya adalah kami sama-sama tidak dapat bereaksi terhadap serangan tersebut, Tombaknya berhasil menembus Akar-ku dan peluru perak juga berhasil menembus Akar-nya. '


--"Ini sudah berakhir {Chief God}" Aku berkata seperti orang sekarat, Akar-ku benar benar rusak dan itu sakit sekali, Namun setelah itu Akar-ku bangkit segera tombak yang menusuku berubah menjadi Abu hitam, darah yang bercucuran ditanah mulai mengikis dunia menjadi Abu dan tanah tersebut mulai di perbaiki oleh Otoritasnya.

--'Setelah Akar-ku bangkit aku menyadari bahwa Akar-ku hasil dari beberapa macam Akar yaitu <Root of Nothingness>, <Root of Destruction>, <Root of Frozen> dan <Root of Creation>. Setelah nya Akar-ku Beregenerasi dengan kecepatan yang tidak masuk akal walau agak lama untuk menyembuhkan tubuhku itu tetap Beregenerasi.'

--"Kau?!? Kenapa aku tidak bisa sembuh? Kenapa [Order of Infinity] yang aku miliki tidak dapat menyembuhkan nya! <Misfits> Cepat Jawab Aku! Dia juga berkata seperti orang sekarat tapi dia tetap angkuh.

--"Hmmp. Peluru perak yang aku tembak-kan memang di khusus kan untuk membunuh Sovereign seperti mu! Ketika peluru tersebut sudah bersarang di akar-mu kamu pasti akan mati, Peluru perak tersebut menegasi kekuatan apapun bahkan [Chief God Order], Keabadian dan Regenerasi jenis apapun juga akan di negasi."

--"Kenapa <Misfits> seperti mu memiliki Sihir seperti itu? Biasanya <Misfits> Sepertimu Lemah Terhadap [Chief God Order] Tapi kenapa tidak berlaku untuk mu? Aku bahkan sudah Ribuan Kali membunuh Bug seperti mu!? Kenapa kau berbeda dari <Misfits> biasanya? " Dia berkata dengan penasaran.

--"Sungguh kenapa orang yang ingin mati banyak bertanya? Baiklah pertanyaan pertama, Aku mencurinya dari seseorang, pertanyaan kedua dan ketiga Lebih baik kau membuka matamu jauh kedalam diri-ku." Aku berkata dengan malas sambil menyembuhkan Akar dan lukaku.

--'Setelah dia menggunakan Mata ajaibnya untuk mengintip Akar ku dia akhirnya juga menyadari bahwa aku adalah seorang [Chief God] sama sepertinya.'

--"Kenapa? Kenapa bisa seorang <Misfits!> dan [Chief God!] bersatu menjadi satu kesatuan seperti mu?" Dia berkata dengan muka penuh keterkejutan dan kebingungan.

--"Itu Kare---" Sebelum aku menjawab dia sudah mati, tapi akarnya masih ada... Begitu jadi Ordernya masih Aktif bahkan jika dia sudah mati? Aku perlahan mendekati akarnya dan mencabut peluru perak yang ada di akarnya menggunakan <Giginuvenuens> dan menggunakan sihir <Eleonore> pada akarnya untuk perbaikan.

--'Walaupun Akarnya dapat di perbaiki dia akan lupa siapa dan apa dirinya, karena peluru perak itu mengenai ingatkan dan jati dirinya sebagai dewa, ketika perbaikannya selesai dia akan menjadi makluk baru yang memiliki perintagnya. '

--'Setelahnya aku menggunakan sub skill dari <Eleonore> yaitu <Gelembung Rahim> untuk melahirkannya, Aku juga menggunakan <Order of Time> milik ku agar prosesnya lebih cepat, Setelah lebih dari satu jam Akhirnya anak itu dilahirkan juga. "

--'Aku menggendong nya dan berkata' "Halo sayang bagaimana perasaanmu?" Aku bertanya padanya sambil tersenyum.

--'Dia hanya diam dan terus memperhatikan ku dan aku juga memperhatikan-nya sambil tersenyum. Akhirnya dia mengangkat tangannya dan memegang bajuku. "

--"Dengar sayang, Aku berharap kamu menjadi anak terkuat di dunia dan aku berdoa untuk kebahagiaan dan Keselamatan mu di dunia yang tidak adil ini, Mulai sekarang namamu adalah <Alice>."

--"Maaf Alice kecil tapi aku masih tidak ingin menjadi orang tua." Setelah mengatakan itu dia mulai sedih dan matanya sedikit mengeluarkan air mata, setelah melihat nya begitu aku juga ikut sedih dan aku berkata "Tak perlu sedih sayang, Setelah ini kamu akan mendapatkan orang tua yang lebih layak dari ku, jadi jangan khawatir sayang. "

--'Setelah mengatakan itu aku mengambil <D.T.T.K> dan mengubah nya menjadi bentuk <Dimensional Breaker(Sniper)>, Aku menembak ke depan sebanyak tiga kali, Ruang dan Dimensi didepan ku mulai membetuk terowongan, setelahnya aku masuk ke dalam. "

--'Tempat tadi adalah Alam Dewa Bukan Alam makluk biasa, Ketika sedang menunggu Alice dilahirkan aku mulai merampas beberapa Order dari dunia ini, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Dewa yang aku kalah kan tadi dia menyerap semua Order di dunia ini dan menjadikannya Satu Order yaitu [Order of Infinity] miliknya. '

--'Ini agak mirip dengan Dunia Fusion yang di mana semuanya menjadi satu entah itu Dewa, Dunia, Manusia, Iblis, Planet, bahkan Alam semesta menjadi satu, Secara normal Sovereign jika mati dunia tersebut akan Hancur, Karena Sovereign Adalah Dunia itu sendiri dan jika Dunia hancur Sovereign akan tetap hidup.'

--'Order memiliki beberapa tingkatan yang paling kuat adalah [Chief God>Four Fundamental God>Father God>Destruction and Creation God>God>Guardian God] setiap kenaikan layer terdapat infinite Gap, Contoh God lebih kuat Infinite kali dari Guardian God dan itu terus berlaku untuk layer yang lebih tinggi. '

--'Karena Order dari Alice masih lemah, untuk sementara Dunia ini akan menggunakan Order miliku, kembali ke masalah utama. '

--'Ketika aku berjalan Terowongan antar Ruang dan Dimensi ini Alice terlihat senang karena Terowongan ini sangat indah, Kita dapat melihat Alam semesta yang tak terbatas dari sini, setiap titik di sini adalah Alam semesta. "


--" Apa kamu menyukainya Alice?" Dia mengangguk dengan pelan. "Baiklah Alice kita akan sampai ke tujuan kita" Aku mulai menembakab <D.T.T.K> untuk membuka celah dimensi.

To be Continue

Agak absurd tapi ya sudah lah, kalo ada saran komen jangan diem wae, dah bye bye👋

1010 kata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reincarnation into another world as the Chief God and Misfit at the same timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang